Salah satu produk olahan susu yang populer di pasaran yaitu susu pasteurisasi. Proses pasteurisasi dikenal membantu mengurangi penyebaran penyakit. Lantas, apakah manfaat yang sama hadir pada susu pasteurisasi atau malah memicu dampak buruk?
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Salah satu produk olahan susu yang populer di pasaran yaitu susu pasteurisasi. Proses pasteurisasi dikenal membantu mengurangi penyebaran penyakit. Lantas, apakah manfaat yang sama hadir pada susu pasteurisasi atau malah memicu dampak buruk?
Susu pasteurisasi adalah susu yang melalui proses pasteurisasi. Proses ini memanfaatkan panas untuk menghancurkan patogen dan mikroorganisme dalam makanan.
Artinya, susu yang melewati proses ini akan dipanaskan terlebih dahulu pada suhu tertentu secara terus-menerus.
Susu yang sudah dipanaskan juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas susu dan menghancurkan enzim pada susu yang tidak diinginkan, terutama pada susu mentah.
Meski begitu, banyak yang menganggap bahwa proses pemanasan ini justru mengurangi manfaat dari susu itu sendiri.
Mengingat susu mengalami proses pemanasan dengan temperatur yang ditentukan, ada berbagai jenis susu pasteurisasi. Berikut sejumlah jenis susu yang sering dijual di pasaran.
Sesuai namanya, proses ini bertujuan membunuh bakteri patogen melalui pemanasan suhu tinggi dalam waktu singkat. Bila susu mengalami pemanasan dengan cara ini, Anda akan mendapatkan susu yang sudah dipanaskan pada suhu 72° Celsius selama 15 detik.
Berbeda dengan jenis yang sebelumnya, metode yang satu ini menggunakan suhu pemanasan yang lebih rendah, tetapi durasi yang jauh lebih lama. Susu biasanya akan dipanaskan pada suhu 63° Celsius selama 30 menit.
Proses ultra biasanya dilakukan dengan memanaskan susu dan krim hingga suhu 138°C selama minimal dua detik. Susu hasil dari pemanasan ini harus disimpan di lemari pendingin agar bisa bertahan setidaknya dua atau tiga bulan.
Merupakan jenis pasteurisasi paling populer, metode ini dilakukan dengan cara memanaskan krim atau susu 138 – 150° C selama 1 – 2 detik. Bila dikemas dalam wadah kedap udara dan steril, susu UHT bisa bertahan hingga 90 hari tanpa harus dimasukkan ke kulkas.
Kebanyakan orang percaya konsumsi susu mentah dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri terhadap tubuh. Itu sebabnya, proses pemanasan susu pada pasteurisasi menawarkan manfaat berupa membunuh bakteri yang dikhawatirkan tersebut.
Ada banyak penyakit yang berasal dari makanan. Itu sebabnya, menghilangkan patogen yang menyebabkan penyakit tersebut penting untuk memastikan susu aman dikonsumsi.
Sebagai contoh, susu mentah dipercaya sebagai penyebab infeksi bakteri Listeria, Salmonella, dan E. coli. Sejumlah bakteri berbahaya ini memicu masalah kesehatan serius, terutama pada pasien dengan kelainan sistem imun, lansia, dan anak-anak.
Maka dari itu, susu pasteurisasi bermanfaat karena memanaskan hingga menghilangkan bakteri penyebab penyakit seperti:
Meski begitu, para ahli masih memerlukan penelitian lebih lanjut terhadap manfaat susu pasteurisasi, terutama yang berkaitan dengan kandungan nutrisinya.
Meski memiliki manfaat berupa mematikan bakteri yang berbahaya, susu pasteurisasi ternyata memiliki berbagai efek buruk terhadap kesehatan.
Begini, suhu yang digunakan dalam proses pemanasan tergolong tinggi, terutama pada jenis UHT. Akibatnya, komponen susu dari segi fisik atau kimia pun berubah.
Selain kematian enzim dan mikroorganisme jahat pada susu, jenis susu ini mengubah rasa susu. Bahkan, proses ini dinilai dapat merusak vitamin, mineral, dan zat gizi lain pada susu.
Beberapa perubahan vitamin dan mineral yang terkandung dalam susu yang sudah dipanaskan antara lain:
Itu sebabnya, banyak orang yang menganggap manfaat dari susu yang telah mengalami proses pemanasan tidak akan begitu maksimal.
Bila Anda ragu terhadap manfaat susu pasteurisasi, ada baiknya untuk mengikuti beberapa tips di bawah ini saat membeli susu.
Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan manfaat dari susu yang sudah dipanaskan ini secara maksimal. Terlebih, Anda bisa menghindari bahaya dari susu mentah dengan memilih susu yang baik.
Bila mempunyai pertanyaan lebih lanjut, silakan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi terkait manfaat dari konsumsi susu pasteurisasi.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar