backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

Mulut Terasa Asam? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 3 jam lalu

    Mulut Terasa Asam? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Sensasi lidah atau mulut terasa asam sering dikaitkan dengan kebiasaan merokok. Yang jadi pertanyaan, kenapa mulut bisa terasa asam padahal Anda bukan perokok? Simak jawabannya dalam uraian berikut ini.

    Penyebab mulut terasa asam

    Kondisi mulut asam dalam dunia medis disebut dysgeusia. Dikutip dari situs European Association of Oral Medicine, dysgeusia adalah kondisi saat sensasi rasa pada mulut tidak enak atau berubah. 

    Dysgeusia merupakan salah satu jenis gangguan indra pengecap. Kondisi ini bisa menandakan berbagai gangguan kesehatan, mulai dari yang ringan hingga cukup serius.

    Lalu, apa saja penyebab mulut terasa asam atau dysgeusia? Berikut ini adalah berbagai faktor perlu Anda waspadai.

    1. Kesehatan mulut yang buruk

    penyebab mulut terasa pahit

    Mulut asam atau terasa seperti logam mungkin dapat dialami saat Anda mengalami radang gusi (gingivitis), infeksi gusi (periodontitis), atau penyakit gigi

    Berbagai masalah kesehatan mulut ini berisiko menyebabkan gusi Anda berdarah setelah sikat gigi. Hal inilah yang kemudian memicu timbulnya rasa logam di mulut.

    Sensasi asam atau rasa logam pada mulut Anda tidak akan hilang sebelum masalah gigi dan gusi ini terobati dengan benar. 

    Perawatan gigi dan gusi dengan benar serta pemeriksaan gigi rutin ke dokter dapat mencegah sekaligus mengobati masalah ini.

    2. Merokok

    Bagi Anda yang memiliki kebiasaan merokok, hal ini bisa menjadi pemicu utama munculnya rasa asam pada mulut dan masalah kesehatan lainnya. 

    Merokok dapat menumpulkan indra perasa Anda dan juga meninggalkan rasa asam atau tidak menyenangkan pada rongga mulut.

    Bahan kimia dalam tembakau bisa memengaruhi lapisan terluar lidah dan tenggorokan. Inilah yang menyebabkan perubahan persepsi rasa yang Anda alami.

    3. Dehidrasi

    Dehidrasi merupakan suatu kondisi saat tubuh kehilangan banyak cairan daripada cairan yang masuk ke dalam tubuh. 

    Kondisi ini bisa membuat mulut kering, lengket, atau memiliki rasa yang tidak enak, termasuk mulut terasa pahit, asam, atau bahkan seperti logam.

    Untuk meredakan mulut kering akibat dehidrasi, Anda perlu segera minum air putih. Selain itu, pastikan untuk minum 6–8 gelas air putih per hari agar tubuh terhidrasi dengan baik.

    4. Infeksi sinus

    Infeksi atau masalah lain yang memicu peradangan sinus (sinusitis) bisa menyebabkan hidung tersumbat sehingga mulut terasa asam.

    Saat hidung tersumbat, Anda mungkin tidak bisa menikmati makanan atau minuman yang Anda sukai seperti ketika dalam kondisi sehat dan bugar.

    Selain sinusitis, gangguan pernapasan lainnya, seperti flu, batuk pilek, dan alergi, mungkin juga memicu sensasi asam pada mulut.

    5. Efek samping obat dan suplemen

    Beberapa obat dapat menyebabkan mulut asam atau terasa logam ketika Anda meminumnya. Obat-obatan tersebut di antaranya:

    • antibiotik,
    • antidepresan,
    • antihistamin,
    • steroid,
    • obat antihipertensi,
    • obat antijamur,
    • obat diuretik, dan
    • obat osteoporosis.

    Konsumsi suplemen dengan kandungan mineral, seperti tembaga, zinc, dan kromium, juga bisa menyebabkan mulut terasa logam.

    Pada dasarnya, kondisi ini tidak berbahaya. Sensasi asam atau rasa logam pada mulut akan hilang setelah tubuh sepenuhnya menyerap kandungan obat yang Anda konsumsi.

    6. Kehamilan

    permen anti mual untuk ibu hamil

    Dysgeusia mungkin juga Anda alami selama masa kehamilan. Kondisi ini disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi pada tubuh saat hamil.

    Dikutip dari UT Southwestern Medical Center, kondisi ini umumnya terjadi pada trimester pertama dan mulai membaik pada trimester kedua saat peningkatan hormon mulai mereda.

    Pada beberapa kasus, dysgeusia mungkin bertahan hingga setelah melahirkan. Perubahan ini dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan selama masa kehamilan.

    7. GERD

    Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan kenaikan asam lambung secara berulang dalam jangka panjang. 

    Asam lambung yang mengalir kembali menuju kerongkongan tidak hanya menimbulkan rasa terbakar pada lidah, tapi juga membuat mulut terasa pahit atau asam.

    GERD bisa dipicu oleh obesitas, konsumsi makanan tertentu, efek samping obat-obatan, stres, serta kebiasaan buruk, seperti merokok dan minum alkohol. 

    8. Gagal ginjal dan diabetes

    Salah satu penyebab dysgeusia yang terbilang serius dan perlu diwaspadai adalah gagal ginjal.

    Penumpukan zat-zat tidak terpakai di ginjal dapat memicu bau mulut dan rasa asam yang mengganggu. Anda pun mungkin menjadi tidak nafsu makan karena hal ini. 

    Selain itu, orang dengan diabetes juga bisa merasakan dysgeusia. Jika tidak ditangani dengan baik, penyakit diabetes berisiko menyebabkan gagal ginjal.

    9. Efek terapi radiasi

    Terapi radiasi atau radioterapi yang melibatkan radiasi pada kepala dan leher Anda juga dapat menyebabkan mulut terasa asam

    Prosedur medis pada daerah ini berisiko menyebabkan kerusakan pada kuncup pengecap dan kelenjar ludah. Hal inilah yang terkadang bisa menyebabkan mulut terasa asam.

    Pada umumnya, efek samping ini berlangsung sementara dan akan hilang dengan sendirinya.

    10. Penuaan

    Penuaan merupakan salah satu faktor utama yang bisa menyebabkan gangguan pengecapan.

    Dilansir dari situs Cleveland Clinic, pertambahan usia menyebabkan kuncup pengecap (taste buds) pada permukaan lidah makin mengecil.

    Kondisi ini membuat lidah menjadi kurang sensitif sehingga bisa memengaruhi rasa, termasuk menimbulkan rasa asam atau sensasi asin pada mulut.

    Cara mengatasi mulut yang terasa asam

    mual saat sikat gigi

    Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah mulut ini.

    • Jaga kebersihan gigi dan mulut dengan menyikat gigi dengan benar sebanyak dua kali sehari, menggunakan benang gigi (dental floss), dan berkumur dengan obat kumur.
    • Konsultasi dengan dokter untuk mengganti atau mengurangi dosis obat dan suplemen yang menimbulkan rasa tidak nyaman pada rongga mulut.
    • Perbanyak konsumsi air putih untuk mencegah mulut kering yang bisa diakibatkan oleh faktor penuaan, radioterapi, atau sindrom Sjogren.
    • Hentikan kebiasaan merokok.

    Namun, bila mulut terasa asam disebabkan oleh kondisi serius, termasuk diabetes, gagal ginjal, sinusitis, atau GERD, sebaiknya segera periksakan diri Anda dengan dokter.

    Kesimpulan

    • Dysgeusia adalah perubahan sensasi rasa pada mulut yang dapat membuat mulut terasa asam, asin, pahit, atau seperti logam.
    • Beberapa penyebab mulut terasa asam yaitu gangguan mulut, kebiasaan merokok, dehidrasi, infeksi sinus, efek samping obat, kehamilan, gagal ginjal, hingga penuaan.
    • Menjaga kebersihan mulut, mengurangi dosis atau mengganti obat, minum air putih secara rutin, dan berhenti merokok bisa membantu Anda mengatasi masalah ini.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 3 jam lalu

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan