backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Manfaat Buah Delima untuk Ibu Hamil dan Cara Makannya

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 12/10/2023

    Manfaat Buah Delima untuk Ibu Hamil dan Cara Makannya

    Buah delima sangat populer dengan kandungan antioksidannya yang menyehatkan tubuh. Jika dikonsumsi ibu hamil, adakah manfaat yang didapat? Simak penjelasan manfaat buah delima untuk ibu hamil pada uraian berikut ini!

    Manfaat buah delima untuk ibu hamil

    Delima mengandung beragam mineral dan vitamin, seperti kalium, asam folat, vitamin K, dan vitamin C. Kandungan gizinya yang padat menjadikan buah delima salah satu buah yang baik untuk ibu hamil.

    Dalam beberapa penelitian, mengonsumsi buah delima pada wanita hamil dapat memberikan berbagai manfaat sebagai berikut.

    1. Berpotensi meningkatkan perkembangan otak janin

    TFU bantu ketahui perkembangan janin pada ibu hamil

    Penelitian awal yang diterbitkan pada jurnal Public Library of Science (2019) menunjukkan khasiat minum jus delima pada ibu hamil dengan pertumbuhan janin terhambat (IUGR).

    Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan struktur dan fungsi otak pada janin lewat pemindaian MRI. 

    Para peneliti menyimpulkan bahwa asupan jus delima selama hamil kemungkinan besar berkaitan dengan perkembangan materi putih dan jaringan saraf pada otak janin. 

    Potensinya ini dipercaya berasal dari kandungan polifenol, yakni antioksidan yang terkandung pada buah delima.

    Walaupun buah delima menunjukkan manfaat yang baik untuk ibu hamil dengan kondisi khusus, penelitian ini perlu dikaji lebih lanjut mengingat baru dilakukan di tahap awal.

    2. Menurunkan risiko preeklampsia

    Salah satu manfaat buah delima merah selama kehamilan adalah menambah asupan kalium. Tercukupinya mineral ini selama masa kehamilan bisa membantu menurunkan risiko preeklampsia.

    Preeklampsia merupakan komplikasi yang ditandai dengan tekanan darah tinggi pada ibu hamil. Komplikasi ini dapat membahayakan ibu dan janin jika dibiarkan.

    Nah, kalium dapat mengurangi efek natrium yang meningkatkan tekanan darah. Mencukupi kebutuhan kalium akan membantu Anda mengendalikan tekanan darah agar lebih stabil.

    3. Mendukung pertumbuhan dan kesehatan janin

    Selain kalium, buah delima juga mengandung vitamin C dan asam folat yang merupakan zat gizi penting bagi ibu hamil.

    Vitamin C bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh ibu hamil. Vitamin ini juga meningkatkan penyerapan zat besi menjadi lebih optimal.

    Asupan zat besi selama kehamilan sangatlah penting, sebab mineral ini akan membantu memasok oksigen serta zat gizi ke tubuh ibu hamil dan janin.

    Sementara itu, asam folat bermanfaat untuk menjaga perkembangan otak dan sumsum tulang belakang janin sehingga dapat menurunkan risiko spina bifida (cacat tabung saraf).

    4. Mencegah perdarahan

    Ibu hamil berisiko mengalami perdarahan, terutama pada masa persalinan. Untuk mencegah kondisi ini, Anda perlu mendapatkan tambahan asupan vitamin K selama kehamilan.

    Vitamin K diperlukan untuk pembekuan darah. Kekurangan vitamin K dapat meningkatkan risiko perdarahan yang merupakan kondisi darurat bagi wanita hamil dan bayi baru lahir.

    Nah, buah delima merah termasuk makanan kaya vitamin K yang bisa memberikan manfaat untuk ibu hamil dan buah hatinya.

    Efek samping konsumsi delima saat hamil

    Seperti buah lainnya, delima aman dikonsumsi dan memberikan banyak manfaat untuk ibu hamil. Meski begitu, konsumsi berlebihan bisa menimbulkan diare.

    Beberapa orang bisa menunjukkan reaksi alergi terhadap kandungan tertentu pada buah delima. Umumnya, reaksi alergi ringan yang muncul berupa kulit gatal. 

    Buah delima merah juga tinggi kalori. Ini mungkin bagus bagi ibu hamil yang sedang menambah berat badan, tapi tidak jika Anda sedang berusaha menurunkannya.

    Ekstrak buah delima juga disebut-sebut dapat memicu kontraksi sebelum waktunya. Agar lebih aman, pastikan Anda hanya mengonsumsi delima dalam bentuk buah segar, bukan ekstrak.

    Tips aman mengonsumsi buah delima saat hamil

    biji delima

    Berikut adalah cara makan buah delima merah yang aman dan sehat bagi ibu hamil.

    • Cuci tangan dan buah delima sebelum dikonsumsi. Gunakan air bersih mengalir untuk membersihkan tangan dan buah.
    • Pastikan pisau, alat makan, dan wadah yang Anda gunakan juga sudah dicuci bersih.
    • Buah delima bisa dikonsumsi langsung atau Anda buah jus. Namun, batasi penggunaan gula maupun sirup. 
    • Anda bisa gunakan madu atau campuran buah yang memang manis rasanya.
    • Batas konsumsi jus buah delima per harinya untuk ibu hamil adalah sekitar 29 ml per harinya.

    Itulah beberapa manfaat buah delima selama kehamilan dan cara mengonsumsinya. Anda pun bisa dengan mudah menambahkannya ke dalam menu sehari-hari.

    Jangan lupa, warnai juga menu harian Anda dengan buah-buahan yang tak kalah bermanfaat, seperti pisang, jeruk, dan buah berry. Dengan begitu, Anda bisa memenuhi kebutuhan beragam vitamin dan mineral selama kehamilan.

    Kesimpulan

    • Delima mengandung beragam mineral dan vitamin, seperti kalium, asam folat, vitamin K, dan vitamin C.
    • Buah delima bermanfaat untuk membantu perkembangan otak janin, menurunkan risiko preeklampsia, mendukung kesehatan janin, dan mencegah perdarahan pada ibu usai bersalin.
    • Cara terbaik untuk mendapatkan manfaat delima bagi ibu hamil adalah dengan mengonsumsi buah ini secara langsung atau menjadikannya jus.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

    General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


    Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 12/10/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan