Dikarenakan praktiknya yang mudah, ibu yang melahirkan bayi dengan ciri prematur juga disarankan untuk dapat melakukan metode ini di rumah.
Paling tidak, lakukan sampai kondisi bayi benar-benar stabil.
Bagaimana cara melakukan metode ini?
Hal yang harus diperhatikan dalam melakukan metode kangguru adalah posisi bayi. Tempatkan bayi di antara payudara ibu, sehingga dada ibu dan bayi bertemu. Posisi bayi yang dekat dengan payudara ibu dapat merangsang produksi ASI.
Kepala bayi dipalingkan pada satu sisi (kanan atau kiri) dan dengan sedikit ditengadah,.
Ini bertujuan untuk menjaga saluran napas bayi tetap terbuka dan juga untuk memungkinkan bayi dan ibu melakukan kontak mata. Posisi lengan dan kaki menekuk seperti posisi katak.
Pada saat melakukan metode kangguru, biarkan bayi dalam kondisi telanjang, hanya menggunakan popok, kaus kaki, dan topi. Ini dimaksudkan agar semakin luas kontak kulit yang terjadi antara bayi dan ibu.
Masukkan bayi ke dalam baju ibu dan ditempatkan tepat di dada ibu sehingga terjadi kontak kulit antara ibu dan bayi.
Posisi bayi kemudian diamankan dengan kain pengikat atau kain panjang sehingga bayi tidak jatuh ketika ibu berdiri. Jangan ikat kain terlalu kencang agar bayi masih memiliki cukup ruang untuk bernapas.
Perawatan metode kangguru harus dilakukan secara bertahap dan terus-menerus. Semakin lama durasi melakukan metode ini, semakin baik bagi bayi.
Metode kangguru yang dilakukan kurang dari 60 menit dapat membuat bayi stres karena perubahan yang dirasakan bayi terjadi dengan cepat.
Sebaiknya lakukan metode kangguru secara terus-menerus pada bayi dengan kondisi stabil.
Lakukan dari pagi sampai malam dan hanya terputus pada saat popok bayi harus diganti, terutama jika tidak ada cara lain untuk mengontrol suhu bayi.
Ketika ibu harus meninggalkan bayinya, bayi dapat diselimuti dengan selimut hangat, atau ayah juga dapat melakukan metode ini.
Perlu diketahui, metode yang satu ini dilakukan sampai bayi mencapai usia kandungan sekitar 40 minggu atau berat bayi sudah mencapai 2500 gram.
Apakah metode kangguru bisa tingkatkan ikatan batin?
Walaupun belum diketahui secara pasti apa penyebab bayi lahir secara prematur, ada berbagai kondisi yang menyebabkan kondisi tersebut juga rendahnya berat badan bayi.
Tidak hanya mendapatkan perawatan khusus dari dokter, Anda juga bisa melakukan metode kangguru untuk menambah ikatan batin orangtua dengan bayi.
Kontak kulit antara ibu anak akan memicu pelepasan hormon oksitosin dalam darah ibu sehingga menimbulkan sensasi tenang dan mengantuk. Secara psikologis, ini akan membuat ibu lebih siap lahir batin untuk mengurus bayinya.
Metode kangguru ini juga membuat ibu merasa lebih kompeten dan lebih responsif terhadap bayinya sehingga meningkatkan pemberian ASI pada bayi dibandingkan pada ibu yang tidak melakukannya.
Kulit ibu memiliki suhu yang sama dengan rahim sehingga bayi akan merasa hangat dan tenang saat berada di dada ibu.
Dengan begitu, metode ini turut membantu menjaga suhu tubuh bayi sehingga bayi tidak merasa kedinginan. Dengan cara ini juga bayi dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan luar lebih mudah.
Terlebih, bayi dapat merasakan detak jantung ibu dan merasakan napas ibu ketika didekap lewat metode kangguru. Sensasi ini mirip seperti saat ia masih berada di dalam kandungan. Hal ini tentu membuat bayi merasa lebih tenang.
Selain itu, cara ini juga bisa membuat bayi memiliki detak jantung dan napas yang lebih normal. Kenyamanan dan ketenangan yang didapatkan oleh bayi ini membuat bayi lebih jarang menangis setelah tangisan pertama saat lahir.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar