Indeks glikemik menjadi ukuran seberapa cepat makanan yang mengandung karbohidrat bisa meningkatkan gula darah.
Berdasarkan nilai indeks glikemiknya, dapat diketahui bahwa konsumsi ubi rebus tidak menyebabkan kenaikan gula darah secepat konsumsi kentang rebus.
Selain itu, ubi cenderung lebih mengenyangkan ketimbang kentang sehingga biasanya orang makan ubi jalar dalam porsi yang lebih sedikit dibandingkan saat makan kentang.
Cara ini bisa dilakukan pasien diabetes bila ingin makan ubi jalar untuk mendapatkan manfaatnya.
Hal ini berkaitan dengan muatan glikemik atau jumlah karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh, mengingat kadar gula darah juga dipengaruhi oleh asupan karbohidrat.
Jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, memanfaatkan ubi jalar sebagai pengganti nasi untuk diabetes dapat membantu mengendalikan gula darah.
2. Meningkatkan sensitivitas insulin

Selain yang berwarna putih, terdapat beberapa jenis ubi jalar yang bisa diberikan untuk pasien diabetes, seperti ubi jalar kuning (orange), ungu, dan ubi Jepang.
Umumnya, setiap jenis ubi jalar mengandung vitamin dan mineral dengan manfaat yang serupa. Namun, jenis ubi tertentu bisa memiliki komponen aktif yang tidak ditemukan pada jenis ubi lainnya.
Pada ubi ungu misalnya, terdapat senyawa antioksidan berupa antosianin dan fenolik yang berpotensi memperbaiki sensitivitas insulin pada pasien diabetes tipe 2.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar