Selain itu, kandungan phthalides dalam seledri dapat mengendurkan dan merelaksasi otot-otot pembuluh darah, sehingga tekanan darah tinggi bisa menurun. Tak hanya itu, kandungan-kandungan lainnya dalam seledri juga dapat berperan pada tekanan darah Anda. Ini termasuk serat, kalium, magnesium, zat besi, dan vitamin C.
Kalium bermanfaat untuk menyeimbangkan natrium di dalam tubuh yang merupakan salah satu penyebab hipertensi. Sementara magnesium dan zat besi dapat memberi gizi pada sel darah serta membuang simpanan lemak berlebih, sehingga mencegah arterosklerosis yang menyebabkan kekakuan pada pembuluh darah.
Diet DASH bersama dengan konsumsi seledri untuk darah tinggi
Meski berkhasiat, mengonsumsi seledri saja tidak cukup untuk menjaga tekanan darah Anda. Anda pun perlu menerapkan diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) dengan mengurangi asupan garam serta mengonsumsi berbagai makanan yang kaya nutrisi.
Anda bisa memilih makanan lainnya yang kaya akan kalium, kalsium, serat, serta magnesium untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Asupan ini bisa Anda peroleh dengan mengonsumsi berbagai jenis sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Selain itu, Anda juga perlu membatasi makanan mengandung lemak jenuh, seperti daging merah, serta makanan dan minuman manis.
Tak hanya itu, Anda pun melakukan olahraga untuk penderita hipertensi, seperti jalan kaki selama 30 menit sehari. Kemudian, terapkan gaya hidup sehat lainnya untuk mencegah darah tinggi. Tak lupa, konsumsi obat darah tinggi secara rutin sebagaimana instruksi dari dokter Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar