Kapan ngidam saat hamil ini terjadi?

Mengutip dari laman Intermountain Healthcare, rata-rata ibu hamil mulai ingin mengonsumsi makanan dan minuman tidak biasa sejak awal trimester pertama.
Fantasi terhadap makanan tertentu ini dapat memuncak ketika usia kehamilan memasuki trimester kedua. Lalu, kondisi ini mulai membaik setelah kehamilan memasuki trimester ketiga.
Secara umum, ngidam mulai muncul saat ibu hamil muda. Akan tetapi, pada intinya, ngidam bisa terjadi kapan saja selama masa kehamilan.
Jadi, ibu hamil tidak perlu khawatir karena kondisi ini akan terjadi selama awal masa kehamilan saja.
Apakah ngidam harus selalu dituruti?
Meski hamil membuat kebutuhan gizi meningkat, bukan berarti ibu hamil dapat makan apa saja tanpa aturan.
Sebaliknya, ibu hamil justru harus ekstra hati-hati untuk mengelola nafsu makan yang tinggi dan membatasi porsi makanan tertentu.
Pasalnya, mengonsumsi makanan dan minuman secara berlebihan tentu tidak baik bagi kesehatan ibu dan janin di dalam kandungan.
Berat badan dan tekanan darah bisa naik jika ibu hamil menuruti keinginan untuk makan makanan manis atau asin tanpa aturan.
Lama-kelamaan, kedua kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional dan hipertensi dalam kehamilan.
Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa ngidam boleh saja dituruti selama ibu tetap makan makanan sehat untuk ibu hamil.
Bahkan, lebih baik lagi bila ibu menuruti keinginan makan buah, sayur, dan makanan sehat lainnya karena dapat membantu memenuhi kebutuhan gizinya.
Ibu juga bisa makan makanan penghilang muat saat hamil, makanan ibu hamil agar bayi cerdas, hingga makanan pengganti nasi untuk ibu hamil.
Khusus untuk produk susu, ibu hamil bisa memilih susu yang dipasteurisasi untuk mencegah terjadinya keracunan.
Ibu hamil juga perlu menghindari makan makanan yang dilarang untuk ibu hamil, seperti sushi, ikan mentah, daging setengah matang, telur setengah matang, dan lainnya.
Sementara untuk makanan mengandung lemak trans seperti cokelat, es krim, atau kentang goreng boleh saja dikonsumsi tetapi porsinya harus dibatasi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar