- Beta blocker
- SSRI
- Flurdrocortisone
- Midodrine
- Benzodiazepine
2. Perubahan pola makan
Menurut John Hopkins Medicine, salah satu cara mengatasi kondisi ini adalah memperbanyak minum air sepanjang hari, kurang lebih 2-2.5 liter setiap harinya.
Selain itu, Anda juga perlu meningkatkan asupan makanan yang mengandung garam. Jika perlu, tambahkan garam pada menu makanan harian Anda.
Hal tersebut dapat membantu mempertahankan jumlah air dalam aliran darah. Alhasil, darah akan lebih cepat kembali mencapai jantung dan otak.
Sementara itu, ada pula makanan dan minuman tertentu yang sebaiknya Anda hindari. Mengapa? Makanan dan minuman ini mungkin dapat menimbulkan efek samping pada penderita sindrom POT.
Sebagai contoh, minuman beralkohol dapat memicu sindrom ini. Alkohol dapat mengalihkan darah dari sirkulasi darah pusat ke kulit dan meningkatkan hilangnya cairan tubuh melalui urine.
Oleh sebab itu, jika Anda tidak yakin mengenai makanan dan minuman tertentu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Dengan begitu, Anda bisa menerapkan pola makan sehat yang dapat membantu Anda meredakan gejala dari penyakit ini.
3. Terapi fisik
Sebenarnya, latihan fisik atau olahraga dapat memperparah kondisi Anda saat mengalami sindrom ini. Namun, menjalani terapi fisik mungkin dapat membantu Anda mengatasinya.
Jika Anda memilih untuk menjalaninya, lakukan terapi fisik secara perlahan. Anda baru boleh meningkatkan aktivitas fisik saat menjalani terapi ini jika tubuh mampu mengikutinya dengan baik.
Seiring dengan peningkatan sirkulasi darah dengan mengonsumsi obat dan menjalankan pola makan sehat, Anda juga boleh berolahraga lagi. Pasalnya, olahraga yang Anda lakukan dengan baik dan benar dapat meningkatkan volume darah.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar