Diet rendah bakteri merupakan salah satu pola makan sehat untuk orang yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah. Selain memilih dan menghindari jenis makanan tertentu, diet sehat ini sangat memperhatikan cara pengolahan makanan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None
Diet rendah bakteri merupakan salah satu pola makan sehat untuk orang yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah. Selain memilih dan menghindari jenis makanan tertentu, diet sehat ini sangat memperhatikan cara pengolahan makanan.
Diet rendah bakteri adalah pola makan yang mengutamakan konsumsi makanan higienis yang terhindar dari kontaminasi bakteri.
Pola makan dengan nama lain diet neutropenik ini berguna untuk mengurangi risiko infeksi dan keracunan makanan pada orang dengan sistem imun yang lemah.
Dalam penerapan diet neutropenik, cara memilih dan mempersiapkan makanan perlu dilakukan dengan sehigienis mungkin demi mengurangi kontaminasi bakteri.
Diet rendah bakteri direkomendasikan untuk pasien yang mengalami beberapa kondisi berikut.
Pada dasarnya, diet neutropenik menggunakan bahan baku yang sudah matang dan dicuci bersih. Berikut ini adalah rekomendasi jenis makanan pada diet rendah bakteri.
Inilah asupan hewani dan alternatifnya yang diperbolehkan saat menjalani diet rendah bakteri.
Inilah beberapa makanan berbahan tepung, pati, dan biji-bijian yang dianjurkan pada diet neutropenik.
Produk susu dan olahannya diharuskan menggunakan susu pasteurisasi, yaitu susu yang dipanaskan dengan proses ultra high temperature (UHT).
Di bawah ini adalah beberapa jenis produk olahan susu yang diperbolehkan dalam diet rendah bakteri.
Sebaiknya Anda mengonsumsi kacang yang sudah matang atau produk olahannya untuk meminimalkan risiko kontaminasi bakteri. Anda bisa memilih produk kacang seperti di bawah ini.
Rekomendasi olahan lemak dan saus untuk diet rendah bakteri sebaiknya juga berasal dari produk kemasan, berikut ini jenisnya.
Anda sebenarnya bisa tetap mengonsumsi buah dan sayur, tapi diet rendah bakteri mengharuskan Anda mengolah bahan makanan hingga matang.
Jadi, sebaiknya Anda mengonsumsi pilihan buah dan sayur seperti di bawah ini.
Tidak hanya makanan, Anda juga perlu memperhatikan jenis dan pengolahan minuman. Berikut ini minuman yang diperbolehkan saat menjalani diet neutropenik.
Tujuan utama diet ini adalah mengurangi kontaminasi bakteri dalam makanan seminimal mungkin. Jadi, Anda perlu menghindari makanan mentah.
Beberapa makanan bahkan bisa lebih mudah terpapar bakteri penyebab penyakit. Anda yang ingin menjalani diet rendah bakteri perlu menghindari jenis makanan tersebut, berikut daftarnya.
Inilah sumber hewani yang perlu Anda hindari.
Sebaiknya hindarilah makanan dari tepung-tepungan dan biji-bijian berikut ini.
Ada beberapa jenis olahan susu yang harus dihindari karena cara pengolahannya meningkatkan risiko bakteri.
Jauhi sayur dan buah dengan jenis berikut ini.
Jauhi jenis minuman berikut ketika Anda ingin menjalani diet rendah bakteri.
Beberapa jenis asupan lainnya yang harus Anda jauhi, yakni:
Pengolahan makanan yang tepat berguna untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Hal ini juga mengurangi risiko perpindahan bakteri dari tempat memasak ke makanan.
Inilah tips memasak higienis untuk menjalani diet neutropenik.
Memang, diet neutropenik ini berguna untuk mengurangi risiko infeksi bakteri dan jamur pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Akan tetapi, beberapa penelitian menyatakan bahwa diet ini tidak berdampak besar pada kejadian keracunan makanan.
Riset terbitan American Journal of Clinical Oncology (2019) menunjukkan bahwa pemberian diet neutropenik pada pasien kanker tidak berkaitan dengan penurunan infeksi akibat makanan.
Studi lain yang terbit pada Journal of Hospital Medicine (2018) bahkan menyatakan bahwa diet ini bisa mengurangi zat gizi yang diperlukan tubuh sehingga meningkatkan risiko malnutrisi.
Para ahli sebenarnya lebih merekomendasikan diet rendah bakteri untuk pasien neutropenia parah, yaitu kondisi di mana kadar neutrofil (jenis sel darah putih) menjadi sangat rendah.
Rendahnya neutrofil membuat seseorang menjadi sangat rentan terhadap paparan infeksi bakteri. Diet neutropenik dapat membantu mengurangi risiko ini.
Itulah panduan lengkap diet rendah bakteri yang mengutamakan kerbersihan makananan dan pengolahan yang aman.
Diet ini bermanfaat untuk orang yang memiliki masalah kekebalan tubuh. Meski begitu, masih butuh penelitian lebih lanjut untuk mengetahui manfaatnya secara pasti.
Jadi, tetap konsultasikan dengan dokter spesialis gizi atau ahli gizi sebelum menjalani pola makan tertentu. Ini berguna untuk mengetahui manfaat dan risikonya secara menyeluruh bagi kondisi Anda.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar