Pernah melihat buah jamblang atau duwet? Memang buah yang satu ini cukup sulit ditemukan. Bentuknya menyerupai buah anggur dengan warna ungu kehitaman dan rasanya agak asam. Buah jamblang tinggi fosfor, zat besi, dan antioksidan sehingga menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan.
Kandungan gizi buah jamblang
Buah jamblang memiliki nama ilmiah Syzygium cumini. Di berbagai daerah, jamblang juga punya sebutan lain, seperti duwet, jamun, jambul, atau jambolan.
Jamblang merupakan buah yang tumbuh di negeri tropis, termasuk Indonesia. Buah ini bisa dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi minuman yang segar. Rasanya yang asam membuat buah duwet sering diolah menjadi minuman beralkohol sebagai alternatif dari anggur.
Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram jamblang memiliki kandungan zat gizi sebagai berikut.
- Air: 80.2 mililiter (ml).
- Energi: 80 kkal.
- Protein: 0,5 gram (g).
- Lemak: 0,6 g.
- Karbohidrat: 18,2 g.
- Serat: 0,9 g.
- Kalsium: 33 miligram (mg).
- Fosfor: 138 mg.
- Zat besi: 1,3 mg.
- Natrium: 16 mg.
- Niasin: 2,5 mg.
- Kalium: 92,7 mg.
- Beta karoten: 329 mcg.
- Vitamin C: 130 mg.
Manfaat dan khasiat buah jamblang
Berikut manfaat dari buah jamblang, mulai dari khasiatnya untuk kesehatan tubuh sampai penggunaannya sebagai pewarna makanan.
1. Meningkatkan kesehatan tulang dan gigi
Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram buah jamblang mengandung 33 mg kalsium dan 138 g fosfor. Kedua kandungan di dalam buah jamblang ini memiliki khasiat untuk meningkatkan kesehatan tulang dan gigi.
Kalsium berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi, terutama pada anak-anak, ibu hamil, dan menyusui.
Sementara itu, fosfor bekerja sama dengan kalsium membentuk gusi dan email gigi yang sehat. Fosfor juga memiliki peran penting untuk mengatasi penyakit tulang, seperti osteoporosis.
2. Mengontrol kadar gula darah
Salah satu manfaat buah jamblang atau jambu keling untuk kesehatan adalah membantu mengontrol kadar gula darah.
Studi dalam jurnal Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine mengungkapkan bahwa ekstrak biji dan buah duwet dapat menurunkan kadar glukosa darah secara signifikan pada tikus dengan diabetes.
Selain itu, ekstrak buah ini dapat membantu mengontrol kadar insulin dalam tubuh tikus.
Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikkan manfaat buah duwet dalam mengontrol gula darah pada manusia
3. Menurunkan risiko anemia
Anemia defisiensi zat besi merupakan salah satu jenis anemia yang paling umum. Kondisi ini terjadi ketika tubuh kekurangan zat besi sehingga tubuh tidak dapat menghasilkan sel darah merah yang cukup.
Perlu Anda ketahui bahwa tubuh tidak bisa menghasilkan zat besi secara alami, sehingga Anda mendapatkannya dari suplemen atau makanan.
Salah satunya adalah dengan mengonsumsi buah jamblang. Buah ini mengandung zat besi yang berperan penting dalam menghasilkan sel darah merah yang sehat.
4. Sebagai pewarna alami untuk makanan
Buah jamblang kaya akan pigmen antosianin terutama pada bagian kulitnya. Senyawa antosianin inilah yang memberikan warna ungu kehitaman pada buah jamblang.
Kandungan pigmen antosianin di dalam buah ini dapat berperan sebagai antioksidan dan pewarna makanan alami.
Studi dalam Journal of Food Science and Technology mengungkapkan bahwa untuk mendapatkan total antosianin yang maksimal sebagai pewarna makanan, buah ini perlu dipanaskan dalam suhu 44 °C selama 93 menit.
5. Bantu menurunkan tekanan darah
Manfaat buah duwet selanjutnya adalah untuk membantu menurunkan tekanan darah. Hal ini karena biji dari buah duwet mengandung asam ellagic, yakni salah satu jenis polifenol yang bersifat antioksidan.
Sifat antioksidan yang dimiliki oleh buah duwet ini dapat membantu mencegah reaksi stres oksidatif di dalam tubuh akibat radikal bebas.
Stres oksidatif dapat memicu naiknya kadar kolesterol LDL dalam darah. Kolesterol LDL yang menumpuk dapat menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.
Selain itu, kandungan kalium di dalam buah ini dapat membantu mengendurkan dinding pembuluh darah sehingga melancarkan peredaran darah.
6. Berpotensi mengobati tukak lambung
Buah jamblang diketahui dapat berpotensi mengobati penyakit tukak lambung karena memiliki sifat antiinflamasi.
Tukak lambung adalah peradangan pada dinding lambung yang disebabkan oleh kadar asam lambung yang tinggi.
Studi dalam jurnal Gastroenterology Research and Practice mengungkapkan bahwa sifat antiinflamasi yang dimiliki oleh buah jamblang dapat mengurangi peradangan pada lambung. Caranya dengan menghambat Nitric Oxide (NO) dan TNF-α yang berperan dalam proses peradangan dalam tubuh.
Namun, penelitian ini masih dilakukan pada hewan, sehingga dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efek buah ini dalam mengobati tukak lambung pada manusia.
7. Mengobati pneumonia
Biji buah jamblang memiliki sifat antibakteri yang diketahui memiliki potensi untuk pengobatan pneumonia.
Penelitian yang terbit dalam jurnal AMB Express menunjukkan bahwa ekstrak biji metanol buah jamblang dapat membunuh bakteri Bacillus subtilis, yakni bakteri yang menyebabkan pneumonia.
Namun, penelitian ini belum diuji coba pada manusia dan masih dalam tahap pengujian laboratorium. Jadi, masih diperlukan penelitian tambahan untuk membuktikkan manfaat dalam pengobatan pneumonia.
8. Menjaga daya tahan tubuh
Sistem imun tubuh merupakan mekanisme penting yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari bakteri, virus, dan zat berbahaya lainnya.
Namun, paparan radikal bebas yang berlebihan dapat menyebabkan sistem imun tubuh melemah, sehingga tubuh rentan terkena penyakit.
Buah duwet memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari paparan radikal bebas. Dengan begitu, kinerja sistem imun tubuh tetap terjaga.
Kadar antioksidan di dalam buah jamblang
Kadar antioksidan buah duwet dapat dilihat dari warnanya. Buah jamblang berwarna hijau atau merah memiliki kadar antioksidan yang lebih rendah. Buah duwet matang berwarna ungu kehitaman memiliki kadar antioksidan yang tinggi karena jenis buah ini memiliki kandungan antosianin tinggi.
9. Berpotensi mengurangi risiko terkena kanker
Selain membantu menjaga daya tahn tubuh, buah jamblang berpotensi untuk mengurangi risiko terkena kanker ovarium.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Journal of Cancer Research and Therapeutics mengungkapkan bahwa ekstrak buah jamblang memiliki kandungan quercetin, gallic acid, dan asam oleanolik yang dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker ovarium.
Namun, masih dibutuhkan penelitian tambahan untuk membuktikkan manfaat buah ini sebagai agen terapi pengobatan kanker.
10. Menjaga kesehatan kulit
Mengonsumsi buah jamblang juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Hal ini berkat kandungan vitamin C di dalamnya.
Vitamin C dapat berperan sebagai antioksidan untuk melindungi kulit dari paparan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan pada struktur kulit.
Selain itu, vitamin C dapat membantu meningkatkan produksi kolagen, sehingga kulit terlihat kencang dan tampak lebih muda.
11. Mempercepat penyembuhan luka
Studi dalam jurnal Journal of Traditional and Complementary Medicine menunjukkan bahwa mengoleskan ekstrak madu buah jamblang dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka pada tikus dengan diabetes.
Buah jamblang punya manfaat membantu meningkatkan produksi kolagen dan myofibroblast yang berperan dalam memperbaiki jaringan kulit yang rusak dan menutup luka.
Selain itu, buah satu ini memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah infeksi bakteri pada luka.
Meski buah jamblang memiliki manfaat kesehatan, Anda tetap perlu berkonsultasi dengan dokter bila memiliki keluhan terhadap penyakit tertentu. Buah-buahan hanya bisa mengurangi efek dari satu penyakit, bukan menyembuhkan seutuhnya.
[embed-health-tool-bmi]