Sebagai buah pertama, sebaiknya jangan langsung beri buah-buahan asam. Mulailah dulu dengan yang manis-manis. Waspada saat memberikan buah yang biasanya terpapar pestisida tinggi seperti apel, kecuali Anda sudah mencuci dan membersihkannya dengan benar. Atau, pilih buah organik yang tidak mengandung pestisida.
Jangan lupa potong buah dan sayur dengan ukuran kecil supaya bayi tidak tersedak. Selalu belah buah anggur jadi dua bagian karena anggur yang bulat rentan tersangkut di tenggorokan anak.
Daftar sayur dan buah untuk bayi yang direkomendasikan
Supaya Anda tidak bingung, berikut ada 7 buah dan sayuran terbaik untuk bayi Anda yang berusia 1-2 tahun.
Jeruk dan buah-buahan jenis berry
Jeruk dan buah-buahan jenis berry seperti stroberi dan blueberry merupakan sumber vitamin C yang baik, yang membantu penyerapan zat besi dari makanan lain. Jadi cobalah untuk memberikan beberapa buah-buahan yang kaya vitamin C setiap kali Anda memberi makan anak.
Tomat
Tomat merupakan sumber lycopene, pigmen antioksidan yang membantu mencegah kanker dan penyakit jantung. Namun, penelitian menunjukkan bahwa lycopene dalam tomat dapat diserap lebih efisien oleh tubuh, jika tomat dimasak dengan sedikit minyak.
Wortel
Wortel dapat meningkatkan penglihatan pada malam hari. Sayuran ini adalah sumber beta-karoten yang sangat baik, yang diubah dalam tubuh menjadi vitamin A. Sayuran berwarna cerah ini juga berisi berbagai macam phytochemical (bahan kimia tanaman) yang akan memberi kita kemungkinan lebih besar untuk mencegah penyakit seperti penyakit jantung koroner dan kanker.
Alpukat
Alpukat adalah buah yang kaya akan lemak baik yang bisa membantu perkembangan otak bayi. Bahkan, komposisi lemak pada alpukat juga mirip dengan komposisi lemak di dalam ASI. Teksturnya juga lembut sehingga mudah dicerna oleh bayi. Oleh karenanya selain sayur, buah yang satu ini juga sangat direkomendasikan untuk bayi.