backup og meta

Suka Makan Ikan Kembung? Ini 7 Manfaatnya untuk Kesehatan

Suka Makan Ikan Kembung? Ini 7 Manfaatnya untuk Kesehatan

Ikan kembung merupakan sumber protein yang berkualitas, terjangkau, dan lezat karena tekstur dagingnya yang lembut. Selain kaya protein, ikan ini mengandung asam lemak esensial yang baik untuk kesehatan sistem saraf, otak, hingga jantung. Simak manfaat apa saja yang bisa Anda peroleh dari konsumsi ikan kembung.

Kandungan gizi ikan kembung

Rastrelliger kanagurta adalah nama ilmiah dari ikan kembung. Ikan yang hidup di laut ini masih sekerabat dengan ikan tenggiri, ikan tuna, dan ikan tongkol.

Anda bisa mengolah ikan kembung dengan berbagai cara, mulai dari menggorengnya hingga membuatnya menjadi pepes.

Di balik rasanya yang enak, ikan kembung ternyata kaya manfaat berkat kandungan gizinya. Dalam 100 gram ikan kembung, terdapat berbagai zat gizi berikut.

  • Protein: 21,3 gram (g).
  • Karbohidrat: 2,2 g.
  • Kalsium: 136 miligram (mg).
  • Lemak: 3,4 g.
  • Fosfor: 69 mg.
  • Besi: 0,8 mg.
  • Natrium: 214 mg.
  • Kalium: 245,0 mg.
  • Tembaga: 0,20 mg.
  • Seng: 1,1 mg.
  • Thiamin (vitamin B1): 0,26 mg.
  • Riboflavin (vitamin B2): 0,03 mg.
  • Niasin (vitamin B3): 0,2 mg.

Manfaat ikan kembung untuk kesehatan

manfaat kandungan khasiat ikan kembung

Berdasarkan kandungan gizinya, berikut ini adalah manfaat ikan kembung yang mungkin Anda dapatkan jika dikonsumsi secara rutin.

1. Memiliki potensi mencegah peradangan

Peradangan merupakan respons alami tubuh ketika terdeteksi zat asing yang bisa menginfeksi.

Meski menjadi bagian dari proses perlindungan diri dari penyakit dan gangguan, peradangan dalam jangka panjang bisa menimbulkan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.

Salah satu cara mencegah peradangan pada tubuh adalah dengan meningkatkan konsumsi makanan kaya antioksidan, seperti ikan kembung.

Antioksidan pada ikan kembung ini dapat melindungi sel-sel tubuh dari peradangan akibat radikal bebas.

2. Membantu menurunkan berat badan

Jika Anda sedang menjalani diet untuk menurunkan berat badan, ikan kembung bisa menjadi salah satu makanan pilihan.

Kenapa? Pertama, ikan kembung kaya akan protein yang punya manfaat untuk mempercepat metabolisme tubuh.

Semakin cepat metabolisme tubuh, maka semakin banyak kalori akan dibakar. Nah, efeknya berat badan akan turut menurun.

Kedua, alasan lain kenapa protein penting untuk diet, yakni karena protein memberikan energi bagi tubuh. Tentu tubuh Anda jadi tetap berenergi menjalani aktivitas walaupun sedang menjalani diet.

3. Menyehatkan tulang

Agar tulang tetap sehat dan kuat, Anda butuh asupan kalsium yang mencukupi. Kalsium bisa Anda temukan pada banyak makanan, termasuk ikan kembung ini.

Kandungan kalsium pada ikan kembung berkhasiat untuk menjaga kekokohan tulang dan gigi Anda. Apalagi bagi lansia, peran kalsium amatlah penting, yakni mencegah osteoporosis dan patah tulang.

Namun, untuk bisa mendapatkan manfaat ikan kembung ini, Anda juga perlu mencukupi vitamin D karena vitamin ini membantu tubuh menyerap kalsium yang ada pada makanan.

4. Menjaga kesehatan otot dan saraf

Selain menyehatkan tulang, makan ikan kembung secara rutin juga memberikan manfaat pada kesehatan otot dan saraf. Ini karena ikan kembung kaya akan kalium dan natrium.

Tubuh membutuhkan kedua mineral ini agar otot dan saraf dapat berfungsi dengan baik.

Kadar kalium atau natrium yang rendah dalam tubuh, meningkatkan risiko Anda mengalami lemah, lelah, atau nyeri pada otot (myalgia).

Di samping itu, kalium bertugas untuk menjaga keseimbangan natrium dalam tubuh, sehingga tidak terlalu tinggi dan menyebabkan tekanan darah naik.

5. Menjaga kesehatan jantung

Manfaat ikan kembung selanjutnya untuk kesehatan adalah menjaga kesehatan jantung karena mengandung asam lemak omega-3.

Omega-3 dapat membantu menurunkan mengurangi trigliserida, meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL, dan memperlambat penumpukan plak yang menyumbat arteri.

Selain itu, ikan kembung mengandung kalium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh konsumsi garam berlebih.

Kalium pun membantu meredakan ketegangan pada otot pembuluh darah.

6. Mencegah anemia

Anemia adalah kondisi medis yang ditandai dengan kurangnya sel darah merah atau hemoglobin. Salah satu penyebabnya adalah karena kekurangan asupan zat besi.

Zat besi adalah mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan sel darah merah, sehingga tubuh bisa mendapatkan cukup asupan oksigen untuk beraktivitas.

Ikan kembung mengandung zat besi yang dapat membantu pembentukan sel darah merah, sehingga dapat mencegah risiko penyakit anemia.

Efek samping ikan kembung

Beberapa jenis ikan, termasuk ikan kembung, mengandung senyawa histidin yang tinggi. Bahan kimia ini dapat diubah oleh bakteri menjadi histamin yang bisa memicu gejala reaksi alergi, seperti ruam, bengkak, atau kesulitan bernapas.

7. Mengurangi risiko depresi

Makan ikan kembung  juga membantu mengatasi gejala depresi. Lagi-lagi, khasiatnya berasal dari kandungan omega-3.

Studi dalam jurnal Oxidative Medicine and Cellular Longevity mengungkapkan bahwa seseorang dengan depresi biasanya mengalami peradangan pada sistem sarafnya.

Asam lemak omega-3 memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada sistem saraf.

Selain itu, omega-3 dapat dengan mudah menembus membran sel otak untuk berinteraksi dengan berbagai neuron yang mengatur perubahan suasana hati. Efek ini bisa membantu pengendalian gejala depresi.

Tips aman menyantap ikan kembung

Sangat melimpah bukan manfaat ikan kembung bagi kesehatan? Jika ingin mendapatkan khasiatnya, Anda bisa menambahkan ikan kembung sebagai menu makan bersama keluarga.

Namun, hindari menggoreng ikan ini karena bisa meningkatkan kandungan lemak dan mungkin menghilangkan asam amino yang terkandung.

Anda lebih baik merebus, mengukus, atau memanggang ikan ketimbang menggorengnya.

Selain memperhatikan cara mengolahnya, Anda harus berhati-hati dalam memilih ikan. Pilih ikan yang segar, yakni tidak berbau dan dagingnya tidak lembek maupun berair.

Mengonsumsi ikan kembung umumnya aman dan tidak menimbulkan efek samping. Namun, bagi beberapa orang dengan alergi seafood, konsumsi ikan ini dapat menimbulkan gejala seperti ruam, bengkak, hingga sesak napas.

Jika hal ini terjadi, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Beranda. (n.d.). Data Komposisi Pangan Indonesia. Retrieved 23 January 2024, from https://www.panganku.org/id-ID/view 

Rahman, M. M., Zamri, M., & Fadilla, N. (2013). Effects of deep frying on proximate composition and micronutrient of Indian mackerel (Rastrelliger kanagurta), eel (Monopterus albus) and cockle (Anadara granosa). Pakistan Journal of Biological Science. 15(12), 589–594.

Abdulazeez, S. S., Sundaram, B., Ramamoorthy, B., & Ponnusamy, P. (2014). Production and antioxidant properties of protein hydrolysate from Rastrelliger kanagurta (Indian mackerel). Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences27(5), 1295–1302.

Leidy HJ, Clifton PM, Astrup A, Wycherley TP, Westerterp-Plantenga MS, Luscombe-Marsh ND, Woods SC, Mattes RD. (2015). The role of protein in weight loss and maintenance. The American Journal of Clinical Nutrition. Jun;101(6):1320S-1329S. doi: 10.3945/ajcn.114.084038. Epub 2015 Apr 29. PMID: 25926512.

Potassium. (2022). Office of Dietary Supplements (ODS). Retrieved 23 January 2024, from https://ods.od.nih.gov/factsheets/Potassium-HealthProfessional/ 

Potassium lowers blood pressure. (2017). Harvard Health. Retrieved 23 January 2024, from https://www.health.harvard.edu/heart-health/potassium-lowers-blood-pressure

Grosso G, Galvano F, Marventano S, Malaguarnera M, Bucolo C, Drago F, Caraci F. (2014). Omega-3 fatty acids and depression: scientific evidence and biological mechanisms. Oxidative Medicine and Cellular Longevity . 4;2014:313570. 

Omega-3 Fatty Acids & the Important Role They Play. (2022). Cleveland Clinic. Retrieved 23 January 2024, from https://my.clevelandclinic.org/health/articles/17290-omega-3-fatty-acids 

David Mischoulon, M. (2020). Omega-3 fatty acids for mood disorders. Harvard Health. Retrieved 23 January 2024,from https://www.health.harvard.edu/blog/omega-3-fatty-acids-for-mood-disorders-2018080314414 

Histamine Toxicity (Scombroid Poisoning). (n.d.). Retrieved 23 January 2024, from https://www.aaaai.org/conditions-treatments/related-conditions/histamine-toxicity 

Versi Terbaru

26/01/2024

Ditulis oleh Aprinda Puji

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

9 Manfaat Ikan Dori untuk Tubuh dan Bedanya dengan Ikan Patin

9 Manfaat Ikan Dori untuk Tubuh dan Bedanya dengan Ikan Patin


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 26/01/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan