Risiko dan efek samping detox tubuh
Selain manfaatnya, Anda juga perlu mempertimbangkan sejumlah risiko dan efek samping detoks terhadap kesehatan tubuh.
Metode detoksifikasi dengan makanan biasanya melibatkan diet rendah kalori. Pembatasan asupan kalori bisa menyebabkan tubuh kurang berenergi, kelelahan, hingga lekas marah.
Detox usus yang sering dianjurkan selama diet detoks juga berisiko membuat Anda mengalami dehidrasi, kram perut, kembung, mual, dan muntah.
Hal ini tentu berisiko bagi kalangan tertentu, termasuk anak-anak, remaja, ibu hamil dan menyusui, lansia, pengidap diabetes, dan orang yang kekurangan gizi.
Jika berencana melakukan diet untuk detoksifikasi tubuh, lebih baik konsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi Anda untuk menilai manfaat dan risikonya.
Anda mungkin diperbolehkan melakukan detoksifikasi asalkan tetap memenuhi kebutuhan zat gizi lain, termasuk karbohidrat, lemak, dan protein.
Kesimpulan
- Tubuh melakukan detoksifikasi secara alami yang melibatkan organ hati, ginjal, kulit, paru-paru, dan sistem pencernaan.
- Diet detoks belum terbukti menghilangkan racun, tetapi dapat membantu organ-organ tubuh untuk tetap sehat dan bekerja lebih baik.
- Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu untuk menilai manfaat dan risiko diet detoks bagi tubuh Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar