Kata orang, umur siapa yang tahu. Manusia memang tidak memiliki kendali penuh atas seberapa lama kita hidup di dunia — itu semua sudah diatur oleh Tuhan. Tapi ada sejumlah cara yang bisa Anda lakukan supaya bisa hidup dengan umur panjang.
Salah satu caranya yang termudah adalah mengubah menu makan. Semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa pola makan sehat sangat berperan penting untuk menentukan seberapa lama Anda hidup, dan apakah Anda hidup sehat atau “ditemani” sejumlah penyakit kronis yang memperpendek usia.
Ingin makan enak untuk umur panjang dan hidup sehat? Simak artikel ini untuk cari tahu apa yang harus Anda lahap mulai hari ini kalau mau punya umur panjang.
Makanan yang wajib dikonsumsi untuk umur panjang
1. Kacang-kacangan
Dua studi dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa semakin sering makan kacang, semakin rendah risiko Anda untuk mati muda. Kacang kenari dan pistachio, misalnya, membantu melawan penyakit jantung.
Dalam sebuah studi tahun 2004 yang dilakukan pada orang-orang tua di Australia, Jepang, Swedia, dan Yunani, peneliti menemukan untuk setiap 20 gram kacang-kacangan (kacang merah, kedelai, kacang polong, lentil) yang dikonsumsi oleh orang-orang usia lanjut setiap hari, mereka mengalami penurunan risiko kematian hingga 7-8 persen. Diet kaya kacang-kacangan meningkatkan kadar asam lemak butirat dalam tubuh, yang dapat melindungi terhadap pertumbuhan kanker, menurut sebuah studi dari Michigan State University.
Tapi pastikan untuk tidak berlebihan mengonsumsi kacang jika Anda ingin umur panjang. Cukup segenggam kacang, apapun jenisnya, setiap hari.
2. Gandum utuh
Beberapa penelitian mengaitkan konsumsi serat dari produk gandum utuh seperti pasta, roti, oatmeal, dan kue-kue panggangan lainnya dengan peluang umur panjang yang lebih besar. Diet tinggi serat dapat menurunkan risiko kematian akibat penyebab apapun, kata peneliti dari National Cancer Institute.
Menurut sebuah studi di JAMA Internal Medicine, setiap tambahan 1 ons porsi biji-bijian utuh yang Anda makan menurunkan risiko kematian hingga 5 persen dan 9 persen peluang yang lebih rendah dari kematian akibat masalah jantung. Jadi, carilah produk roti-rotian yang mengandung 100% biji gandum.
3. Ikan
Penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam ikan yang disebut karotenoid dapat melindungi Anda terhadap sejumlah penyakit saraf. Pastikan untuk makan ikan dua sampai tiga kali seminggu. Usahakan untuk selingi salah satunya dengan ikan berlemak seperti salmon, tuna, sarden, atau mackerel, untuk memperoleh asupan asam lemak omega-3.
Omega-3 dalam ikan berlemak menjaga Anda tetap awet muda, ungkap sebuah studi dari Ohio State University. Suplemen omega-3 dilaporkan mampu mengurangi peradangan penyebab penyakit secara dramatis. Peradangan dalam tubuh diketahui menjadi sebab musabab dari sejumlah penyakit, seperti alergi, kanker, penyakit jantung, hingga Alzheimer.
4. Sayuran hijau
Makan lebih banyak kale, sawi hijau, rapini, bok choy, lobak Swiss, kailan, dan tentu saja, brokoli serta bayam. Ini adalah kelompok sayuran berdaun hijau yang paling padat gizi dan penuh serat yang bisa menunjang impian Anda memiliki umur panjang.
Manfaat memperpanjang hidup ini bahkan ditemukan pula pada kelompok orang yang hampir menemui ajal. Sebuah studi dari Vanderbilt University menemukan bahwa penderita kanker payudara di Shanghai yang makan lebih sayuran lobak, kubis, brokoli, dan bok choy mengalami penurunan risiko yang cukup besar dari kematian atau kekambuhan kanker selama masa studi.
Tak hanya keluarga sawi dan brokoli yang memiliki manfaat panjang umur. Lebih dari 1.000 penelitian telah menyimpulkan bahwa rutin makan rumput laut dapat menekan peradangan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan memperlambat pertumbuhan kanker. Ini mungkin dapat menjelaskan mengapa Jepang adalah salah satu negara dengan angka harapan hidup tertinggi di dunia.
5. Buah beri
Ahli gizi dan nutrisi mancanegara setuju bahwa jika Anda ingin panjang umur, mulailah dengan makan lima buah dan sayuran setiap hari — lebih banyak, lebih baik — untuk memangkas risiko penyakit jantung, stroke, dan kanker. Dan jika Anda bingung harus makan buah apa, buah-buahan beri adalah pilihan yang baik untuk camilan sehat Anda sepanjang hari. Stroberi, blueberry, raspberry, cranberry, blackcurrant hingga anggur, tomat, mentimun, terong, semangka, kiwi, labu, dan pisang adalah beberapa contoh buah-buahan keluarga beri.
Beri diperkaya oleh antioksidan tinggi yang dikenal mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah Anda dari penyakit kronis yang mengancam nyawa. Sebuah studi tahun 2012 dari Harvard University menemukan bahwa setidaknya satu porsi blueberry atau dua porsi stroberi setiap minggu dapat mengurangi risiko penurunan kemampuan kognitif pada orang-orang usia lanjut.
Lycopene juga merupakan nutrisi penting dalam melawan kanker. Zat bermanfaat ini dapat anda temukan di semangka, tomat, dan jambu biji.
6. Alpukat
Alpukat juga salah satu anggota keluarga berry. Alpukat mengandung lemak baik yang menjaga jantung Anda tetap sehat, sehingga meningkatkan peluang Anda untuk memiliki umur panjang. Alpukat menurunkan LDL, si kolesterol “jahat’, namun meningkatkan kadar kolesterol “baik’ HDL dalam tubuh. Buah legit ini juga membantu tubuh Anda menyerap vitamin yang menyehatkan jantung, seperti beta-karoten dan lycopene.
7. Minyak zaitun
Meski namanya minyak, minyak zaitun sebenarnya merupakan ekstrak lemak baik tak jenuh tunggal dari buah zaitun yang memiliki banyak manfaat untuk umur panjang. Tidak seperti minyak lainnya, minyak zaitun tidak berkerak di dinding pembuluh darah dan menyempitkannya — cikal bakal dari banyak penyakit kardiovaskular. Minyak zaitun mengandung polifenol, antioksidan yang membantu mencegah kanker, seperti kanker usus dan kanker payudara.
Salah satu penelitian yang dilakukan di Yunani menunjukkan bahwa risiko kanker payudara menurun hingga sebanyak 12 persen pada orang yang makan banyak sayuran dan rutin mengonsumsi minyak zaitun. Sejumlah studi lainnya juga menunjukkan bahwa minyak zaitun terkait dengan peningkatan kesehatan otak. Kuncinya, cukup konsumsi dua sendok makan minyak zaitun setiap hari.
8. Daging putih
Orang yang makan daging merah setiap hari memiliki peningkatan risiko mati muda dalam waktu 10 tahun mendatang daripada mereka yang makan lebih sedikit, ungkap sebuah studi dari University of North Carolina tahun 2009. Sebagian besar kematian dalam penelitian ini berasal dari penyakit jantung dan kanker. Daging burger, steak, dan babi memiliki andil yang cukup penting dalam kasus ini, tapi daging olahan seperti daging asap, ham, dan hot dog juga sama bertanggung jawabnya terhadap rentang hidup yang lebih pendek.
Itu sebabnya Anda perlu menukar konsumsi daging merah Anda untuk lebih banyak daging putih. Penelitian yang sama menemukan bahwa orang yang makan daging putih paling banyak — daging ayam, kalkun, dan ikan — dilaporkan memiliki risiko kematian yang sedikit lebih rendah selama studi dibandingkan mereka yang makan hanya sedikit daging putih.
[embed-health-tool-bmi]