Dengan kesibukan yang harus dijalani, ada kalanya Anda sebagai orangtua mungkin lupa dengan jadwal imunisasi anak.
Hal ini membuat anak jadi terlambat atau bahkan melewatkan imunisasi. Namun, meski hal tersebut sebaiknya dihindari, Anda tak perlu khawatir secara berlebihan.
Jika imunisasi terlambat beberapa hari dari jadwal, segera konsultasi ke dokter. Biasanya, dokter akan menganjurkan anak untuk melakukan vaksinasi susulan.
Hal ini juga berlaku apabila telat atau melewatkan vaksinasi yang harus anak dapatkan dalam satu rangkaian, misalnya polio.
Vaksinasi polio sendiri terdiri dari empat rangkaian dan anak-anak wajib mendapatkannya secara lengkap.
Sesuai program pemerintah, anak perlu mendapatkan vaksinasi polio segera saat baru lahir, usia 2, 3, dan 4 bulan.
Ketika anak terlambat mendapatkan vaksinasi polio, Anda tak perlu khawatir harus mengulangnya lagi dari awal.
Tetaplah memberikan jenis imunisasi berikutnya sesuai jadwal, tidak peduli berapa pun jarak keterlambatan dari pemberian imunisasi sebelumnya.
Melansir Department of Health dari Tennessee State Government, ada jenis vaksin dengan batas yang disarankan dari 1 dosis ke dosis selanjutnya yaitu sekitar 6โ18 bulan, seperti vaksin hepatitis A.
Namun, jika jarak imunisasi yang tepat sudah terlewat atau telat dan lebih dari 18 bulan, berdasakan pernyataan CDC, anak tidak perlu mengulang dosis 1 dan bisa langsung melanjutkan dengan dosis 2.
Perlu Diingat
Satu hal yang perlu digarisbawahi adalah tidak ada kata terlambat untuk menyusulkan imunisasi yang sudah terlanjur terlewat. Vaksinasi tidak hanya melindungi anak terkena berbagai penyakit berbahaya, tapi juga mencegah penularan penyakit dari orang ke orang. Jadi, tidak hanya anak Anda saja yang mendapatkan manfaat vaksinasi, anak-anak lain juga akan merasakannya.
Tips agar tidak lupa dan terlambat jadwal vaksinasi anak

Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar