Berikut kelompok orang yang memerlukan imunisasi measles and rubella (MR) yang perlu Anda ketahui.
1. Balita dan anak-anak
Berdasarkan jadwal imunisasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) 2020, imunisasi MR bisa bayi dapatkan saat usia 9 bulan sampai kurang dari 15 bulan.
Setelah itu, lakukan imunisasi lanjutan saat anak usia 18 bulan dan SD kelas 1 (sekitar usia 6-7 tahun). Imunisasi MR juga bertindak sebagai pengganti imunisasi campak.
Bila sudah pernah mendapatkan imunisasi campak, anak perlu menerima vaksin MR agar kekebalan penuh pada penyakit campak dan rubella.
IDAI menjelaskan bahwa imunisasi campak dan rubella aman untuk anak yang sudah pernah menerima vaksin MMR.
2. Orang dewasa
Mengutip dari Center for Disease Control and Prevention (CDC), orang dewasa berusia 18 tahun harus mendapatkan vaksin MR bila tidak pernah menerima sebelumnya.
Untuk wanita, sebaiknya melakukan vaksin MR sebelum kehamilan untuk mencegah janin terkena rubella.
Anda bisa buat pengingat jadwal vaksin untuk anak dengan mengklik Jadwal Imunisasi Anak atau melalui tautan https://bit.ly/3EVN45C
Penundaan pemberian imunisasi MR bisa perlu orangtua lakukan bila mengalami beberapa kondisi, seperti:
- demam tinggi,
- flu berat,
- diare berat,
- sedang hamil,
- sudah menerima vaksin untuk penyakit lain dalam 4 minggu terakhir.
Anda dan anak bisa langsung mendapatkan vaksin MR ketika kondisi sudah membaik dan tidak dalam situasi di atas.
Meski sangat jarang, ada kondisi yang membuat seseorang tidak bisa mendapatkan imunisasi MR.
- Reaksi alergi dari komponen vaksin.
- Sedang melakukan perawatan kanker yang melemahkan kekebalan tubuh.
- Penderita HIV/AIDS
- Mengonsumsi obat yang memengaruhi kekebalan tubuh, seperti steroid.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar