Saat dokter Anda menyatakan bahwa kehamilan Anda berisiko tinggi, bukan berarti bahwa janin berada dalam bahaya. Hanya saja, untuk membuatnya tetap sehat, Anda mungkin memerlukan perawatan ekstra.
Apa itu kehamilan risiko tinggi?
Kehamilan risiko tinggi adalah kehamilan yang meningkatkan risiko kesehatan bagi ibu hamil, janin atau keduanya.
Pada dasarnya, semua kehamilan memiliki risiko. Namun, ada beberapa kondisi yang dapat mengancam kesehatan ibu dan janin.
Risiko kehamilan ini bisa muncul selama janin masih berada di dalam kandungan, saat melahirkan, hingga masa nifas.
Meski begitu, memiliki kehamilan dengan risiko tinggi bukan berarti Anda atau janin sudah pasti mengalami masalah.
Hanya saja, Anda memerlukan perawatan ekstra sebelum, selama, dan setelah melahirkan untuk mengurangi kemungkinan komplikasi.
Gejala kehamilan risiko tinggi

Terdapat beberapa kondisi yang menandakan adanya masalah kesehatan pada ibu hamil dan janin. Berikut beberapa di antaranya.
- Perdarahan atau keputihan pada vagina
- Penurunan atau hilangnya gerakan janin.
- Nyeri atau rasa terbakar saat buang air kecil.
- Penglihatan kabur.
- Pembengkakan atau kemerahan secara tiba-tiba pada wajah, tangan, atau jari.
- Pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau janin Anda.
- Jantung berdebar kencang saat hamil.
- Kesulitan bernapas.
- Sakit pada area dada.
- Kelelahan yang ekstrem.
- Demam saat hamil di atas 38°C.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar