backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan
Konten

7 Penyebab Mulut Terasa Pahit yang Mungkin Tidak Sadari

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Yuliati Iswandiari · Tanggal diperbarui 24 jam lalu

7 Penyebab Mulut Terasa Pahit yang Mungkin Tidak Sadari

Pernahkah Anda merasakan mulut terasa pahit, padahal tidak sedang sakit?  Ketika mengalami hal ini, mungkin Anda akan kesulitan makan dan sedikit merasa khawatir. Yuk, ketahui berbagai kondisi yang bisa menjadi penyebab mulut pahit di bawah ini.

Kenapa mulut bisa terasa pahit?

Lidah bisa mengenali rasa, seperti manis, asin, atau asin, berkat reseptor kecil yang terdapat pada kuncung pengecap (taste buds). 

Beberapa orang memang lebih sensitif terhadap rasa pahit. Ini terjadi akibat reseptor di lidah mereka yang peka terhadap senyawa pahit yang disebut phenylthiocarbamide atau PTC.

Secara umum, istilah medis untuk gangguan indra pengecap yang menyebabkan perubahan persepsi rasa ini disebut sebagai dysgeusia

Menurut European Association of Oral Medicine, dysgeusia adalah sensasi rasa pada mulut yang tidak enak dan berubah yang bisa terjadi dalam jangka pendek atau panjang.

Pengidap dysgeusia mungkin mendapati mulut terasa manis, asam, pahit, atau seperti logam.

Penyebab mulut terasa pahit

mulut pahit

Ada banyak kondisi yang dapat membuat mulut terasa pahit. Untuk membantu mengatasinya dengan tepat, penting untuk memahami akar permasalahannya seperti berikut ini. 

1. Kebersihan gigi buruk

Apabila Anda malas menyikat gigi secara rutin, berarti Anda telah membuat bakteri dan kuman menumpuk dalam rongga mulut dan gigi.

Satu hal yang perlu Anda ketahui, rongga mulut sangat ideal bagi pertumbuhan mikroba. Tentu bukan hanya mikroba baik, tetapi juga mikroorganisme yang menyebabkan bau mulut.

Plak yang terus menumpuk dapat berkembang menjadi plak gigi hingga radang gusi (gingivitis). Kondisi inilah yang pada akhirnya menyebabkan mulut Anda terasa pahit. 

2. Mulut kering

Mulut kering (xerostomia) adalah kondisi ketika mulut Anda terasa sangat kering akibat kelenjar saliva tidak mampu menghasilkan air liur yang cukup.

Kondisi mulut kering yang menimbulkan lidah pahit dan disertai mual dapat dialami oleh pasien yang baru saja menjalani pengobatan kanker, seperti kemoterapi dan terapi radiasi.

Gejala gangguan autoimun, seperti sindrom Sjogren, juga dapat memicu munculnya kondisi ini.

3. Burning mouth syndrome

Sesuai dengan namanya, burning mouth syndrome (BMS) dapat menyebabkan sensasi panas dan terbakar pada sebagian maupun keseluruhan rongga mulut. 

Pengidap kondisi ini juga dapat mengalami penurunan fungsi indera pengecap dan mulut pahit.

Beberapa kondisi kesehatan yang dapat memicu BMS, seperti menopause, kerusakan saraf di rongga mulut, diabetes melitus, hingga efek samping dari terapi kanker.

4. GERD

Mulut terasa pahit dan disertai mual umumnya dipicu gastroesophageal reflux disease (GERD).

Refluks atau naiknya asam lambung ke kerongkongan ini juga bisa menimbulkan sensasi nyeri terbakar pada ulu hati (heartburn) hingga mulut terasa asam.

Beberapa faktor yang dapat memperparah gejala GERD, termasuk stres dalam jangka panjang, merokok, serta konsumsi makanan pedas, asam, berlemak, maupun gorengan.

5. Kehamilan

perkembangan janin 9 minggu

Pada ibu hamil, morning sickness mungkin bisa menjadi pemicu munculnya rasa pahit di mulut.

Mual dan muntah biasanya timbul sebagai gejala morning sickness. Sisa muntah ini dapat saja berkumpul dalam rongga mulut sehingga memicu perkembangbiakan bakteri.

Bakteri yang kian menumpuk bisa menjadi penyebab mulut terasa pahit. Dehidrasi yang rentan terjadi selama kehamilan juga bisa memperburuk kondisi ini.

6. Kekurangan vitamin dan mineral

Selain menjaga kesehatan secara keseluruhan, Anda memerlukan asupan vitamin dan mineral yang cukup agar semua organ tubuh untuk menjalani fungsinya dengan optimal.

Defisiensi alias kekurangan asupan vitamin B12 dan zinc dapat menyebabkan mulut beraroma tidak sedap dan sensasi rasa pada lidah berubah menjadi pahit.

Menambahkan asupan suplemen multivitamin umumnya bisa membantu mengatasi kondisi ini.

7. Efek samping obat-obatan

Jika Anda sedang mengkonsumsi obat-obatan atau suplemen tertentu, kemungkinan besar ini adalah penyebab mulut Anda terasa sangat pahit. 

Kondisi mulut yang pahit akibat efek samping obat-obatan umumnya hanya bersifat sementara.

Beberapa obat dan suplemen yang bisa menyebabkan mulut pahit seperti berikut ini.

  • Angiotensin-converting enzyme inhibitor (ACE inhibitor), seperti lisinopril atau captopril.
  • Antibiotik, seperti amoxicillin, clarithromycin, dan metronidazole.
  • Obat diuretik, seperti acetazolamide dan hydrochlorothiazide.
  • Obat kemoterapi, seperti cisplatin atau carboplatin.
  • Vitamin dan suplemen yang mengandung zinc, chromium, dan tembaga.
  • Cara mengatasi mulut terasa pahit

    Pengobatan untuk gangguan indra pengecap ini pada dasarnya disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya.

    Sebelum konsultasi dengan dokter, Anda dapat melakukan beberapa cara menghilangkan rasa pahit di lidah dan rongga mulut seperti di bawah ini.

    • Melakukan perawatan gigi dan mulut secara teratur, seperti menyikat gigi rutin dua kali sehari, menggunakan benang gigi, dan berkumur dengan obat kumur.
    • Mengunyah permen karet bebas gula untuk merangsang produksi air liur apabila mulut terasa kering.
    • Minum lebih banyak air putih saat merasakan gejala dehidrasi.
    • Menghindari konsumsi makanan pemicu asam lambung, seperti makanan pedas, asam, berlemak, atau gorengan.
    • Berhenti merokok dan membatasi konsumsi minuman beralkohol.
    • Membilas mulut dengan larutan air garam atau baking soda.

    Apabila mulut pahit berlangsung lama dan disertai gejala lain, segera konsultasi dengan dokter.

    Dokter akan melakukan diagnosis untuk mengetahui penyebab pasti dari mulut terasa pahit dan menentukan jenis perawatan yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

    Kesimpulan

    • Beberapa penyebab mulut terasa pahit, meliputi mulut kering, burning mouth syndrome, GERD, kehamilan, kekurangan vitamin dan mineral, dan efek samping obat-obatan.
    • Kondisi ini dapat diperburuk oleh beberapa faktor, seperti kurangnya perawatan rongga mulut dan kebiasaan merokok.
    • Untuk meredakan mulut pahit, penting untuk melakukan perawatan gigi rutin, minum air putih yang cukup, serta berhenti merokok dan minum alkohol.
    • Jika gejala tidak kunjung mereda, segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Yuliati Iswandiari · Tanggal diperbarui 24 jam lalu

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan