Selain itu, tempe mengandung lemak yang lebih sedikit, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, besi, tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, piridoksin, biotin, vitamin B12, dan retinol yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan daging.
2. Menurunkan risiko osteoporosis
Manfaat kandungan kalsium dan fosfor pada tempe utamanya penting bagi pertumbuhan tulang dan gigi, terutama pada anak-anak. Konsumsi 100 gram tempe mampu memenuhi 15 persen kebutuhan kalsium dan 65 persen kebutuhan fosfor harian pada anak-anak usia 7-9 tahun, sesuai angka kecukupan gizi (AKG) pada Permenkes No. 28 tahun 2019.
Di samping itu, asupan kalsium dan fosfor juga dapat mencegah osteoporosis pada wanita menopause. Peneliti asal Kuala Lumpur, Malaysia dalam International Journal of Food Sciences and Nutrition, mengemukakan hal yang menakjubkan dari kandungan kalsium pada tempe.
Penelitian ini menyatakan bahwa penyerapan kalsium dari tempe tidak berbeda jauh dengan susu sapi. Untuk mendapatkan nutrisi yang sama dengan segelas susu, Anda hanya perlu mengonsumsi empat potong tempe. Hal ini tentu bermanfaat, terlebih pada kalangan yang memiliki kebiasaan konsumsi susu rendah.
3. Mencegah anemia
Salah satu kandungan penting pada tempe yang bermanfaat mencegah anemia atau kurang darah adalah vitamin B12. Vitamin B12 berfungsi membantu tubuh dalam memproduksi sel darah merah. Secara alami, vitamin ini dapat Anda temukan pada daging, ikan, telur, dan susu, yang mana hal ini tentu tidak cocok untuk para vegetarian, kan?
Namun, per 100 gram tempe mengandung sekitar 1,7 mikrogram vitamin B12 yang menjadikan pangan nabati ini satu-satunya sumber vitamin B12 yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Kandungan ini cukup untuk memenuhi 42 persen kebutuhan vitamin B12 setiap harinya.
Dengan begitu para vegetarian dan vegan tidak perlu takut untuk kehilangan vitamin B12 pada asupan makanan sehari-hari. Kekurangan vitamin B12 dalam tubuh dapat menimbulkan gejala, seperti pusing, lemas, lelah, kulit pucat, keseimbangan tubuh menurun, dan mood labil.
4. Menangkal reaksi radikal bebas

Tidak hanya memiliki kandungan nutrisi yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh sehari-hari, tempe mengandung zat antioksidan dalam bentuk isoflavon yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menghentikan reaksi pembentukan radikal bebas.
Salah satu efek radikal bebas adalah penuaan dini. Anda bisa menghambat kondisi ini dengan mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan, salah satunya tempe. Dalam setiap porsi tempe, mengandung sekitar 10-38 miligram isoflavon yang memiliki beragam manfaat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar