Usai menggunakan toilet. Sebelum dan sesudah makan. Sebelum memasak atau menyiapkan makanan. Setelah memegang hewan. Berada di sekitar seseorang yang batuk atau pilek. Pilih hand wash dengan kandungan aloe vera yang memiliki fungsi tambahan untuk melembutkan kulit.
Bagi Anda yang memiliki kulit sensitif, pilih hand wash yang mengandung allergen-free fragrance.
Dengan begitu, Anda bisa tetap menjaga kebersihan serta kelembutan kulit tangan sekaligus.
Namun, jika Anda tidak memiliki akses air mengalir, Anda bisa menggunakan sabun dan air yang tersedia.
Bila tidak ada air atau sabun, Anda bisa menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol seperti hand sanitizer yang mengandung setidaknya 60% alkohol untuk membersihkan tangan.
2. Sikat gigi pagi dan malam hari

Gigi dan mulut juga merupakan aspek penting yang tak boleh Anda lewatkan ketika membicarakan soal kebersihan diri.
Untuk mencegah terjadinya bau mulut, plak pada gigi, dan infeksi pada gigi lainnya, Anda perlu secara rutin menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, yaitu pada pagi dan malam hari.
Di pagi hari, biasanya Anda akan mengalami bau mulut karena air liur tidak dibuat saat Anda sedang tidur.
Sementara di malam hari, produksi air liur berkurang dan bakteri perusak gigi lebih aktif pada malam hari.
Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut secara optimal, Anda perlu sikat gigi minimal dua kali sehari dengan lembut serta mengganti sikat gigi setiap tiga bulan sekali atau saat sikat gigi mulai usang.
Pastikan juga Anda menggunakan pasta gigi yang mengandung fluorida.
3. Jaga kebersihan kuku

Kuku yang dibiarkan panjang dan kotor bisa menjadi penyebab penyakit infeksi.
Oleh karena itu, Anda perlu menjaga kebersihan diri dengan memperhatikan kuku dengan cara berikut.
- Tidak menggigit atau merobek kuku.
- Potong kuku saat kuku mulai panjang. Gunakan pemotong kuku yang bersih untuk memotong kuku.
- Jika Anda senang memelihara kuku panjang, Anda dianjurkan untuk membersihkan kuku Anda dengan air, sabun, dan sikat kuku untuk menggosok bagian bawah kuku saat Anda mencuci tangan.
4. Jaga kebersihan kaki

Jika Anda menggunakan kaos kaki dan sepatu sepanjang hari atau menggunakan kaos kaki dan sepatu yang sama selama berhari-hari, bakteri akan berkembang biang di kulit kaki Anda.
Hal ini bisa menimbulkan bau kaki yang tidak sedap.
Berikut beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk menjaga kondisi kaki sebagai bagian dari kebersihan diri.
- Cuci kaki secara rutin dan keringkan dengan handuk.
- Hindari menggunakan kaos kaki dan sepatu yang sama setiap hari atau menggunakan kaos kaki dan sepatu sepanjang hari.
- Jangan menggunakan sepatu saat kaki dalam keadaan basah karena hal tersebut membuat kondisi kaki lembab dan bakteri lebih mudah untuk berkembang.
5. Jaga kebersihan pakaian

Kebersihan pada diri sendiri juga berkaitan erat dengan apa yang Anda pakai.
Pakaian yang kotor perlu Anda cuci dengan deterjen sampai bersih sebelum Anda menggunakannya lagi.
Jangan lupa untuk menjaga kebersihan pakaian Anda. Anda juga dianjurkan untuk menggantung pakaian yang telah Anda cuci di bawah sinar matahari sampai kering.
Ini karena sinar matahari bisa membunuh beberapa kuman penyakit yang bisa menyebabkan infeksi.
6. Mandi setiap hari

Aktivitas yang padat terkadang membuat sebagian orang malas mandi. Padahal, menjaga kebersihan diri dengan rutin mandi di negara tropis seperti Indonesia sangatlah penting.
Mandi dengan sabun membantu Anda untuk mengangkat sel-sel kulit mati, bakteri, serta penumpukan minyak pada kulit.
Pastikan juga cara mandi Anda sudah benar dan bersih.
Pastikan Anda membilas bagian-bagian tubuh Anda secara menyeluruh, terutama di ketiak dan area kelamin karena daerah tersebut lebih mudah berkeringat dan rentan berjamur.
Idealnya, Anda sebaiknya mandi sebanyak 2 kali sehari.
7. Jaga kebersihan organ reproduksi

Saat menjaga kebersihan diri, tentunya Anda tidak boleh melewatkan seluruh bagian tubuh, termasuk alat kelamin.
Sayangnya, tak banyak yang menyadari pentingnya menjaga kebersihan organ kelamin.
Padahal, dengan memelihara kebersihannya, Anda dapat terhindari dari berbagai penyakit serta infeksi pada alat kelamin.
Penyakit yang mungkin terjadi di alat kelamin misalnya infeksi salurah kemih, vaginosis bakterialis, hingga penyakit menular seksual.
Khusus untuk area intim, hindari menggunakan sabun untuk membersihkannya.
Pasalnya, sabun berisiko menyebabkan iritasi karena kulit di area kelamin Anda sangatlah sensitif.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar