Tentang pekerjaan dan gelar
Kalo di negara2 maju semua pekerjaan dianggap baik meskipun ada yang maksiat. Selain itu juga ada negara yang menghalalkan kerja pengamen dan banyak yang memberi uang. Tapi di Indonesia pengamen dianggap hina kecuali kalo lolos pada ajang pencarian bakat. Kalo dulu JD sarjana sdh bangga dan mudah dapat kerja, sekarang sarjana bahkan pascasarjana seperti tdk ada harganya dan bnyk yg menganggur. Lalu pekerjaan kasar juga sering dianggap hina spt PRT, kulit, tukang kebun, supir, dll yg tdk memerlukan pendidikan tinggi. Pekerja sosial dan guru boleh dibilang kurang sejahtera dan seringkali spt diabaikan shg bnyk yg tdk mau bercita2 spt itu termasuk rohaniwan. Lalu org yg punya bakat lain selain akademik spt main musik, penyanyi, pelukis seringkali tidak dikembangkan kalo sudah lulus studi krn bnyk org yg anggap cuma hobi saja. Krn itu diadakan ajang pencarian bakat dan bakat langka bisa disalurkan via medsos sampai sudah bisa dimonetisasi untuk tambah income. Lalu seniman dan jurusan se
... Lihat Lainnya