backup og meta

Punya Warna Hijau yang Khas, Kenali 10 Manfaat Kacang Edamame

Punya Warna Hijau yang Khas, Kenali 10 Manfaat Kacang Edamame

Saat makan di restoran Jepang, Anda mungkin disajikan semangkuk kacang berwarna hijau. Kacang tersebut bernama edamame. Ada banyak kandungan gizi dan manfaat edamame yang tidak terduga. Bahkan, kacang ini sangat baik untuk kesehatan jantung. Secara lengkapnya, simak ulasan berikut ini!

Kandungan gizi edamame

Saat dibuka dan dikeluarkan isinya, edamame mirip seperti kacang kedelai, tetapi punya warna hijau yang khas.

Itu sebabnya, edamame sering disebut sebagai kacang kedelai dari negara asal bunga sakura. Meski begitu, sebenarnya edamame berasal dari Tiongkok.

Edamame mungkin terlihat seperti kacang biasa, tetapi kandungan protein di dalamnya jauh lebih banyak.

Menurut Food Data Central U.S. Department of Agriculture, berikut kandungan gizi edamame dalam 100 gram (g).

  • Energi: 106 kkal.
  • Lemak: 4,71 g.
  • Protein: 10,59 g.
  • Karbohidrat: 8,24 g.
  • Serat: 4,7 g.
  • Gula: 2,35 g.
  • Kalsium (Ca): 59 miligram (mg).
  • Besi (Fe): 2,12 mg.
  • Kalium (K): 482 mg.
  • Sodium (Na): 6 mg.

Menariknya, kacang edamame adalah satu-satunya jenis sayuran di dunia yang memiliki 9 jenis asam amino esensial.

Satu porsi edamame juga mengandung 10% asupan harian zat besi dan vitamin C, 8% asupan harian vitamin A, dan 8,1 gram serat (lebih dari 4 lembar roti gandum).

Manfaat kacang edamame untuk kesehatan

edamame sebagai protein pengganti daging

Di balik ukurannya yang kecil, ternyata kacang edamame menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan Anda.

Jadi, jangan ragu makan edamame untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi harian Anda, meliputi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

Nah, berikut daftar manfaat kacang edamame bagi tubuh.

1. Meningkatkan daya tahan tubuh

Kacang edamame mengandung vitamin dan antioksidan tinggi sehingga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh Anda.

Studi yang dipublikasikan di jurnal Aging and Disease menyebutkan bahwa nutrisi punya peran penting untuk menjaga kekebalan tubuh, khususnya pada orang lanjut usia.

Jika rajin makan kacang edamame, Anda mungkin dapat menurunkan risiko berbagai penyakit dan infeksi.

2. Mencegah hipertensi dan penyakit jantung

Kacang edamame juga memiliki manfaat untuk menghindarkan Anda dari penyakit jantung hingga tekanan darah tinggi.

Pasalnya, kandungan antioksidan pada kacang secara aktif dapat menghancurkan lemak yang menumpuk di dalam tubuh.

Jika dibiarkan, lemak tersebut bisa menjadi pemicu penyakit jantung koroner dan darah tinggi.

Kacang edamame juga punya khasiat sebagai anti-inflamasi agar rasa perih, nyeri, dan pegal dari peradangan pada tubuh dapat pulih dengan cepat.

3. Mengurangi risiko kanker

Kandungan isoflavon pada kacang edamame juga berkhasiat untuk mengurangi risiko kanker prostat maupun kanker payudara.

Isoflavon merupakan senyawa yang juga berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia sebagai pencegah sel kanker.

Tak hanya itu, edamame mengandung serat yang berpotensi menurunkan risiko kanker, termasuk juga kanker kolorektal.

4. Menjaga kesehatan tulang

manfaat ampela ayam untuk tulang sehat

Berbagai nutrisi yang terkandung di dalam edamame, seperti kalsium, fosfor, hingga zat besi memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan tulang Anda.

Jurnal Therapeutic Advances in Musculoskeletal Disease memaparkan tentang hubungan antara makanan berbahan dasar kedelai dengan peningkatan kesehatan dan kepadatan tulang.

Hasilnya, makanan berbahan dasar kedelai membantu menjaga kesehatan tulang. Artinya, edamame termasuk makanan yang dapat menjadi pilihan Anda bila ingin tulang tetap sehat dan kuat.

5. Menjaga kesehatan kulit

Antioksidan yang terdapat pada edamame dapat membantu merawat kesehatan kulit Anda. Zat tersebut penting untuk mencegah kerusakan kulit akibat radikal bebas.

Selain itu, kedelai kerap dikaitkan dengan pencegahan penuaan kulit. Hal tersebut dibahas dalam penelitian yang terbit di British Journal of Pharmacology.

Studi yang dilakukan pada tikus ini menunjukkan bahwa isoflavon yang terdapat pada edamame memiliki manfaat sebagai terapi alternatif untuk mencegah perubahan kulit terkait penuaan.

6. Membantu menurunkan berat badan

Kacang edamame memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga dapat mengoptimalkan kerja sistem pencernaan manusia.

Tidak hanya itu, kandungan karbohidrat kompleks dari kacang ini punya manfaat untuk memberikan rasa kenyang lebih lama.

Hal tersebut dapat membuat Anda menahan keinginan untuk makan dalam porsi yang besar.

Itu sebabnya, edamame juga disebut sebagai makanan yang dapat bantu menjaga berat badan tetap ideal.

7.Mengontrol kadar gula darah

cek gula darah saat puasa glukosuria

Manfaat edamame selanjutnya yaitu mengontrol kadar gula darah, khususnya bagi penderita diabetes. Hal ini karena kandungan indeks glikemik yang rendah pada edamame. 

Indeks glikemik (GI) adalah ukuran seberapa cepat makanan yang mengandung karbohidrat dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah setelah dikonsumsi. 

Makanan dengan GI rendah cenderung menghasilkan kenaikan glukosa darah yang lebih lambat dan lebih stabil dibandingkan dengan makanan dengan GI tinggi.

8. Menjaga berat badan ideal

Kacang edamame juga berkontribusi dalam mempertahankan berat badan ideal. Kalori edamame relatif rendah dan sedikit lemak, sehingga dapat dijadikan camilan yang mengenyangkan.

Kacang ini juga mengandung serat yang baik untuk mengendalikan nafsu makan. 

Namun, penting untuk diingat bahwa menjaga berat badan yang efektif melibatkan berbagai faktor, termasuk asupan kalori keseluruhan, aktivitas fisik, dan pola makan secara umum.

9. Mengurangi gejala menopause

Kacang edamame juga bermanfaat untuk mengurangi berbagai gejala menopause seperti hot flashes (sensasi panas tiba-tiba), berkeringat berlebihan, dan gangguan tidur. 

Hal ini karena kandungan isoflavon di dalamnya. Isoflavon memiliki struktur yang mirip dengan hormon estrogen. Hormon ini menurun drastis produksinya sejak wanita mengalami menopause.

Namun, menopause memiliki efek yang berbeda-beda pada setiap individu. Respons tubuh antar individu dan kondisi kesehatan setiap orang memang berbeda.

10. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Khasiat kacang edamame juga mendukung sistem kekebalan tubuh.

Hal ini karena kandungan vitamin C yang membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan mendukung sistem kekebalan tubuh.

Namun, penting untuk diingat bahwa sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan dipengaruhi oleh gaya hidup umum, seperti tidur yang cukup, olahraga teratur, manajemen stres, dan pola makan yang bergizi seimbang.

Tips makan edamame

Anda bisa mendapatkan kacang edamame di supermarket, baik yang masih dalam kulit maupun sudah dikupas.

Edamame yang sudah Anda beli kemudian dapat dimasak dalam waktu singkat. Umumnya, edamame diolah dengan cara direbus, lalu langsung dimakan.

Sebaiknya, Anda merebus edamame bersama dengan polong atau kulitnya agar semua kandungan gizi di dalam masih terjaga dengan baik.

Ringkasan

  • Edamame bermanfaat untuk kesehatan tubuh karena mengandung protein, serat, vitamin, mineral, dan antioksidan.
  • Antioksidan dalam edamame berkhasiat menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
  • Kandungan seratnya bisa melancarkan pencernaan, mempertahankan rasa kenyang, dan meningkatkan metabolisme.
  • Edamame juga bisa menjadi pilihan sumber protein nabati yang tepat untuk Anda yang menghindari konsumsi daging.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Edamame. (2021). Retrired 23 August 2023, from https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/1136325/nutrients

Pae, M., Meydani, S., & Wu, D. (2012). The Role of Nutrition in Enhancing Immunity in Aging. Aging And Disease, 3(1), 91. Retrieved 23 August 2023, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3320807/

Presley, A. (2021). Do soy foods increase cancer risk?. Retrieved23 August 2023, from https://www.mdanderson.org/publications/focused-on-health/soy-cancer.h18-1589046.html

Lanou, A. (2011). Soy foods: are they useful for optimal bone health?. Therapeutic Advances In Musculoskeletal Disease, 3(6), 293-300. doi: 10.1177/1759720×11417749.

Polito, F., Marini, H., Bitto, A., Irrera, N., Vaccaro, M., & Adamo, E. et al. (2012). Genistein aglycone, a soy-derived isoflavone, improves skin changes induced by ovariectomy in rats. British Journal Of Pharmacology, 165(4), 994-1005. doi: 10.1111/j.1476-5381.2011.01619.x

Barnard, N., Kahleova, H., Holtz, D., del Aguila, F., Neola, M., Crosby, L., & Holubkov, R. (2021). The Women’s Study for the Alleviation of Vasomotor Symptoms (WAVS): a randomized, controlled trial of a plant-based diet and whole soybeans for postmenopausal women. Menopause, 28(10), 1150-1156. doi: 10.1097/gme.0000000000001812.

Brand-Miller, J., & Buyken, A. E. (2020). The Relationship between Glycemic Index and Health. Nutrients, 12(2), 536. https://doi.org/10.3390/nu12020536.

Effects of Soy Beans. (2023). Retrieved 23 August 2023, from https://vtechworks.lib.vt.edu/bitstream/handle/10919/75581/HNFE-339.pdf?sequence=1&isAllowed=y 

Versi Terbaru

28/08/2023

Ditulis oleh Fajarina Nurin

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

7 Ciri-Ciri pada Tubuh yang Menandakan Anda Kurang Asupan Makanan

Ingin Meningkatkan Daya Tahan Tubuh? Coba Konsumsi Makanan Probiotik


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Fajarina Nurin · Tanggal diperbarui 28/08/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan