backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Panduan Lengkap Perawatan Bayi Baru Lahir untuk Orangtua Baru

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 02/03/2023

    Panduan Lengkap Perawatan Bayi Baru Lahir untuk Orangtua Baru

    Merawat bayi baru lahir menjadi tantangan bagi orangtua, terutama yang pertama memiliki bayi. Memang perawatan bayi baru lahir tidak bisa sembarangan karena ia baru hadir di dunia setelah sembilan bulan tinggal di rahim ibu. Untuk memudahkan, berikut panduan lengkap seputar cara merawat bayi baru lahir yang bisa Anda ikuti. 

    Panduan lengkap perawatan bayi baru lahir sampai usia 1 tahun

    Sebagai orangtua baru, merawat bayi memang menjadi hal yang mendebarkan sekaligus menantang.

    Sering kali orangtua merasa “takut salah” dalam merawat bayi baru lahir dan takut dengan kondisi bayi.

    Namun tidak perlu khawatir, karena saat bayi dilahirkan dokter melakukan skrining pada bayi baru lahir.

    Ini penting untuk memeriksa apakah bayi dalam keadaan sehat atau tidak. Bila tidak dalam keadaan baik, ada beberapa kondisi untuk resusitasi bayi ketika bayi perlu diberikan bantuan pernapasan. 

    Untuk memudahkan, berikut panduan perawatan bayi baru lahir yang bisa dilakukan Anda dan pasangan.

    1. Cara memandikan si Kecil

    sabun mandi perawatan bayi baru lahir

    Hal pertama dalam perawatan bayi baru lahir yang sering membuat orangtua bingung adalah aturan dalam membersihkan tubuh si Kecil.

    Seberapa sering bayi baru lahir mandi dan bagaimana cara memandikannya?

    Dikutip dari Mayo Clinic, bayi yang baru lahir tidak perlu mandi setiap hari cukup 3-4 kali dalam seminggu.

    Namun saat Anda menggantikan popok si kecil, tubuhnya juga ikut dibersihkan menggunakan handuk kecil atau waslap. 

    Alasan di balik bayi baru lahir tidak perlu mandi terlalu sering karena bisa membuat kulit bayi kering.

    Kondisi kulit yang terlalu kering ini bisa membuat bayi tidak nyaman karena kulitnya masih sangat sensitif. 

    Salah satu masalah yang sering timbul pada bayi yaitu ruam popok. Usahakan popok bayi Anda tetap bersih dan kering. Gunakan air hangat dan kapas yang halus ketika membersihkan bokongnya lalu keringkan dengan handuk yang lembut.

    Berikut cara memandikan bayi baru lahir.

    1. Baringkan bayi di atas matras
    2. Bersihkan mulai dari bagian kepala bayi
    3. Perhatikan saat membersihkan kelopak mata bayi
    4. Bersihkan setiap lipatan tubuh bayi
    5. Membersihkan area mulut bayi

    Membersihkan tubuh bayi dengan menggunakan tisu basah yang mengandung alkohol tidak disarankan, karena dapat memicu iritasi kulit.

    Saat akan memandikan si kecil, Anda perlu mempersiapkan handuk kering, handuk kecil atau waslap untuk mengusap tubuh bayi, dan matras. 

    2. Pahami arti tangisan bayi

    Bayi menangis akibat batuk

    Sebagai orangtua, tangisan bayi sering membuat panik dan bingung harus berbuat apa. Bahkan tidak jarang, bayi yang menangis bikin orangtua stres.

    Padahal, menangis adalah salah satu bahasa bayi dan respon dari sesuatu yang dialaminya, seperti tidak nyaman, takut, atau lapar. 

    Berikut alasan bayi menangis.

    • Lapar.
    • Merasa sakit.
    • Bayi ingin digendong.
    • Popok bayi kotor atau basah.
    • Bayi merasa kesal karena tidak bisa tidur.
    • Bayi rewel.

    Tangisan bayi memang tidak bisa dijelaskan secara langsung, tapi Anda perlahan bisa memahami maksud di baliknya. 

    3. Panduan skin to skin dalam perawatan bayi baru lahir

    ibu peluk bayi

    Skin to skin sering disinggung dalam perawatan bayi baru lahir, apa itu? Mengutip dari Cleveland Clinic, skin to skin adalah perawatan bayi dengan menempatkan tubuh si kecil langsung di dada ibu atau ayah. 

    Sesaat setelah dilahirkan, perawat akan membersihkan dan mengeringkan tubuh bayi, meletakkan langsung di dada ibu, lalu menutupnya dengan selimut hangat.

    Skin to skin bermanfaat untuk bayi dan ibu mengenal satu sama lain. Ini akan bermanfaat juga untuk membuat bayi lebih hangat dan dekat dengan orangtuanya.

    Untuk ayah, skin to skin bisa dilakukan ketika di rumah dengan cara yang sama seperti saat di rumah sakit ketika bayi baru dilahirkan. Berikut manfaat skin to skin dalam rangkaian perawatan bayi baru lahir.

    • Memudahkan saat menyusu

    Skin to skin memudahkan bayi dalam masa awal-awal menyusu. Saat baru dilahirkan dan bayi tidur di atas dada ibu, ia akan mencari puting Anda dan berlatih untuk menyusu.

    Proses ini mempermudah si kecil dalam belajar menyusu dengan tepat. Biasanya, bayi baru lahir akan terus menyusu di 6 minggu pertama kehidupannya.

    Biasanya ia akan menyusu 1—2 jam dalam beberapa hari pertama.

    Ketika bayi lapar, ia akan memberikan beberapa tanda seperti menangis dengan kuat, mengisap tangannya, atau mengecap-ngecap seperti mencari puting.

    Perlu Anda ketahui

    Bayi memiliki ukuran lambung yang kecil sehingga Anda perlu memberinya susu dalam jumlah yang sedikit-sedikit tapi sering. 
    • Membuat bayi lebih tenang

    Skin to skin menjadi perawatan tepat untuk membuat bayi yang baru lahir lebih tenang dan menyesuaikan diri dengan dunia luar setelah dilahirkan. C

    ara ini membuat bayi merasa lebih hangat, tenang, dan nyaman dibandingkan dengan dibedong. 

    • Meningkatkan ikatan antara ibu dan bayi

    Melakukan skin to skin atau memeluk dari kulit ke kulit di awal kehidupan bayi, bisa memengaruhi kedekatan antara ibu dan bayi.

    Selain ibu, ayah juga bisa melakukan skin to skin dengan cara yang sama, yaitu menempatkan bayi di atas dada sambil dibalut selimut.

    4. Barang yang wajib dimiliki oleh bayi baru lahir sampai usia 1 tahun

    perlengkapan bayi baru lahir

    Melihat perintilan barang-barang bayi memang menggemaskan dan membuat ingin segala dibeli. Namun Anda perlu memilih barang yang benar-benar diperlukan, berikut daftar perlengkapan bayi baru lahir  sebagai perawatan wajib untuk si kecil.

    • Pakaian bayi

    Tidak hanya satu jenis pakaian bayi yang perlu dimiliki si kecil, berikut beberapa di antaranya.

    • Baju tidur.
    • Celana panjang.
    • Jelana pendek.
    • Kaus pendek.
    • Topi.
    • Sarung tangan.
    • Kaus kaki.

    Anda juga membutuhkan aksesori untuk menunjang penampilan si kecil ketika sedang bepergian, seperti bandana, jepit rambut, atau topi.

    Tidak lupa perhatikan kenyamanan bayi ketika memilih pakaian untuk si kecil.

    • Perlengkapan mandi bayi

    Bukan berarti sabun atau sampo saja, perlengkapan mandi bayi termasuk berikut ini.

    • Popok sekali pakai atau popok kain.
    • Tisu basah atau kapas.
    • Krim popok.
    • Losion.
    • Sabun mandi.
    • Sampo.
    • Alas ganti popok.

    Anda juga membutuhkan diaper bag atau tas khusus untuk dibawa ketika bepergian. Pastikan tas ini memiliki saku-saku yang memudahkan Anda mengambil barang saat dibutuhkan. 

    Di awal, Anda mungkin akan kebingungan dengan cara mengganti popok bayi perempuan atau mengganti popok bayi laki-laki. Namun dengan terus berlatih, Anda akan bisa memasang popok bayi dengan benar.

    • Perlengkapan untuk perjalanan

    Ada beberapa perlengkapan bayi yang perlu dipakai ketika dalam perjalanan, seperti berikut.

    • Gendongan.
    • Stroller
    • Car seat.

    Ketiga barang di atas tidak perlu dimiliki semuanya, Anda bisa memilihnya salah satu sesuai keperluan dalam perjalanan.

    Bila Anda memiliki mobil pribadi, car seat sangat penting agar bayi tetap aman saat duduk dalam perjalanan. 

    Perlengkapan ini termasuk ke dalam perawatan bayi baru lahir yang perlu orangtua perhatikan. Termasuk pemilihan botol susu dan dot untuk memberikan susu formula atau ASI perah pada bayi.

    5. Cara tepat dan aman membersihkan peralatan bayi baru lahir

    Pernahkah Ibu mengalami tangan gatal, kemerahan, dan kering setelah mencuci piring?

    Jika ya, artinya Ibu mengalami hand dermatitis (dermatitis pada tangan) karena tangan Ibu terpapar dengan SLS (Sodium Lauryl Sulfat). SLS dapat menyerap kelembapan kulit sehingga terjadi iritasi.

    Potensi kejadiannya semakin besar jika Ibu sering terpapar SLS. Jadi, jika membersihkan perlengkapan bayi dilakukan setiap hari sebaiknya hindari penggunaan SLS. Sesuatu yang dapat mengiritasi kulit, bisa juga berdampak ke pencernaan bayi.

    Tidak hanya berdampak pada kulit, tapi SLS juga berisiko mengiritasi pencernaan bayi karena pada bayi yang masih baru lahir atau di bawah satu tahun, sistem pencernaannya belum sempurna dan masih sangat sensitif.

    Oleh karena itu, penting untuk memilih pencuci perlengkapan bayi (termasuk peralatan pumping, botol, dot, dan mainan) yang tidak hanya food grade, tapi tanpa deterjen SLS yang teruji membunuh kuman dan low hazard.

    Pencuci perlengkapan bayi yang Ibu pilih harus mampu membersihkan dari lemak bekas susu, ASI, atau sisa makanan dan bersih dari partikel SLS yang tertinggal.

    6. Ketahui jam tidur bayi

    perkembangan bayi

    Dikutip dari Kids Health, bayi bayi baru lahir membutuhkan waktu tidur 14—17 jam dalam sehari. Beberapa mungkin memiliki jam tidur bayi sebanyak 18-19 jam setiap harinya. 

    Meski bayi sangat sering tidur, bukan berarti mengabaikan waktu makan dan menyusuinya. Bayi perlu menyusu setiap 2—3 jam, Anda perlu membangunkan si kecil bila ia masih tidur ketika waktunya makan. 

    Mengapa penting untuk membangunkan bayi di waktu menyusu? Ini untuk menaikkan berat badan si kecil dan biasanya terjadi di beberapa minggu pertama kehidupan bayi.

    Setelah ia kenyang, Anda boleh membiarkan tidur lebih lama. 

    Berikut cara merawat bayi baru lahir dalam hal menidurkan si Kecil.

    • Bayi tidur dalam posisi telentang.
    • Kasur bayi tidak terlalu empuk.
    • Jauhkan dari mainan dan bantal.
    • Memakai pakaian bahan lembut.
    • Mematikan lampu saat tidur,
    • Perbanyak aktivitas di siang hari.

    Pada malam hari, usahakan agar bayi tidak terbangun. Cara yang dapat dicoba yaitu dengan membiarkan bayi melakukan banyak aktivitas ketika siang hari. Itu merupakan salah satu cara merawat bayi baru lahir.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 02/03/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan