5. Jauhi kebiasaan yang tidak baik
Jika Anda perokok, sebaiknya hentikan kebiasaan merokok Anda saat sedang menjalankan detoksifikasi. Rokok dan asapnya pastinya merupakan racun bagi tubuh.
Begitu juga jika Anda terbiasa minum minuman alkohol, sebaiknya tinggalkan kebiasaan ini. Alkohol dapat memberatkan kerja hati yang tentu tidak baik saat Anda sedang mengeluarkan racun dari tubuh.
Sebuah studi dalam World Journal of Hepatology menunjukkan bahwa konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak, peradangan, hingga terbentuknya jaringan parut pada hati.
Jika Anda penggemar kopi, Anda juga harus berhenti sejenak untuk menikmati sajian kopi Anda. Kopi mengandung kafein yang dapat menjadi “racun” bagi tubuh jika dikonsumsi berlebihan.
Sebaiknya, ganti minuman kopi Anda setiap pagi dengan secangkir teh hijau. Walaupun kopi dan teh sama-sama mengandung kafein, jenisnya berbeda.
Teh hijau juga mengandung polifenol, sejenis antioksidan yang dapat membantu menghilangkan racun dalam tubuh.
6. Minum air lemon setiap pagi
Dalam sebuah penelitian terbitan Journal of Medicinal Food, disebutkan bahwa lemon merupakan salah satu buah terbaik untuk detoks tubuh.
Anda bisa minum air lemon setiap pagi saat lambung masih kosong. Hal ini dapat mendorong detoksifikasi sebelum tubuh menjalankan fungsinya yang lain.
Selain membersihkan tubuh dari racun, air lemon juga dapat melancarkan pencernaan. Namun, Anda mungkin baru dapat merasakan hasilnya setelah melakukan rutinitas ini dalam jangka panjang.
7. Tidur yang cukup

Tidur merupakan waktu untuk beristirahat sehingga tubuh segar kembali keesokan harinya. Untuk itu, waktu tidur yang cukup merupakan suatu keharusan untuk mendukung kesehatan Anda.
Selain itu, tidur yang cukup setiap malam ternyata juga membantu tubuh dalam mengurangi racun yang terbentuk.
Pasalnya, saat tidur, organ-organ dalam tubuh tidak bekerja sekeras saat Anda bangun. Kurang tidur justru dapat melemahkan sistem imun sehingga Anda mudah sakit.
8. Kurangi konsumsi gula
Mengurangi konsumsi gula, termasuk pemanis buatan, juga merupakan sebuah usaha untuk mengurangi racun dalam tubuh. Mengonsumsi banyak gula juga dapat memberatkan kerja pankreas dalam menghasilkan insulin.
Maka dari itu, sebaiknya, pilihlah makanan sumber gula (karbohidrat) yang juga mengandung serat, seperti gandum, oat, dan beras merah. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan manfaat lebih.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar