Berbagai macam buah dapat ibu konsumsi pada masa kehamilan karena kandungan vitamin serta mineralnya bermanfaat untuk tubuh. Hal ini juga berlaku bagi Anda penggemar buah salak. Apa saja kandungan gizi serta manfaat dari makan salak untuk ibu hamil? Simak penjelasannya di bawah ini.
Kandungan gizi buah salak untuk ibu hamil
Mengutip American Pregnancy Association, pola makan yang bergizi dan seimbang dapat bermanfaat untuk perkembangan janin dalam kandungan.
Meski telah mengonsumsi suplemen kehamilan, pola makan yang sehat tetap berperan besar dalam memenuhi kebutuhan nutrisi serta gizi saat hamil. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan makan buah salak.
Simak kandungan gizi dalam buah salah per 100 gram di bawah ini.
- Kalori: 77
- Air: 78 gram
- Protein: 0,4 gram
- Karbohidrat: 20,9 gram
- Kalsium: 28 mg
- Fosfor: 18 mg
- Zat besi: 4,2 mg
- Zinc: 0,2 mg
- Beta karoten: 4 mcg
- Vitamin B1: 0,04 mg
- Vitamin C: 2 mg
Manfaat makan salak untuk ibu hamil
Berbeda dengan jenis buah lainnya, buah dengan nama latin Salacca zalacca ini mungkin bagi sebagian orang tampak tak menarik. Selain itu, sebagian orang juga merasa bahwa daging buah salak kurang lezat jika dibandingkan dengan buah lainnya.
Namun, bagi Anda penggemar buah salak jangan khawatir karena buah ini memiliki sejumlah manfaat bagi ibu hamil selama dikonsumsi tak berlebihan.
1. Menjaga kesehatan tulang
Orang dewasa khususnya ibu hamil perlu mendapatkan asupan mineral seperti kalsium untuk menjaga agar tulang tetap kuat. Tak hanya dari suplemen, Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang mempunyai kandungan kalsium cukup tinggi.
Tambahan asupan kalsium dari salak dapat membantu menjaga kesehatan serta kekuatan tulang untuk ibu hamil sehingga mencegah osteoporosis. Hal ini karena saat hamil, bayi dalam kandungan menyerap kalsium untuk perkembangan tulang dan giginya.
2. Menambah energi
Perubahan hormon bisa memberikan efek menjadi lebih lelah, lemas, hingga mual sehingga menjadi keluhan saat hamil. Hal yang ibu butuhkan adalah tetap mengonsumsi makanan agar energi tidak sepenuhnya hilang.
Walaupun malas makan nasi, Anda bisa mengganti asupan karbohidrat dengan jenis makanan lainnya. Salah satu buah yang bisa membantu menambah asupan karbohidrat adalah salak. Selain untuk ibu, karbohidrat juga dapat memberi energi yang mendukung pertumbuhan bayi dalam kandungan.
3. Membantu perkembangan bayi
Ada jenis mineral lainnya yang Anda butuhkan selain kalsium, yaitu fosfor. Kandungan fosfor dalam salak dapat membantu pertumbuhan tulang serta perkembangan bayi saat hamil.
Selain itu, fosfor juga bermanfaat untuk membantu mengatasi masalah kontraksi otot, meningkatkan fungsi ginjal, perbaikan jaringan sel, serta menjaga kesehatan jantung.
4. Mencegah anemia
Kandungan zat besi dalam buah salak bermanfaat untuk mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil. Ketika kadar zat besi pada ibu hamil tergolong rendah, sel darah merah tidak dapat membawa oksigen ke jaringan tubuh sehingga berdampak pada bayi dalam kandungan.
Walau rasa lelah saat hamil normal terjadi, anemia defisiensi zat besi yang berkepanjangan dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur dan berat badan lahir rendah.
[embed-community-8]
5. Menjaga kekebalan tubuh
Bagi sebagian orang, kehamilan membuat tubuh menjadi lebih rentan terhadap penyakit. Maka dari itu, ibu perlu menjaga sistem kekebalan tubuh untuk menghindari virus.
Buah salak mempunyai kandungan zinc yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh ibu hamil serta komplikasi kehamilan lainnya. Asupan zinc dalam tubuh ibu hamil juga mengurangi risiko bayi lahir prematur hingga preeklamsia.
6. Meningkatkan kesehatan mata
Buah salak dapat menjadi sumber beta karoten yang bermanfaat menjaga kesehatan mata ibu hamil.
Tidak hanya itu saja, beta karoten juga merupakan senyawa antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas serta mengurangi risiko kanker. Nantinya, beta karoten diubah menjadi vitamin A yang aman dan sesuai dengan kebutuhan tubuh sehingga mengurangi risiko keracunan vitamin A.
7. Mencegah komplikasi kehamilan
Dari berbagai jenis vitamin, ada pula kandungan vitamin C dalam buah salak yang dapat membantu mencegah komplikasi pada ibu hamil.
Rendahnya vitamin C dalam tubuh bisa memicu terjadinya tekanan darah tinggi, preeklamsia, anemia, hingga berat badan lahir rendah pada bayi. Perlu Anda ketahui bahwa tubuh tidak dapat memproduksi vitamin C sendiri, oleh karena itu penting untuk memenuhi asupannya. Vitamin ini bermanfaat dalam membantu penyerapan zat besi.
Apakah ada efek makan salak saat hamil?
Hingga kini, penelitian mengenai salak untuk ibu hamil masih tergolong sedikit sehingga perlu penelitian lebih lanjut utnuk membahas manfaat dan juga efeknya.
Tidak ada larangan untuk makan salak saat hamil asalkan Anda tidak mempunyai alergi. Lalu, perhatikan agar tidak mengonsumsinya secara berlebihan meskipun Anda sedang ngidam.
Jika mengonsumsinya secara berlebihan, tidak menutup kemungkinan salak bisa memicu produksi asam lambung sehingga membuat perut ibu hamil menjadi kembung.
Konsultasikan dengan dokter mengenai apa saja buah untuk ibu hamil yang bisa Anda konsumsi sesuai dengan kondisi kesehatan.
[embed-health-tool-due-date]
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]