backup og meta

2

Bagikan

7 Manfaat Krill Oil yang Tak Kalah dari Minyak Ikan

KandunganManfaatEfek sampingCara konsumsi

Tak hanya ikan, krill atau zooplankton juga bisa dimanfaatkan minyaknya. Minyak krill (krill oil) merupakan generasi terbarukan dari omega 3 yang kini mulai banyak dilirik. Memangnya apa manfaatnya bagi kesehatan dan adakah efek samping yang mungkin terjadi jika minyak ini dikonsumsi?

7 Manfaat Krill Oil yang Tak Kalah dari Minyak Ikan

Kandungan zat gizi krill oil 

Kril oil adalah minyak yang berasal dari krill, yakni zooplankton mirip dengan udang kecil.

Bukan seperti minyak goreng sehat untuk masakan, minyak ini dijual dalam bentuk suplemen layaknya minyak ikan.  

Minyak ikan dan krill sama-sama mengandung asam lemak omega-3 seperti DHA dan EPA. Namun, minyak krill memiliki bioavailabilitas lebih tinggi yang artinya bisa diserap tubuh lebih baik.

Manfaat ini mungkin ada hubungannya dengan DHA dan EPA yang ditemukan sebagai molekul yang disebut fosfolipid dalam minyak krill. Sementara dalam minyak ikan, DHA dan EPA disimpan dalam bentuk trigliserida.

Selain itu, krill juga mengandung antioksidan yang disebut astaxanthin, pigmen yang memberi warna merah pada krill.

Krill oil yang dikemas dalam pil ukuran 500 mg seperti suplemen minyak ikan dengan merek dagang BioRed Krill Oil, mengandung bahan aktif sebagai berikut.

  • Fosfolipid: 200 mg.
  • Fosfatidil kolina: 150 mg.
  • Kolin: 25 mg.
  • EPA: 60 mg.
  • DHA: 27,5 mg.
  • Total omega 3: 110 mg.
  • Astaxanthin: 50 mcg.

Manfaat krill oil untuk kesehatan tubuh

krill oil iminyak krill manfaat bahaya

Bila dilihat dari kandungan zat gizinya, minyak krill memberikan berbagai potensi untuk kesehatan tubuh seperti berikut.

1. Berpotensi menyehatkan jantung

Studi yang diterbitkan pada jurnal Nutrition Reviews menyebutkan bahwa suplemen minyak krill efektif dalam mengurangi kolesterol jahat atau kolesterol LDL dan trigliserida.

Perlu Anda ketahui bahwa tingginya kadar kolesterol jahat bisa menyebabkan penyakit jantung.

Pasalnya, kolesterol yang tinggi dapat menumpuk dan membentuk plak. Kemudian plak bisa menyumbat pembuluh darah di jantung sehingga mengganggu aliran darah.

Nah, kondisi inilah yang nantinya bisa menyebabkan serangan jantung. Dengan menjaga kadar kolesterol dengan baik, kesehatan jantung pun ikut terjaga.

2.  Mengurangi peradangan

Krill oil diyakini dapat dikonsumsi sebagai makanan untuk mengurangi peradangan tubuh. 

Penelitian terbaru dalam jurnal Biomolecules menunjukkan bahwa minyak krill dapat membantu mencegah dan mengobati penyakit radang usus atau inflammatory bowel disease (IBD).

Manfaat ini diketahui berasal dari kandungan asam lemak omega 3 seperti EPA dan DHA serta astaxanthin.

Kandungan tersebut diketahui mampu mengurangi peradangan di usus, melindungi lapisan usus dari kerusakan dan memengaruhi bakteri baik di usus sehingga sistem pencernaan menjadi lebih sehat.

3. Meredakan nyeri lutut

Mengonsumsi krill oil juga diketahui dapat membantu meredakan nyeri lutut. Hal ini disebutkan oleh sebuah studi dalam American Journal of Clinical Nutrition.

Studi tersebut melakukan penelitian pada 235 orang dengawa dengan nyeri lutut ringan hingga sedang akibat osteoarthritis (peradangan pada sendi) yang diberikan 4 gram minyak krill selama 6 bulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minyak kril dapat mengurangi kekakuan dan nyeri pada lutut

Manfaat krill oil diketahui berasal dari kandungan asam lemak omega-3 dan astaxanthin di dalamnya yang mampu mengurangi peradangan pada sendi. 

4. Mengurangi nyeri menstruasi

Kandungan asam lemak omega 3 yang tinggi di dalam kril oil membuat minyak herbal ini berpotensi untuk meredakan kram menstruasi atau dismenore

Studi yang terbit dalam jurnal Nutrition and Dietetics melakukan penelitian untuk mengetahui efek pemberian suplemen asam lemak omega-3 untuk meredakan dismenore. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi 300 – 1800 mg asam lemak omega 3 setiap hari selama lebih dari 2 – 3 bulan efektif untuk mengurangi nyeri perut saat menstruasi

5. Mengurangi risiko penyakit Alzheimer

Konsumsi minyak kril dalam jangka panjang diketahui mampu mengurangi risiko penyakit Alzheimer. 

Khasiat minyak krill oil satu ini disebutkan dalam studi yang terbit di jurnal Molecular Nutrition & Food Research

Penelitian tersbut mencoba untuk memberikan 50 – 100 mg minyak kril selama 2 bulan pada tikus. Hasilnya, minyak herbal ini mampu mengurangi kadar kadar amyloid β yang menjadi faktor penyebab Alzheimer.

Minyak krill juga diketahui mampu mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel otak dari kerusakan. Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk melihat efeknya pada manusia.

6. Berpotensi menurunkan risiko kanker

Selain mampu mengurangi risiko Alzheimer, manfaat antarctic krill oil selanjutnya adalah berpotensi menurunkan risiko kanker.

Suplemen krill oil diketahui memiliki sifat antikanker yang mampu menghambat pembelahan sel kanker dan memicu kematian sel kanker atau apoptosis.

Selain itu, minyak herbal ini diketahui mampu mengurangi pembentukan pembuluh darah baru yang menjadi sumber aliran makan untuk tumor agar dapat berkembang di tubuh. 

7. Menjaga kesehatan kulit

Mengonsumsi suplemen krill oil secara rutin ternyata juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit. 

Studi dalam Journal Cosmetic Dermatology melakukan penelitian pada 101 orang yang diberikan suplemen krill oil selama 12 minggu.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi minyak krill yang kaya akan omega 3 dapat membantu menjaga kelembaban kulit dan meningkatkan elastisitas kulit. 

Tak hanya itu, kandungan senyawa astaxanthin di dalam minyak herbal ini juga dapat membantu mengurangi efek buruk radikal bebas yang memicu tanda penuaan kulit sehingga kulit tampak lebih awet muda

Efek samping krill oil

minyak ikan hiu

Meskipun aman dikonsumsi, beberapa orang mungkin mengalami efek samping setelah mengonsumsi minyak krill.

Berikut ini beberapa gejala ringan yang mungkin timbul selama mengonsumsi minyak krill.

Beberapa orang juga bisa mengalami reaksi alergi akibat konsumsi minyak herbal ini. Gejalanya dapat berupa gatal, ruam, dan kesulitan bernapas. 

Jika Anda mengalami gejala di atas dan cukup mengganggu, sebaiknya hentikan penggunaan minyak dalam bentuk suplemen ini dan konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.

Selain gejala di atas, salah satu bahaya minyak kril yang perlu diwaspadai adalah efeknya yang mirip dengan obat pengencer darah

Jadi, hindari konsumsi minyak herbal ini jika Anda baru saja menjalani operasi atau sedang mengkonsumsi obat pengencer darah karena dapat berisiko memicu perdarahan.

Cara konsumsi krill oil

Krill oil biasanya dijual dalam bentuk suplemen herbal yang diminum dengan cara ditelan bersama air. Tidak diketahui secara pasti dosis standar terkait penggunaan minyak kril yang aman. 

Oleh sebab itu, pastikan membaca label dan petunjuk penggunaan pada kemasan sebelum mengonsumsinya

Jika Anda ragu, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter guna mengetahui aturan konsumsi dan dosis krill oil yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.

Meski memiliki banyak manfaat, konsumsi krill oil tetap perlu dilakukan dengan hati-hati.

Setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda sehingga penting mempertimbangkan manfaat dan risikonya secara menyeluruh.

Jika Anda tertarik mengonsumsi krill oil sebagai suplemen harian, pastikan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. 

Kesimpulan

  • Minyak kril berasal dari kril, yakni zooplankton yang bentuknya mirip dengan udang kecil. Minyak herbal ini kaya akan asam lemak omega 3 serta astaxanthin.
  • Manfaat krill oil, antara lain menjaga kesehatan jantung, mengurangi peradangan, meredakan nyeri lutut, mengurangi nyeri haid, mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan kanker, serta menjaga kesehatan kulit.
  • Efek samping yang mungkin muncul dari konsusmi minyak kril, yaitu perut kembung, skait kepala, diare, heartburn, dan reaksi alergi.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

A look at Krill Oil’s benefits. (2021). Cleveland Clinic. Retrieved 09 July 2025, from https://health.clevelandclinic.org/krill-oil-vs-fish-oil/

Krill oil: Nutritional benefits. The Medical Biochemistry Page. (2025). Retrieved 09 July 2025, from https://themedicalbiochemistrypage.org/krill-oil-nutritional-benefits/

Ulven, S. M., & Holven, K. B. (2015). Comparison of bioavailability of krill oil versus fish oil and health effect. Vascular Health and Risk Management, 511-524.

Ursoniu, S., Sahebkar, A., Serban, M. C., Antal, D., Mikhailidis, D. P., Cicero, A., Athyros, V., Rizzo, M., Rysz, J., Banach, M., & Lipid and Blood Pressure Meta-analysis Collaboration Group (2017). Lipid-modifying effects of krill oil in humans: systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials. Nutrition Reviews75(5), 361–373.

Arulselvan, P., Fard, M. T., Tan, W. S., Gothai, S., Fakurazi, S., Norhaizan, M. E., & Kumar, S. S. (2016). Role of Antioxidants and Natural Products in Inflammation. Oxidative medicine and cellular longevity2016, 5276130. https://doi.org/10.1155/2016/5276130

Team, C. by M. I. M. S. O. (n.d.). BioRed krill oil. BioRed Krill Oil Full Prescribing Information, Dosage & Side Effects | MIMS Malaysia. Retrieved 09 July 2025, from https://www.mims.com/malaysia/drug/info/biored%20krill%20oil?type=full

Stonehouse, W., Benassi-Evans, B., Bednarz, J., Vincent, A. D., Hall, S., & Hill, C. L. (2022). Krill oil improved osteoarthritic knee pain in adults with mild to moderate knee osteoarthritis: a 6-month multicenter, randomized, double-blind, placebo-controlled trial. The American journal of clinical nutrition116(3), 672-685.

Snipe, R. M., Brelis, B., Kappas, C., Young, J. K., Eishold, L., Chui, J. M., … & Condo, D. (2024). Omega‐3 long chain polyunsaturated fatty acids as a potential treatment for reducing dysmenorrhoea pain: Systematic literature review and meta‐analysis. Nutrition & Dietetics81(1), 94-106.

Liu, Y., Robinson, A. M., Su, X. Q., & Nurgali, K. (2024). Krill oil and its bioactive components as a potential therapy for inflammatory bowel disease: Insights from in vivo and in vitro studies. Biomolecules, 14(4), 447.

Du, Y., Song, L., Dong, X., Li, H., Xie, W., Wang, Y., & Che, H. (2024). Long‐Term Krill Oil Administration Alleviated Early Mild Cognitive Impairment in APP/PS1 Mice. Molecular Nutrition & Food Research, 68(4), 2200652.

Jayathilake, A. G., Kadife, E., Kuol, N., Luwor, R. B., Nurgali, K., & Su, X. Q. (2022). Krill oil supplementation reduces the growth of CT-26 orthotopic tumours in Balb/c mice. BMC Complementary Medicine and Therapies, 22(1), 34.

Handeland, K., Wakeman, M., & Burri, L. (2024). Krill oil supplementation improves transepidermal water loss, hydration and elasticity of the skin in healthy adults: Results from two randomized, double‐blind, placebo‐controlled, dose‐finding pilot studies. Journal of Cosmetic Dermatology, 23(12), 4285-4294.

Chalyk, N. E., Klochkov, V. A., Bandaletova, T. Y., Kyle, N. H., & Petyaev, I. M. (2017). Continuous astaxanthin intake reduces oxidative stress and reverses age-related morphological changes of residual skin surface components in middle-aged volunteers. Nutrition Research, 48, 40-48.

Versi Terbaru

09/07/2025

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Zulfa Azza Adhini

Ditinjau oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes. · Magister Kesehatan · None · Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Diperbarui 09/07/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan