Penyebab gagal ginjal sebenarnya cukup bervariasi. Namun, kebanyakan kasus gagal ginjal menunjukkan penyakit ini disebabkan masalah kesehatan tertentu dan menjalani pola hidup tidak sehat. Apa saja daftar penyebab seseorang mengalami gagal ginjal?
Penyebab umum gagal ginjal
Penyakit gagal ginjal tidak terjadi tiba-tiba, melainkan hasil dari fungsi ginjal yang menurun secara bertahap. Bahkan, beberapa orang tidak menyadari tengah mengalami penyakit ginjal karena tidak menunjukkan gejala yang spesifik.
Hal tersebut dikarenakan kebanyakan gejala muncul setelah penyakit sudah semakin parah. Oleh sebab itu, mengenali apa saja yang menjadi penyebab gagal ginjal ternyata penting untuk membantu Anda menghindari penyakit ini.
1. Diabetes
Diabetes termasuk penyebab utama penyakit gagal ginjal. Ketika seseorang mengalami diabetes, pembuluh darah kecil dalam tubuh akan terluka. Jika pembuluh darah pada organ ginjal terluka, ia tidak mampu membersihkan darah dengan benar.
Tubuh mungkin akan mempertahankan lebih banyak air dan garam dari yang seharusnya. Akibatnya, kenaikan berat badan dan pembengkakan pada lengan dan kaki pun terjadi.
Pembuluh darah yang rusak juga dapat mengakibatkan adanya protein dalam urine dan penumpukan limbah dalam darah.
Penyakit diabetes juga bisa menimbulkan kerusakan saraf. Kondisi ini membuat tubuh kesulitan mengosongkan kandung kemih. Tekanan yang dihasilkan dari kandung kemih yang penuh kemudian dapat melukai ginjal dan berisiko mengembangkan infeksi.
2. Hipertensi
Selain diabetes, hipertensi juga disebut sebagai penyakit yang menjadi penyebab gagal ginjal. Ginjal yang bekerja dengan baik akan memakai pembuluh darah untuk membersihkan darah dari limbah, racun, dan kelebihan cairan.
Apabila seseorang mengalami tekanan darah tinggi, artinya ada tekanan yang diberikan secara konsisten pada dinding arteri di seluruh tubuh.
Dilansir dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease, hipertensi dapat mempersempit pembuluh darah. Kondisi ini akhirnya merusak dan melemahkan pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk ginjal. Akibatnya, aliran darah menuju ginjal pun berkurang.
Bila hal itu terjadi, ginjal tidak dapat menyaring limbah dan cairan berlebih dari tubuh. Penumpukan yang terjadi dalam pembuluh darah juga dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan lebih banyak kerusakan yang berujung pada gagal ginjal.
Penyakit gagal ginjal yang disebabkan oleh hipertensi mungkin membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk berkembang. Maka itu, ketika Anda didiagnosis menderita penyakit ginjal, kenali apa yang perlu dilakukan untuk merawat kesehatan ginjal yang rusak.
3. Kerusakan ginjal akibat obat dan infeksi
Bagi Anda yang tidak memiliki penyakit diabetes maupun hipertensi mungkin bertanya-tanya dari mana asalnya gagal ginjal yang mereka alami. Faktanya, penyebab gagal ginjal bisa terjadi akibat infeksi dari obat dan racun yang merusak ginjal.
Kebanyakan orang memang tidak memiliki penyakit ginjal karena minum obat. Namun, tidak sedikit dari mereka yang menderita masalah kesehatan jangka panjang dan serius berisiko terkena gagal ginjal akibat obat-obatan.
Hal tersebut dapat terjadi, baik secara langsung maupun tidak langsung karena dehidrasi, suhu tubuh meningkat drastis, dan kerusakan otot.
Berikut ini ada beberapa jenis obat yang berpotensi merusak ginjal dan membuat seseorang mengalami cedera ginjal akut.
- Antibiotik, seperti gentamisin dan streptomisin.
- Obat penghilang rasa sakit, seperti naproxen dan ibuprofen.
- Obat pengendali tekanan darah, seperti ACE inhibitors.
- Paparan pewarna yang digunakan pada tes X-ray tertentu.