backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Perkembangan Anak Usia 8 Tahun, Apakah Sudah Sesuai?

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Angelin Putri Syah · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    Perkembangan Anak Usia 8 Tahun, Apakah Sudah Sesuai?

    Seiring dengan pertambahan usia, anak yang memasuki usia 8 tahun juga mengalami tahapan perkembangan yang baru. Namun, sebagai orangtua Anda mungkin juga bertanya-tanya, apakah anak Anda telah mengalami perkembangan berdasarkan usianya atau belum. Untuk itu, simak penjelasan mengenai berbagai tumbuh kembang anak usia 8 tahun di dalam artikel berikut ini.

    Berbagai aspek perkembangan anak usia 8 tahun

    Ada beberapa tahapan yang akan dilalui anak saat memasuki usia 8 tahun sebagai bagian dari perkembangan anak 6-9 tahun.

    Tumbuh kembang anak usia 8 tahun yang dialami anak termasuk dari segi fisik, kognitif, psikologi, dan berbicara serta bahasa.

    Perkembangan fisik anak usia 8 tahun

    perkembangan anak usia 8 tahun

    Perkembangan fisik anak usia 8 tahun tidak berbeda jauh dengan perkembangan yang dialami di usia 6-7 tahun.

    Pada usia 8 tahun, tinggi badan anak mengalami peningkatan 5-7 sentimeter (cm). Selain itu, anak juga mengalami peningkatan berat badan hingga 1-3 kilogram (kg).

    Perkembangan fisik yang dialami anak pada usia 8 tahun juga termasuk:

    • Anak mulai bisa mandi dan berpakaian sendiri tanpa bantuan orangtua.
    • Gigi susu mulai copot dan tumbuh gigi permanen pada usia ini.
    • Muncul kemampuan fisik yang lebih spesifik, misalnya melompat, berlari mengejar, dan masih banyak lagi.
    • Mampu mengontrol kekuatan otot.
    • Kemampuan motorik halus anak sudah berkembang jauh lebih baik.
    • Mulai bisa menulis mengikuti garis dan bisa memotong berbagai bentuk yang tidak biasa.

    Pada usia 8 tahun, anak juga mulai menyadari apakah ia suka melakukan aktivitas fisik atau justru lebih memilih untuk menghindari aktivitas fisik yang terlalu melelahkan.

    Namun, Anda juga harus siap dengan tanda-tanda rasa kurang percaya diri anak yang mungkin dimiliki karena bentuk fisiknya.

    Demi mendukung perkembangan fisik anak, sebagai orangtua, Anda perlu menekankan kepada anak bahwa lebih penting kesehatan tubuh dibanding bentuk tubuh.

    Hal itu mungkin bisa membantu anak lebih positif memandang tubuhnya. Jangan lupa untuk mendukung anak beraktivitas fisik di luar rumah.

    Pada usia ini, anak mungkin sudah mulai senang berkegiatan di luar rumah bersama dengan teman sebayanya.

    Meski begitu, kegiatan yang dilakukan oleh anak di luar rumah harus tetap dalam pengawasan Anda.

    Perkembangan kognitif anak usia 8 tahun

    perkembangan psikologi anak

    Kemampuan kognitif berkaitan erat dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki dan kemampuan berpikir logis.

    Memasuki usia 8 tahun, pastikan bahwa anak Anda mengalami perkembangan kognitif yang sesuai dengan usianya.

    Umumnya, pada usia 8 tahun ini anak akan mengalami berbagai perkembangan kognitif berikut ini:

    • Mulai memahami tentang uang secara konsep maupun saat melihat jumlah uang secara langsung.
    • Sudah bisa memahami konsep waktu.
    • Mampu berhitung, misalnya hanya menghitung angka genap, atau hanya menghitung angka ganjil dan sebagainya.
    • Bisa mengerjakan penambahan atau pengurangan yang sederhana.
    • Dapat membedakan kiri dan kanan dengan baik.
    • Punya perspektif tersendiri akan suatu hal, apakah hal itu bagus, buruk, benar, atau salah.
    • Kemampuan anak menyelesaikan masalah semakin meningkat.
    • Daya ingat anak berbagai hal semakin meningkat, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
    • Kemampuan anak berkonsentrasi semakin meningkat.
    • Lebih memahami dan menghargai pola pikir dan pendapat orang lain.
    • Sudah bisa membuat rencana dan benar-benar melakukan rencana yang dibuatnya.

    Meski begitu, Anda tetap perlu berhati-hati dan mengawasi anak usia 8 tahun yang masih dalam masa perkembangan.

    Ini karena di usia 8 tahun ini tumbuh kembang anak dari segi cara berpikir sering kali masih dipengaruhi oleh perasaan dan emosi yang dimilikinya.

    Anak mungkin tidak bisa benar-benar fokus terhadap suatu hal jika ia merasa khawatir akan suatu hal. Bahkan, si kecil juga tidak bisa berpikir secara jernih saat sedang merasa marah.

    Perkembangan psikologi (sosial dan emosional) anak usia 8 tahun

    cara dekat dengan anak pasangan

    Perkembangan psikologi anak berusia 8 tahun biasanya berjalan seiring sejalan dengan perkembangan fisik.

    Umumnya, anak berusia 8 tahun akan mengalami perkembangan emosional dan sosial berupa:

  • Merasa penerimaan diri oleh teman sebaya menjadi hal yang amat penting.
  • Belajar untuk beradaptasi dan bekerjasama, serta lebih mudah untuk berbagi dengan teman.
  • Mulai merasa santai saat harus bermain dengan teman lawan jenis.
  • Anak laki-laki cenderung suka bermain tim dan berkompetisi dalam permainan.
  • Mencoba berbagai hal dan mencari tahu mana yang salah dan yang benar.
  • Suka menyendiri dan lebih menjaga privasi.
  • Sering kali ingin diberikan kasih sayang melalui sentuhan oleh orangtua langsung saat merasa stres, tapi di lain waktu justru tidak suka disentuh.
  • Mulai bisa menahan diri meski sedang merasa frustasi atau kecewa atas suatu kondisi.
  • Belajar memahami perasaan orang lain dan bisa ikut berempati.
  • Mulai melakukan hal-hal baik kepada orang lain, misalnya memberikan dukungan, berbuat baik, dan lebih banyak berbagi.
  • Merasa bahwa suatu aturan harus diikuti dengan tepat sehingga saat orang lain tidak melakukannya, anak bisa saja menghardik orang tersebut.
  • Di samping itu, pada usia 8 tahun, perkembangan psikologi anak juga ditunjukkan dengan kemampuan anak berkomunikasi dengan teman sebaya.

    Biasanya, anak akan mendapatkan banyak teman baru di usia ini. Tentu hal ini menjadi salah satu faktor krusial yang akan membangun kemampuan sosial anak nanti.

    Selain itu, anak usia 8 tahun biasanya mulai mengidentifikasikan dirinya melalui pertemanan, keluarga, kegemaran, maupun kemampuan yang dimiliki.

    Di usia 8 tahun ini, anak juga mulai sering merasa tidak percaya diri sebagai bentuk tumbuh kembang, meski perasaan itu hanya sesekali saja terjadi.

    Oleh karena itu, sebagai orangtua, Anda perlu mendukung perkembangan psikologi anak umur 8 tahun.

    Jika Anda ingin memberikan pujian, pujilah dengan cara yang tepat. Jangan sampai anak Anda justru salah mengartikan pujian yang Anda berikan.

    Usia 8 tahun merupakan usia di mana anak masih mencari tahu mana yang salah dan yang benar.

    Jadi jangan heran jika anak Anda sering bertanya banyak hal kepada Anda.

    Anda juga diharapkan untuk memberikan jawaban yang sebenar-benarnya sesuai kapasitas kemampuan anak dalam berpikir.

    Bantu anak agar tidak terjebak dalam stereotip yang ada.

    Perkembangan bahasa usia 8 tahun

    mengajari anak tanpa memaksa

    Meski sudah tergolong usia sekolah, anak berusia 8 tahun masih mengalami perkembangan dalam kemampuannya berbicara dan berbahasa. Beberapa perkembangan yang seharusnya dicapai oleh anak usia ini, antara lain:

    • Mampu mengeja dengan lebih baik lagi.
    • Dapat mengikuti lebih banyak perintah dibandingkan saat masih berusia 7 tahun.
    • Kemampuan membaca anak semakin meningkat, sehingga kini anak membaca untuk mengetahui isi bacaan.
    • Mulai mempelajari bahwa ada kata-kata tertentu yang memiliki lebih dari satu makna.
    • Kemampuan bicara anak semakin meningkat dengan tata bahasa yang benar.
    • Masih belajar menulis dengan baik sesuai dengan tata bahasa.
    • Kosakata anak semakin banyak, bahkan anak mungkin memiliki kosakata baru hingga 20.000 kata dalam satu tahun.

    Melansir dari Mott Children’s Hospital, buku biasanya menjadi salah satu hal yang menarik di masa tumbuh kembang anak usia 8 tahun.

    Tips untuk orangtua membantu perkembangan anak

    rasa tanggung jawab pada anak

    Ada beberapa hal yang mungkin harus Anda lakukan sebagai orangtua untuk mendukung perkembangan anak yang berusia 8 tahun.

    Cobalah untuk mengajak anak berdiskusi layaknya teman mengenai berbagai topik.

    Topik tersebut misalnya berkaitan dengan tekanan yang dirasakan dari teman, edukasi seks, ataupun kekerasan.

    Di samping itu, dukung juga anak gemar membaca dengan menciptakan suasana yang nyaman di rumah untuk membaca buku.

    Salah satu hal yang paling mudah yang bisa Anda lakukan adalah memberikan contoh kepada anak.

    Memberikan contoh ini bisa dilakukan dengan membaca buku di depannya agar minat bacanya bisa tumbuh. Hal ini bisa sangat baik untuk mendukung perkembangan kognitif dan bahasa anak usia 8 tahun.

    Bantu anak untuk lebih bersemangat dalam melakukan aktivitas fisik seperti berenang, berlari,  atau jenis olahraga untuk anak jenis lain.

    Sebaiknya, Anda juga memperbolehkan anak untuk berolahraga dan beraktivitas fisik di luar rumah.

    Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan Anda untuk memberi kebebasan bagi anak untuk melakukan aktivitas fisik setidaknya satu jam setiap hari.

    Selain itu, Anda juga perlu mendorong rasa percaya diri anak dengan cara memberi tahu apa kelebihan yang dimilikinya.

    Terkadang, anak terlalu pesimis sehingga tidak bisa menyadari kelebihan yang dimilikinya.

    Anda juga bisa membantu anak mengatasi atau menyiasati kelemahan yang dimilikinya.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Angelin Putri Syah · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan