Kondisi ini 16 kali lipat lebih berisiko dialami oleh bayi yang terlahir dari ibu hamil karena komplikasi diabetes gestasional.
Akibat yang ditimbulkan adalah berbagai gangguan pada fungsi otak dan saraf tulang belakang. Kelainan sistem saraf pusat di antaranya:
- Cacat perkembangan otak dan tulang kranial (anencephaly)
- Cacat tulang belakang yang ditandai dengan benjolan saraf spinal (spina bifida)
- Cacat perkembangan tulang ekor (caudal dysplasia)
Kelainan dalam sistem peredaran darah
Dampak diabetes gestasional yang akan dialami oleh bayi di kandungan yaitu kelainan di dalam sistem peredaran darah.
Berbagai kelainan disebabkan kondisi kelebihan sel darah merah (polycythemia vera) yang dipicu kondisi hipoksia pada bayi.
Akibatnya, darah menjadi lebih kental sehingga berisiko menyebabkan stroke, kejang, kerusakan pada saluran usus, dan trombosis pada pembuluh darah ginjal.
Kondisi ini juga menyebabkan kadar bilirubin yang meningkat di dalam darah (hyperbilirubinemia) dan berakibat pada beban kerja berlebih pada liver. Ini merupakan dampak dari komplikasi diabetes gestasional.
Komplikasi diabetes gestasional pada ibu hamil
Kebanyakan wanita yang mengalami komplikasi diabetes gestasional bisa melahirkan di waktu yang sesuai perkiraan dan menjalani persalinan secara normal. Pada beberapa kasus, komplikasi diabetes gestasional bisa menentukan bagaimana cara bayi dilahirkan.
Jika Anda memiliki komplikasi diabetes gestasional dan janin tumbuh dengan normal, Anda mungkin akan ditawarkan kesempatan untuk memulai persalinan setelah minggu 38 kehamilan.
Kalau bayi Anda terlalu besar (makrosomia), maka dokter atau bidan akan mendiskusikan risiko dan manfaat dari operasi caesar.
Diskusi mengenai pilihan persalinan saat Anda mengalami diabetes gestasional ini biasanya dilakukan di minggu ke 36 kehamilan sampai minggu 38 kehamilan.
Bila Anda menderita komplikasi diabetes gestasional, ada beberapa komplikasi yang mungkin muncul, yaitu:
Preeklampsia
Komplikasi diabetes gestasional menempatkan perempuan pada risiko yang lebih tinggi daripada wanita tanpa kondisi ini untuk terkena preeklampsia dalam kehamilan mereka nantinya.
Preeklampsia adalah suatu kondisi yang berhubungan dengan peningkatan tekanan darah secara tiba-tiba dan kondisi ini bisa menjadi serius. Preeklampsia termasuk komplikasi diabetes gestasional pada ibu hamil.
Operasi caesar
Ini adalah jenis operasi yang digunakan untuk persalinan bayi, sebagai ganti dari persalinan normal melalui vagina. Ketika Anda berisiko memiliki komplikasi akibat diabetes gestasional, dokter mungkin lebih menyarankan Anda untuk melakukan caesar. Prosedur ini biasanya direkomendasikan demi keselamatan ibu dan bayi.
Mencegah komplikasi diabetes gestasional pascamelahirkan

Ketika ibu hamil mengalami komplikasi diabetes gestasional, ada hal lain yang perlu diperhatikan untuk mengurangi risiko buruk terjadi setelah melahirkan, yaitu:
Sering mengontrol kadar gula darah ibu dan bayi
Sekitar 2 jam setelah kelahiran, glukosa darah bayi Anda akan dihitung, biasanya sebelum ia menyusui untuk kedua kalinya.
Jika glukosa darahnya tetap rendah, bayi Anda mungkin perlu diberi makan melalui tube atau infus. Jika kondisi bayi Anda tidak baik atau memerlukan pengawasan ketat, ia mungkin perlu diawasi dalam unit neonatal.
Selain pantauan pada bayi, komplikasi diabetes gestasional meningkatan risiko Anda untuk mengidap diabetes tipe 2 setelah kehamilan.
Diabetes tipe 2 adalah saat di mana tubuh Anda tidak memproduksi insulin yang cukup atau sel tubuh tidak bereaksi terhadap insulin (resistensi insulin).
Oleh karenanya, ibu harus melakukan beberapa pemeriksaan kadar gula darah lanjutan setelah melahirkan.
Maka dari itu, sangatlah penting untuk Anda mengawasi glukosa darah setelah persalinan untuk memeriksa apakah glukosa darah kembali normal atau tidak.
Bayi Anda mungkin memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami komplikasi diabetes gestasional atau obesitas (memiliki massa indeks tubuh lebih dari 30) nantinya.
Berkonsultasi pada dokter sebelum hamil kembali
Setelah mengalami komplikasi diabetes gestasional, Anda memiliki peningkatan risiko untuk mengalami diabetes gestasional lagi di kehamilan selanjutnya.
Sangatlah penting untuk berdiskusi dengan dokter jika Anda berencana untuk hamil lagi. Dokter mungkin akan menyusun pengawasan terhadap glukosa darah Anda dari tahap awal.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar