Penyebab serangan panik
Belum diketahui pasti penyebab dari serangan panik. Akan tetapi, faktor-faktor berikut diduga dapat meningkatkan risiko Anda untuk mengalami gejala gangguan mental ini.
1. Faktor keturunan
Gangguan panik yang menjadi pemicu utama dari panic attack dapat menurun dalam keluarga.
Dilansir dari situs Cleveland Clinic, risiko Anda untuk mengalami gangguan panik meningkat sampai 40% bila orangtua, saudara kandung, atau anak Anda mengidap kondisi serupa.
2. Karakteristik tertentu
Beberapa orang memang lebih sensitif dan peka terhadap sitausi di sekitarnya dibandingkan yang lain.
Meski karakteristik ini sebenarnya positif, sensitivitas juga berkaitan dengan meningkatnya risiko mereka terhadap gangguan kecemasan.
Namun, tidak semua orang yang sensitif akan mengalami kondisi ini. Bahkan, ada pula orang yang terlihat tenang dan kalem, tetapi sebenarnya memiliki gangguan panik.
3. Stres
Stres bisa menjadi salah satu penyebab serangan panik. Itu artinya, saat sedang stres, Anda makin rentan untuk merasa cemas hingga mengalami serangan panik.
Jika stres dibiarkan terus tanpa pengobatan, Anda juga berisiko mengalami depresi karenanya.
Faktor risiko serangan panik
Berikut ini beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda untuk mengalami serangan panik.
- Riwayat kesehatan keluarga yang berkaitan dengan serangan atau gangguan panik.
- Stres berat akibat masalah tertentu dalam hidup, seperti adanya anggota keluarga yang mengalami penyakit serius atau meninggal dunia.
- Kejadian traumatis pada masa lalu, seperti kekerasan seksual atau kecelakaan serius.
- Perubahan besar dalam hidup, seperti perceraian atau bertambahnya momongan.
- Kebiasaan merokok atau terlalu banyak mengonsumsi kafein.
- Kenangan buruk pada masa lalu.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar