Sayangnya, fruktosa hanya bisa diproses oleh sel-sel pada organ hati. Ketika telah masuk ke dalamnya, hati pun akan mengubah fruktosa menjadi lemak yang tentu memicu produksi trigliserida dan kolesterol.
Selanjutnya, risiko Anda terhadap penyakit seperti diabetes mellitus tipe 2, sindrom metabolik, atau penyakit jantung jadi meningkat.
Hati-hati, risiko obesitas juga bisa meningkat

Bahkan, penelitian juga menunjukkan bahwa asupan sirup jagung tinggi fruktosa yang tinggi berhubungan dengan obesitas dan masalah kesehatan lainnya.
Makanan atau minuman yang mengandung sirup jagung tinggi fruktosa dapat menyumbang kalori tambahan pada tubuh Anda, sehingga hal ini dapat menyebabkan Anda mengalami kenaikan berat badan.
Anda mungkin tidak menyadarinya saat Anda mengonsumsi makanan atau minuman kemasan, tetapi banyak kalori yang bisa Anda dapatkan hanya dari sekeping biskuit atau segelas minuman bersoda.
Terlebih lagi jika Anda sering mengonsumsi minuman bersoda atau minuman manis dalam kemasan. Tentu Anda tidak menyadari berapa banyak kalori yang masuk ke dalam tubuh. Menyegarkan memang, tetapi belum tentu menyehatkan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Barry Popkin, PhD dari University of North Carolina, ternyata minuman banyak menyumbang tambahan kalori harian Anda.
Popkin mengatakan bahwa lebih dari 450 kalori harian seseorang didapatkan dari minuman, 40% dari minuman ringan atau jus buah.
Penelitian yang diterbitkan oleh American Journal of Clinical Nutrition tersebut juga menunjukkan bahwa tubuh Anda tidak menyadari terdapat sejumlah kalori dalam bentuk cairan yang masuk ke tubuh Anda melalui minuman ringan yang Anda konsumsi.
Berbeda halnya saat Anda mengonsumsi makanan padat. Hal ini membuat tubuh Anda tidak merasa kenyang setelah banyak kalori yang masuk ke tubuh dari minuman, akibatnya Anda akan makan atau minum lagi. Jika dilakukan terus-menerus, tentu hal ini akan menyebabkan kenaikan berat badan.
Jadi, tidak hanya kandungan sirup jagung tinggi fruktosa dalam minuman soda yang bisa membuat Anda mengalami kenaikan berat badan, kandungan pemanis buatan lainnya pun bisa menyebabkan berat badan Anda meningkat.
Maka dari itu, apapun bahan pemanis yang digunakan, konsumsilah dengan bijaksana dan tidak berlebihan. Termasuk bila Anda ingin membuat makanan tertentu, gunakan gula jagung secukupnya saja.