backup og meta

8 Manfaat Makan Cumi-Cumi dan Efek Sampingnya

Kandungan giziManfaatEfek samping

Bagi para pecinta seafood, cumi merupakan salah satu makanan laut yang menjadi favorit karena teksturnya yang kenyal dan rasanya yang gurih. Selain enak, makanan laut ini kaya vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan. Simak manfaat dan efek samping cumi-cumi berikut ini.

Kandungan gizi cumi-cumi

Cumi-cumi atau yang dikenal juga dengan nama squid atau calamari, termasuk ke dalam golongan moluska dengan nama latin Uroteuthis duvaucelli.

Hampir sama dengan jenis makanan laut lainnya, cumi-cumi tergolong rendah kalori. Tak hanya itu, makanan laut ini juga mengandung berbagai mineral serta vitamin. yang baik untuk kesehatan.

Mengutip dari Panganku, berikut adalah komposisi kandungan gizi cumi-cumi yang dihitung per 100 gram, di antaranya adalah:

  • Kalori: 75
  • Air: 82.2 gram
  • Protein: 16.1 gram
  • Kalsium: 32 mg
  • Natrium: 37 mg
  • Fosfor: 200 mg
  • Kalium: 204.1 mg
  • Beta karoten: 20 mcg
  • Vitamin B12: 1.3 mcg
  • Vitamin E: 1.2 mcg

Manfaat cumi-cumi untuk kesehatan

bolehkah ibu hamil makan cumi

Berikut ini beberapa manfaat makan cumi-cumi untuk kesehatan tubuh.

1. Membantu menurunkan kolesterol

Cumi-cumi mengandung asam lemak tak jenuh, seperti omega-3 yang diketahui mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Asam lemak omega-3 bermanfaat untuk membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik).

Tak hanya menurunkan kolesterol, asam lemak tak jenuh berfungsi sebagai sumber energi yang baik bagi tubuh.

Lemak tak jenuh juga membantu tubuh menyerap jenis-jenis vitamin yang larut dalam lemak, misalnya vitamin A, D, E dan K.

2. Menjaga kesehatan tulang dan gigi

Dari berbagai jenis mineral, di dalam cumi-cumi terdapat kandungan gizi mineral seperti kalsium, selenium, dan fosfor.

Selenium dalam cumi-cumi merupakan senyawa antioksidan yang mempunyai manfaat untuk menjaga kekuatan tubuh dan mencegah terjadinya kerusakan sel.

Sedangkan manfaat utama fosfor yang ada pada cumi-cumi adalah untuk membentuk serta menjaga kekuatan tulang dan gigi.

Lalu, fosfor juga berfungsi untuk menyimpan energi sekaligus memelihara dan memperbaiki jaringan sel.

3. Menjaga keseimbangan tekanan darah

Tidak hanya mempunyai kandungan lemak baik, manfaat makan cumi-cumi lainnya adalah membantu menjaga keseimbangan tekanan darah.

Hal ini karena adanya kandungan kalium yang cukup tinggi. Mengutip dari Harvard Health Publishing, kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Perlu diketahui bahwa saat tekanan darah terlalu tinggi, ini bisa meningkatkan risiko Anda mengalami penyakit jantung hingga stroke.

4. Mengatur pembentukan sel darah merah

Jenis vitamin yang ada di dalam cumi-cumi di antaranya adalah vitamin B6 dan vitamin B12.

Khasiat atau manfaat vitamin B12 pada cumi-cumi adalah untuk menjaga fungsi otak, saraf, sekaligus berperan penting dalam pembentukan sel darah merah.

Sedangkan vitamin B6 mempunyai manfaat untuk membantu tubuh menggunakan serta menyimpan energi, protein, serta karbohidrat.

Lalu, manfaat lainnya adalah untuk membantu pergerakan hemoglobin (zat yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.

5. Menjaga keseimbangan cairan

Tubuh juga membutuhkan kandungan seperti natrium atau sodium yang merupakan bagian dari elektrolit.

Kandungan ini mempunyai manfaat agar tubuh berfungsi dengan normal karena membantu menjaga volume cairan dan darah.

Lalu, manfaat lainnya dari natrium yang ada pada cumi-cumi adalah untuk membantu menjaga fungsi saraf serta memengaruhi kontraksi dan relaksasi otot.

Namun, Anda juga perlu berhati-hati karena terlalu banyak asupan natrium dapat memicu tekanan darah tinggi.

6. Menjaga kesehatan otak

Tidak jauh berbeda dengan makanan laut lainnya, mengonsumsi cumi juga dapat menjaga kesehatan otak. Manfaat cumi ini berasal dari kandungan asam lemak omega-3 di dalamnya.

Mengutip studi dalam jurnal Cureus, konsumsi asam lemak omega-3 dapat membantu meningkatkan kemampuan belajar, daya ingat, fungsi otak dan melancarkan aliran darah ke otak.

Selain itu, cumi mengandung beta karoten yang berpotensi mencegah gangguan neurodegeneratif, seperti penyakit alzheimer.

Hal ini karena beta karoten dapat menghambat aktivitas enzim acetylcholinesterase dan beta amyloid yang merupakan faktor risiko penyakit Alzheimer.

7. Mengurangi peradangan pada tubuh

Khasiat cumi-cumi lainnya untuk kesehatan adalah mengurangi peradangan pada tubuh. Hal ini karena cumi mengandung asam lemak omega-3, seperti EPA dan DHA.

Asam lemak omega-3 memiliki sifat antiradang yang mampu mengurangi peradangan pada tubuh.

Hal ini membuat cumi berpotensi untuk mengurangi risiko penyakit kronis yang berkaitan dengan peradangan, seperti penyakit jantung, arthritis, atau diabetes.

8. Menjaga kesehatan mata

Selain mampu mengurangi peradangan pada tubuh, cumi-cumi mengandung vitamin A yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata.

Vitamin A berperan dalam pembentukan rhodopsin, yaitu pigmen di retina yang diperlukan untuk melihat dalam kondisi gelap.

Selain itu, studi dalam jurnal Contact Lens and Anterior Eye, menunjukkan bahwa konsumsi makanan mengandung asam lemak omega-3, seperti cumi-cumi bisa meringankan gejala mata kering dengan mengurangi tingkat penguapan air mata.

Efek samping mengonsumsi cumi-cumi

Selain karena kandungan kolesterol, sebagian orang juga menghindari mengonsumsi makanan laut karena khawatir akan bahaya merkuri.

Namun, ternyata kandungan merkuri pada cumi-cumi termasuk rendah sehingga aman untuk dikonsumsi.

Anda juga sebaiknya tidak mengolah cumi-cumi dengan cara digoreng karena dapat meningkatkan kadar kolesterol.

Maka dari itu, sebaiknya Anda mengolah cumi dengan cara mengukus, menumis, atau memanggang agar kandungan gizi serta manfaat cumi-cumi tidak hilang.

Sama seperti makanan laut lainnya, hindari mengonsumsi cumi-cumi apabila Anda alergi. Beberapa gejala alergi yang timbul, seperti:

Jika Anda merasakan efek tertentu setelah makan cumi-cumi, segera berhenti mengonsumsinya, walaupun cuma sedikit, seperti:

  • pusing dan mual,
  • lidah gatal,
  • kulit gatal-gatal,
  • muncul ruam dan bintik merah yang terasa panas, dan
  • wajah kemerahan.

Nah, itulah beberapa manfaat konsumsi cumi-cumi dan risiko efek sampingnya yang perlu Anda waspadai.

Kesimpulan

  • Cumi-cumi memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, seperti menurunkan kolesterol, menjaga kesehatan tulang, mengontrol tekanan darah, membantu pembentukan sel darah merah, menjaga kesehatan otak, dan mengurangi peradangan.
  • Meski bermanfaat, konsumsi cumi-cumi bisa memiliki risiko efek samping berupa reaksi alergi, seperti kulit gatal-gatal, ruam, lidah gatal, pusing, atau mual.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Data Komposisi Pangan Indonesia – Beranda . (2021). Retrieved 4 March 2021, from https://www.panganku.org/id-ID/view

The nutritional and healthy facts about shellfish. (2021). Retrieved 4 March 2021, from http://www.shellfish.org.uk/files/Healthy-Eating/SAGB-squid-factsheet-final.pdf

Sun, Y., Liu, B., Snetselaar, L., Robinson, J., Wallace, R., Peterson, L., & Bao, W. (2019). Association of fried food consumption with all cause, cardiovascular, and cancer mortality: prospective cohort study. BMJ, k5420. doi: 10.1136/bmj.k5420

Publishing, H. (2021). The truth about fats: the good, the bad, and the in-between – Harvard Health. Retrieved 4 March 2021, from https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/the-truth-about-fats-bad-and-good

Publishing, H. (2021). The importance of potassium – Harvard Health. Retrieved 4 March 2021, from https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/the-importance-of-potassium

Encyclopedia, M., & diet, S. (2021). Sodium in diet: MedlinePlus Medical Encyclopedia. Retrieved 4 March 2021, from https://medlineplus.gov/ency/article/002415.htm

Sodium: How to tame your salt habit. (2021). Retrieved 4 March 2021, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/sodium/art-20045479

Hira, S., Saleem, U., Anwar, F., Sohail, M. F., Raza, Z., & Ahmad, B. (2019). β-Carotene: a natural compound improves cognitive impairment and oxidative stress in a mouse model of streptozotocin-induced Alzheimer’s disease. Biomolecules, 9(9), 441.

Dighriri, I. M., Alsubaie, A. M., Hakami, F. M., Hamithi, D. M., Alshekh, M. M., Khobrani, F. A., … & Tawhari, M. (2022). Effects of omega-3 polyunsaturated fatty acids on brain functions: a systematic review. Cureus, 14(10).

Bhargava, R., Kumar, P., Phogat, H., Kaur, A., & Kumar, M. (2015). Oral omega-3 fatty acids treatment in computer vision syndrome related dry eye. Contact Lens and Anterior Eye38(3), 206-210.

Versi Terbaru

04/05/2025

Ditulis oleh Atifa Adlina

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Zulfa Azza Adhini


Artikel Terkait

Segudang Manfaat Ikan Laut yang Perlu Anda Tahu

Benarkah Makan Seafood Bikin Kolesterol Jadi Tinggi?


Ditinjau oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None · Ditulis oleh Atifa Adlina · Diperbarui 04/05/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan