backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Kalori Burger vs Fried Chicken, Mana yang Lebih Sehat?

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 10/08/2023

Kalori Burger vs Fried Chicken, Mana yang Lebih Sehat?

Menemukan fast food yang sehat memang sangat sulit. Sering kali pilihan Anda hanya terbatas antara burger dan fried chicken. Namun, dari kedua makanan ini, manakah yang memiliki kalori paling besar, burger atau fried chicken? 

Perbandingan nilai gizi burger dan fried chicken

Jika dilihat dari kandungan gizinya, kedua makanan ini sebenarnya sama-sama tidak sehat.

Burger dan fried chicken sama-sama tinggi lemak trans. Asupan lemak trans yang terlalu banyak bisa meningkatkan risiko rusaknya pembuluh darah karena meningkatnya kolesterol jahat (LDL) dalam darah. 

Namun, terdapat perbedaan kandungan zat gizi yang patut Anda pertimbangkan.

Kandungan gizi burger cepat saji

Per 100 gram beef burger cepat saji rata-rata mengandung zat gizi berikut ini.

  • Kalori: 226 kkal.
  • Lemak: 12,4 gram.
  • Protein: 11,3 gram.
  • Karbohidrat: 17,3 gram.

Kandungan gizi fried chicken cepat saji

Per 100 gram ayam goreng cepat saji rata-rata mengandung zat gizi berikut ini.

  • Kalori: 384 kkal.
  • Lemak: 28 gram.
  • Protein: 14,2 gram.
  • Karbohidrat: 18,8 gram.

Mana yang lebih sehat antara burger dan fried chicken?

burger dan fried chicken

Dari nilai kandungan zat gizinya, jelas terlihat bahwa kalori burger lebih sedikit dari ayam goreng cepat saji. Jadi, dapat dikatakan burger lebih sehat dibandingkan dengan fried chicken

Selain itu, kandungan gizi beef burger lebih lengkap dari ayam goreng. Daging burger menjadi sumber protein dan roti burger merupakan sumber karbohidrat.

Terdapat juga berbagai jenis sayuran yang bergizi pada burger, seperti selada, tomat, atau mentimun pada burger. Sayuran merupakan sumber serat, vitamin, dan mineral.

Sementara itu, ayam goreng sebagian besar hanya mengandung protein.

Tidak hanya dari gizinya, burger dinilai lebih baik dari ayam goreng karena cara pengolahannya lebih sehat. 

Daging untuk burger biasanya dibuat dengan cara dipanggang, sedangkan fried chicken dibuat dengan cara digoreng.

Mengutip American Journal of Lifestyle Medicine, makanan cepat saji yang digoreng dapat meningkatkan risiko obesitas. 

Jadi, baik dari kalori, kandungan gizi, dan cara pengolahannya, satu porsi burger lebih sehat dari sepotong fried chicken.

Cara sehat makan fried chicken cepat saji

Ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk meminimalkan risiko makan ayam goreng bagi kesehatan, di antaranya sebagai berikut.

1. Pisahkan bagian kulitnya

Kulit ayam goreng memang bagian paling renyah dan lezat. Namun, kulit ayam berbahaya karena menyumbang banyak kalori serta tinggi lemak trans.

Coba bandingkan saja, kalori ayam goreng dengan kulit memiliki 206 kkal, sedangkan ayam goreng tanpa kulit hanya mengandung 176 kkal. 

Makan kulit ayam terlalu banyak bisa meningkatkan kolesterol. Jadi, saat makan fried chicken, pisahkanlah bagian kulitnya dan konsumsi bagian dagingnya saja.

2. Hindari metode deep fry

Agar lebih sehat, Anda bisa bisa memilih grilled fried chicken atau ayam panggang dibandingkan dengan menggunakan metode deep fry.

Memanggang tidak meningkatkan kandungan lemak ayam, sehingga kalorinya tidak terlalu besar.

3. Pilih bagian dada

Dibandingkan dengan bagian ayam lainnya, dada ayam cenderung memiliki jumlah lemak yang lebih sedikit. 

Oleh karena itu, saat memesan ayam goreng, sebaiknya pilih bagian dada. Dengan begitu, Anda dapat menikmati ayam goreng dengan cara yang sehat. 

Cara sehat makan burger

Kalori burger memang cenderung lebih rendah dibandingkan dengan fried chicken. Namun, bukan berarti Anda bisa bebas mengonsumsinya.

Berikut cara sehat makan burger cepat saji yang bisa Anda coba.

1. Pilih porsi kecil

Saat ini tersedia berbagai macam menu burger dengan porsi yang berbeda. Bagi Anda yang ingin mengurangi jumlah kalori burger, sebaiknya pesan dalam porsi kecil.

Hindari memesan menu yang mengandung banyak daging dan dalam jumlah porsi yang besar. Jika memungkinkan, Anda bisa memilih isi pengganti daging, seperti jamur.

2. Perhatikan pilihan saus 

Sebaiknya, hindari tambahan saus tomat ataupun mayonaise. Hal ini karena saos tomat dan mayonaise mengandung jumlah kalori yang cukup tinggi.

Anda mungkin bisa menggunakan alternatif saus pelengkap seperti mustard untuk mengurangi tambahan kalori beef burger Anda. 

Namun, jika Anda ingin menggunakan saos tomat atau mayonaise, Anda bisa mengurangi porsinya. 

3. Masukkan banyak sayuran

Isi dengan bahan-bahan yang menyehatkan, seperti tomat, selada, bawang bombai, telur, atau jamur. Agar lebih mudah, Anda dapat langsung memesan menu burger vegetarian

Nah, itu dia perbedaan kandungan gizi antara burger dan fried chicken di restoran cepat saji beserta tips cara sehat mengonsumsinya yang bisa Anda coba. 

Kesimpulan

Burger lebih sehat dibandingkan fried chicken karena kalori burger lebih sedikit. Namun, Anda tetap harus menjaga porsi makanan Anda, sebaiknya hindari mengonsumsi kedua makanan ini secara berlebihan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan

General Practitioner · None


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 10/08/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan