Menariknya lagi, infused water disebut-sebut juga mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini benar adanya mengingat ada tambahan sayur, buah-buahan, herbal, dan rempah di dalam air putih.
Dengan begitu, minum infused water bisa turut menjaga kesehatan tubuh saat puasa.
Ini berkat kandungan yang ada di dalam infused water untuk membantu melindungi tubuh dari serangan penyakit selama puasa.
Sebaiknya minum air putih atau infused water saat puasa?

Melihat dari manfaatnya, pada dasarnya air putih maupun infused water sama-sama baik untuk diminum saat puasa, baik ketika waktu sahur dan berbuka tiba.
Jika Anda kurang menyukai rasa air putih yang tawar, infused water tentu bisa menjadi pilihan minuman yang baik sebagai pengganti air putih.
Sebaliknya, bagi Anda yang merasa minum air putih dalam jumlah banyak saja sudah cukup, tentu tidak masalah.
Minum infused water saat puasa seolah bisa membantu memberikan asupan zat gizi selain air putih berkat adanya tambahan sayur, buah, dan rempah.
Sementara untuk Anda yang lebih menyukai air putih tanpa tambahan bahan lainnya, Anda tetap bisa mendapatkan asupan zat gizi dengan mengonsumsi sayur dan buah-buahan.
Sayur dan buah-buahan tersebut bisa dimakan langsung atau diolah terlebih dahulu dan dicampur dengan bahan makanan lainnya sesuai selera.
Bagaimana cara membuat infused water?

Bila sedang bosan dengan air putih, infused water bisa menjadi pilihan lain dengan proses pembuatan yang cukup sederhana.
Anda hanya perlu mengisi satu botol minum atau satu pitcher dengan air putih biasa. Selanjutnya, siapkan dan potong sayur, buah, maupun rempah yang ingin Anda campurkan bersama air putih tersebut.
Masukan semua potongan buah, sayur, dan rempah ke dalam air putih kemudian simpan di dalam kulkas.
Supaya rasanya lebih kuat di dalam air putih, sebaiknya buat infused water saat puasa ini selama beberapa jam sebelum berbuka atau di malam hari sebelum bangun sahur.