Pernahkan Anda mendengar bayam Brazil? Sayuran satu ini agak berbeda dibandingkan dengan sayuran bayam hijau pada umumnya. Namun, khasiat bayam Brazil tidak kalah dari bayam hijau yang sering dikonsumsi. Yuk, telusuri kandungan gizi serta manfaat bayam Brazil bagi kesehatan.
Kandungan gizi bayam Brazil
Bayam Brazil adalah sayuran hijau yang memiliki nama ilmiah Alternanthera sisso dengan daun berbentuk hati dan teksturnya sedikit mengkerut dan mengkilap.
Tumbuhan ini dapat hidup di tempat yang lembab dan memiliki banyak air. Bayam Brazil biasanya digunakan sebagai sayuran salad.
Kandungan zat gizi bayam dari Amerika Latin ini tidak kalah dengan bayam pada umumnya. Berikut komposisi zat gizi di dalam satu ikat bayam Brazil (340 gram).
- Kalori: 78,2 kkal.
- Protein: 9,72 gram (g).
- Lemak 1,33 g.
- Karbohidrat: 12,3 g.
- Serat: 7,48 g.
- Gula: 1,43 g
- Kalsium: 337 miligram (mg).
- Zat besi: 9,21 mg.
- Magnesium: 269 mg.
- Fosfor: 167 mg.
- Kalium: 1900 mg.
Selain itu, sayuran ini memiliki kandungan zat gizi lainnya berupa vitamin C, vitamin K, Vitamin B6, serta asam folat
Manfaat bayam Brazil
Berikut ini beberapa manfaat bayam Brazil untuk kesehatan.
1. Mencegah anemia
Anemia merupakan penyakit yang ditandai dengan menurunnya kadar sel darah merah atau hemoglobin di dalam tubuh.
Hemoglobin berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Jika produksi hemoglobin berkurang, jaringan tubuh akan kekurangan pasokan oksigen sehingga tidak dapat berfungsi dengan normal.
Nah, bayam Brazil memiliki kandungan zat besi yang berperan penting dalam pembentukan hemoglobin. Tercukupinya kebutuhan zat besi bisa meningkatkan hemoglobin sehingga oksigen bisa diedarkan ke semua jaringan tubuh.
2. Sumber antioksidan untuk cegah penyakit
Komponen antioksidan dalam senyawa flavonoid yang terdapat pada ekstrak bayam Brazil diketahui mampu untuk mencegah penyakit.
Pasalnya, antioksidan dapat menangkal radikal bebas yang memicu stres oksidatif yang menurunkan sistem imun tubuh.
Stres oksidatif ini merupakan salah satu penyebab munculnya penyakit kronis, seperti penyakit jantung atau diabetes.
Studi terbitan jurnal Biomolecules tahun 2019 menyebutkan bahwa kandungan senyawa flavonoid mampu menekan risiko diabetes dengan mengatur metabolisme glukosa.
3. Berpotensi mengobati kanker
Bayam Brazil juga memiliki berpotensi untuk mengobati penyakit kanker. Studi dalam jurnal AP Academic Press melakukan penelitian untuk melihat efek ekstrak bayam Brazil terhadap sel kanker.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bayam Brazil memiliki komponen sitotoksik terhadap sel kanker payudara, hati, dan kanker servik.
Sifat sitotoksik yang dimiliki sayuran hijau ini dapat membantu untuk membunuh dan menghambat perkembangan sel kanker agar tidak muncul kembali.
Selain itu, ekstrak bayam Brazil ini memiliki aktivitas apoptosis, yakni mekanisme yang memungkinkan sel kanker untuk menghancurkan dirinya sendiri.
Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut karena saat ini penelitian baru dilakukan dalam uji laboratorium.
4. Pilihan sayuran hijau untuk diet
Bayam Brazil juga dapat menjadi pilihan menu makanan bagi Anda yang sedang dalam program menurunkan berat badan.
Pasalnya, sayuran ini memiliki jumlah kalori yang sedikit dan memiliki banyak kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh.
Sayuran hijau ini juga memiliki kandungan serat yang lama dicerna oleh tubuh. Dengan begitu, bayam Brazil dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan mencegah makan berlebihan.
Namun, jangan hanya mengandalkan bayam sebagai makanan untuk diet, pastikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dari makanan lainnya.