Selama proses persalinan berlangsung, dokter dan tim medis lainnya akan terus memantau perkembangan tahapan melahirkan Anda.
Jadi, ketika ditemukan ada masalah pada kondisi Anda maupun bayi, bisa segera diberikan pertolongan medis secepat mungkin.
Pertolongan bagi ibu dan bayi yang mengalami partus macet atau persalinan macet lebih mudah dilakukan bila melahirkan di rumah sakit.
Sementara bila ibu lebih memilih untuk melahirkan di rumah dan mengalami masalah di luar dugaan, persalinan dan penanganan akan dilanjutkan di rumah sakit.
Jika selama masa kehamilan ibu ditemani oleh seorang doula, pendamping persalinan ini juga dapat mendampingi ibu selama proses persalinan.
Maka itu, pastikan ibu telah menyiapkan berbagai persiapan persalinan maupun perlengkapan melahirkan sebelumnya.
Bagaimana cara mendiagnosis distosia?

Ketika proses melahirkan normal dirasa berlangsung cukup lama atau distosia, biasanya dokter dan tim medis akan melakukan pemeriksaan.
Berikut pemeriksaan yang biasa dilakukan:
- Frekuensi kontraksi yang Anda alami
- Kekuatan kontraksi yang Anda alami
Pemeriksaan distosia bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Menggunakan Intrauterine Pressure Catheter Placement (IUPC). Prosedur ini dilakukan dengan cara menempatkan sebuah alat berupa monitor kecil di dalam rahim, tepatnya di samping bayi. Tujuannya agar dokter tahu berapa kali kontraksi terjadi, dan seberapa besar kekuatannya.
- Menggunakan electronic fetal monitoring (EFM). Alat ini berguna untuk mengukur denyut jantung bayi.
Bagaimana cara mengatasi persalinan macet (distosia)?

Jika persalinan macet (distosia) terjadi di fase awal melahirkan dan tidak berisiko menimbulkan komplikasi, Anda biasanya dianjurkan untuk melakukan beberapa kegiatan.
Memperbanyak berjalan kaki, tidur, atau mandi air hangat jadi hal-hal yang biasanya direkomendasikan.
Anda juga bisa mengubah dan mencari posisi ternyaman saat duduk dan berbaring.
Sementara untuk kasus distosia yang disebabkan oleh distosia bahu bayi, dokter harus menempuh beberapa cara untuk mengeluarkan bayi.
Kebanyakan kasus bayi yang mengalami distosia bahu saat lahir dapat dilahirkan dengan selamat.
Hanya saja, komplikasi distosia bahu bisa berisiko mengakibatkan masalah bagi ibu dan bayinya.
Distosia bahu adalah komplikasi persalinan yang sulit diprediksi dan dicegah.
Beberapa cara yang biasanya dilakukan dokter dalam menangani distosia bahu adalah sebagai berikut:
- Memberikan tekanan pada perut ibu.
- Meminta ibu untuk menekukkan kedua kaki dan mendekatkan lutut ke arah dada.
- Membantu memutar bahu bayi secara manual.
- Melakukan episiotomi untuk memberikan ruang pada bahu.
Cara-cara tersebut kadang berisiko menimbulkan cedera saraf pada bahu, lengan, dan tangan bayi.
Namun biasanya, akan berangsur-angsur membaik dalam waktu 6-12 bulan.
Di samping itu, dokter dan tim medis juga dapat melakukan beberapa hal berikut ini untuk membantu mengatasi persalinan macet:
1. Menggunakan forceps
Forceps adalah sebuah alat yang berguna membantu menarik bayi keluar dari dalam vagina.
Alat ini biasanya digunakan ketika posisi kepala bayi sudah berada di tengah-tengah jalan lahir dan pembukaan lengkap, tapi terhambat dan sulit untuk keluar.
Selain itu, forceps juga bisa menjadi pilihan dokter untuk membantu kelahiran baik jika ibu merasa kelelahan untuk mengejan.
2. Memberikan pitocin
Jika kekuatan kontraksi selama Anda melahirkan kurang besar, dokter dapat memberikan obat pitocin (oksitosin).
Obat pitocin ini bertugas untuk mempercepat sekaligus menambah kekuatan kontraksi.
3. Operasi caesar
Setelah diberikan obat pitocin biasanya kekuatan kontraksi berangsur-angsur akan meningkat.
Namun, jika kemudian persalinan masih saja macet (distosia), dokter biasanya akan menempuh langkah melalui operasi persalinan caesar.
Metode melahirkan dengan operasi caesar juga dibutuhkan jika distosia disebabkan oleh ukuran kepala bayi yang terlalu besar, maupun panggul ibu yang terlalu kecil.
Dalam kasus lain seperti posisi bayi sungsang, kelainan pada jalan lahir, maupun kelainan pada leher rahim (serviks), operasi caesar bisa dilakukan.
Pada kebanyakan kasus, operasi caesar menjadi cara utama dan aman untuk mengatasi persalinan macet, sekaligus menghindari timbulnya komplikasi lebih lanjut.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar