Ketika kita membicarakan kesehatan sperma, ada tiga faktor penting yang perlu dipertimbangkan, yaitu jumlah sperma, bentuk (morfologi) sperma, dan gerakan (motilitas) sperma. Jika ada satu saja, atau bahkan lebih, kelainan sperma dari ketiga faktor tersebut, maka risiko pria terhadap masalah kesuburan atau kemandulan bisa meningkat.
Ditambah lagi, setidaknya 60 persen pria mengalami pengecilan ukuran testis (atrofi testis). Testis yang mengecil merupakan komplikasi epipidimitis akut yang paling ditakuti dan berisiko tinggi menyebabkan ketidaksuburan pada pria.
Apakah infeksi saluran kencing dapat disembuhkan?
Kebanyakan kasus infeksi saluran kencing dapat dengan mudah diobati dengan antibiotik yang diresepkan dokter. Pasien biasanya mengonsumsi antibiotik selama 3-10 hari. Antinyeri seperti acetaminophen (paracetamol) atau ibuprofen juga dapat digunakan untuk meredakan nyeri, tapi konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mengombinasikan antibiotik resep Anda dengan obat bebas.
Sementara dalam terapi pengobatan, perbanyaklah minum air untuk membantu mengeluarkan urin. Bisa juga dengan minum jus buah asli dan suplemen vitamin C untuk meningkatkan keasaman urin yang akan sangat membantu proses penyembuhan. Selain itu, jagalah kebersihan penis untuk menghindari kuman yang berpindah tempat ke saluran kencing.
Jika masalah kesuburan telah terlanjur terjadi, dr. Laurence A. Jacobs dalam blog pribadinya menyebutkan bahwa ada dua cara yang dapat dilakukan mempertahankan keturunan, di antaranya adalah dengan proses bayi tabung khusus pria tidak subur yang disebut Intracytoplasmic Sperm Injection (ICSI) atau lewat inseminasi buatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar