🔥 Diskusi Menarik

Konsultasi

Dok,saya ini riwayat hipokalemia. Terus sekarang ketika saya beraktivitas rasanya sesak nafas dan sekarang sering nyeri di bagian otot. Terus kemaren udah di rwat inap,tapi tidak ada perubahan. Saat pulang kalium baru mencapai 2.7. kata dokternya sudah tidak apa-apa. Apa kondisi yang saya alami itu sebab dari kalium yang masih kurang atau bagaimana dok?

0
1m
2 komen

2 komentar

Halo Anonim, terima kasih atas pertanyaan Anda.


Betul bahwa hipokalemia atau kadar kalium darah yang rendah memang dapat menimbulkan gejala pada muskuloskeletal seperti tubuh terasa lemah, kesemutan, dan kram otot. Kadar kalium darah normal adalah pada rentang 3,7 hingga 5,2 mmol/L, sehingga apabila kadar kalium darah Anda kurang dari rentang normal, gejala dapat timbul. Yang perlu diperhatikan sekarang adalah mengidentifikasi penyebab terjadinya hipokalemia pada Anda. Penyebab-penyebab hipokalemia yang paling umum antara lain adalah muntah-muntah, diare berlebih, penyakit ginjal atau gangguan adrenal, dan konsumsi obat diuretik. Hipokalemia juga dapat disebabkan oleh kekurangan asam folat, ketoasidosis diabetik, hipomagnesemia, konsumsi obat asma atau antibiotik, konsumsi obat pencahar dalam jangka waktu panjang, konsumsi alkohol berlebih, dan kebiasaan merokok. Identifikasi yang cepat terhadap penyebab terjadinya hipokalemia pada Anda akan dapat mencegah terulangnya gejala yang sama.


Sekian dan semoga Anda sehat selalu.

10 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi yang mungkin berguna bagi Anda. Hipokalemia adalah kondisi di mana kadar kalium dalam tubuh terlalu rendah. Kalium adalah mineral penting yang berperan dalam fungsi otot, termasuk otot jantung dan otot pernapasan. Gejala yang Anda alami, seperti sesak nafas dan nyeri otot, dapat terkait dengan hipokalemia. Kadar kalium yang rendah dapat mempengaruhi kontraksi otot, termasuk otot pernapasan. Hal ini dapat menyebabkan sesak nafas dan nyeri otot. Jika kadar kalium Anda masih rendah setelah perawatan inap, mungkin perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut untuk menentukan penyebab hipokalemia yang persisten. Selain itu, ada kemungkinan bahwa gejala yang Anda alami tidak hanya disebabkan oleh hipokalemia. Ada faktor lain yang dapat mempengaruhi pernapasan dan otot, seperti gangguan pernapasan, kelelahan otot, atau masalah lainnya. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan evaluasi yang lebih mendalam dan penanganan yang tepat. Dokter Anda akan melakukan pemeriksaan fisik, memeriksa riwayat medis Anda, dan mungkin melakukan tes tambahan, seperti tes darah, untuk mengevaluasi kondisi Anda dengan lebih baik. Berikan informasi yang lengkap kepada dokter Anda tentang gejala yang Anda alami dan riwayat medis Anda. Ingatlah bahwa saya hanya memberikan informasi umum dan bukan pengganti nasihat medis langsung dari dokter. Saya sarankan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan penjelasan yang lebih rinci dan penanganan yang sesuai.
10 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.