5. Menghindari paparan asap rokok
Melansir situs CDC, asap rokok merupakan racun yang berbahaya bagi bayi.
Dampaknya pada bayi berupa asma dan infeksi saluran pernapasan dan telinga.
Bahkan, asap rokok dapat menyebabkan sindrom kematian mendadak pada bayi.
Oleh karena itu, dalam perawatan bayi dengan berat badan lahir rendah, hindarkan ia dari asap rokok sebisa mungkin.
Pastikan tidak ada anggota keluarga yang merokok di dalam rumah, terutama bila berdekatan dengan bayi Anda.
Selain asap rokok, hindarkan pula ia dari polusi udara lainnya seperti asap kendaraan bermotor.
Sebisa mungkin, jagalah si kecil dalam lingkungan yang bersih dan sehat.

6. Dukungan kepada orangtua
Merawat bayi BBLR akan cenderung lebih rumit daripada merawat bayi yang baru lahir biasa.
Beberapa bayi terutama yang lahir prematur mungkin perlu menjalani perawatan khusus di neonatal intensive care unit (NICU).
Di lain pihak, Anda sebagai orangtua juga mungkin mengalami tekanan psikologis setelah melahirkan apalagi mendapati kondisi bayi yang tidak optimal.
Oleh sebab itu, selain memperhatikan proses perawatan bayi dengan berat badan lahir rendah, Anda sebagai ibu juga perlu memperoleh perhatian yang baik dan dukungan dari keluarga.
Ibu harus berada dalam kondisi yang sehat secara fisik dan psikis agar bisa optimal dalam mendukung perawatan bayi yang mengalami BBLR.
Pastikan nutrisi Anda terpenuhi dan Anda cukup beristirahat agar tetap sehat dan bisa memproduksi ASI yang berkualitas dalam memadai untuk kebutuhan bayi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar