Bagi orang sibuk, agaknya sulit untuk makan makanan bernutrisi sehingga pada akhirnya Anda lebih memilih makanan cepat saji alias fast food. Namun, makanan cepat saji bisa menjadi asupan yang sehat asalkan mengikuti tips berikut ini.
Cara sehat mengonsumsi makanan cepat saji
Makanan cepat saji identik dengan harga yang murah dan enak. Meski rasanya memanjakan lidah, fast food cenderung kurang sehat dan dapat memicu kenaikan berat badan.
Jenis makanan ini tergolong tinggi kalori, misalnya seporsi burger mengandung 240 kalori dan kentang goreng mengandung 220 kalori.
Fast food juga tinggi akan kandungan bahan-bahan yang kurang sehat, termasuk gula, garam (natrium), lemak jenuh, dan lemak trans.
Akibatnya, konsumsi makanan cepat saji bisa saja memengaruhi diet sehat yang Anda lakukan.
Anda sebenarnya bisa menghitung kalori yang terkandung dalam fast food agar tidak melebihi asupan kalori harian yang dianjurkan.
Di samping itu, ada sejumlah cara dalam memilih makanan cepat saji yang sehat dan dapat Anda lakukan seperti berikut ini.
1. Pesan makanan dari jasa katering online
Ada beragam jasa katering yang menawarkan menu makanan cepat saji yang sehat. Anda bisa memesannya langsung secara online.
Beberapa perusahaan katering bahkan menyertakan informasi kandungan gizi dan total kalori per menunya. Jadi, Anda bisa lebih memperhatikan jumlah kalori dan kelengkapan gizi makanan.
Menu sehat yang tersedia biasanya berupa salad, burger vegetarian, atau paket makanan dengan sumber nutrisi yang komplet (protein, lemak, karbohidrat, dan vitamin).
2. Rencanakan menu makanan
Tak sedikit orang yang bepergian dan kerap tergoda untuk menghampiri restoran makanan cepat saji. Ada baiknya pikirkan terlebih dulu restoran yang hendak Anda kunjungi.
Saat tiba di restoran, Anda perlu merencanakan menu makanan dan jumlah kalorinya. Namun, rata-rata restoran tak mencantumkan kandungan kalori pada menunya.
Maka dari itu, Anda bisa meminta daftar kalori menu makanan kepada petugas restoran. Jika tak yakin restoran tersebut memilikinya, Anda bisa mencarinya lewat aplikasi atau internet.
3. Perhatikan porsi makanan
Salah satu hal penting dalam memilih makanan cepat saji yang sehat adalah memperhatikan porsinya. Cobalah untuk mengabaikan tawaran up-size makanan atau minuman Anda.
Ketika sedang melakukan cheating day, pilihlah makanan dengan porsi terkecil. Tidak ada salahnya memesan makanan porsi kecil pada menu makanan anak-anak.
Hal ini sudah tentu mengurangi porsi makanan dan asupan kalori yang tubuh Anda dapatkan.
4. Pilih makanan yang dipanggang
Pesanlah menu makanan dipanggang agar Anda tetap bisa makan makanan cepat saji yang sehat. Hindari makanan yang digoreng dan bertepung, seperti ayam krispi atau fish fillet.
Selalu ingat bahwa Anda perlu bijak dalam memilih menu makanan. Dari sekian banyak menu, pilihlah dada ayam atau daging sapi tanpa lemak yang dibakar.
Sebaiknya singkirkan juga bagian kulit ayam agar Anda tak tanggung-tanggung menerapkan cara sehat dalam mengonsumsi makanan cepat saji.
5. Bijak memilih menu pendamping
Singkirkan pikiran untuk memesan makanan pendamping yang digoreng saat makan fast food.
Meski rasanya terbilang enak, Anda perlu menghindari makanan berkalori tinggi, misalnya kentang goreng, mi goreng, onion ring, atau mac and cheese.
Lebih baik Anda memilih menu makanan pendamping yang sehat, seperti buah-buahan segar, jagung rebus, atau sayuran.
Jika ingin makan kentang sebagai pengganti nasi, Anda bisa memilih menu kentang panggang.
6. Pilih menu yang bernutrisi
Makanan sehat yang bernutrisi juga bisa Anda peroleh dalam restoran cepat saji. Makanan tinggi serat, whole grain, dan protein adalah sejumlah menu yang bisa Anda pilih.
Selain itu, Anda juga bisa membawa pulang fast food dan menambahkan makanan yang kaya serat dan nutrisi dari rumah.
Dengan menambahkan buah-buahan segar, kacang-kacangan, atau yoghurt, tentu akan melengkapi asupan nutrisi harian Anda.
Daftar menu fast food yang sehat dan bergizi
Fast food pada dasarnya merupakan makanan yang dapat disajikan secara cepat dan praktis. Hal ini tentu berbeda dengan junk food yang memiliki nilai gizi yang sangat rendah.
Oleh karena itu, Anda tetap bisa mendapatkan menu makanan cepat saji yang sehat dan bergizi asalkan cermat dalam memilihnya.
1. Salad
Salad sayuran dan dada ayam panggang merupakan salah satu solusi praktis untuk memenuhi kebutuhan serat dan protein harian Anda.
Untuk menambahkan cita rasanya, tambahkan salad dressing secukupnya. Hindari salad dengan campuran ayam bertepung yang berkalori cukup tinggi.
2. Chicken wrap
Untuk menambah karbohidrat, Anda bisa mengubah salad menjadi chicken wrap. Lembaran roti seperti kebab akan digulung dengan isian sayuran, potongan ayam, dan salad dressing.
Jika sedang melakukan diet, Anda bisa meminta pelayan untuk mengurangi salad dressing dan tidak menambahkan tambahan lain, seperti keju atau saus mayonnaise.
3. Burger vegetarian
Burger merupakan menu makanan cepat saji yang sehat karena terdiri dari karbohidrat, protein, dan serat yang Anda butuhkan sehari-hari.
Namun, bagi Anda yang sedang menjalani diet vegetarian memilih burger vegetarian bisa jadi pilihan sumber protein terbaik yang aman dikonsumsi.
Menu ini menggunakan plant-based patty yang terbuat dari kacang kedelai, gandum, minyak nabati, dan rempah sehingga rasanya mirip seperti daging sapi.