Kesehatan Mental

14 topik
20k interaksi
91k anggota
avatar

Punya pertanyaan seputar kesehatan?

Tanya dokter secara gratis

Icon heart

Posting berbagi

Diskusi Menarik

Anak korban kDRt Verbal dari orangtua ( sering menyaksikan kedua orang tua ribut)

Anak saya 2,dari anak pertama saya hamilkan saya sudah sering mengalami pertengkaran dgn suami,umur anak saya masih balita sering menyaksikan kami ribut dan meninggalkan rumah( saya dan anak2) dan akhirnya anak2 kami tumbuh mjdi serang pembangkang dan susah di atur sampai2 biasa meninggalkan rumah,,namun sekarang ank pertama kamin sudah menikah itupun karena MBA dan lahirlah seorang cucu laki2 di tahun 2009 namun anak kami pisah pada saat usia cucu memasuki usia 6 bulan,,karena keduax masih ego,,,dan pada akhirx saya dan suami yg merawat sampai umur 8 tahun atau kelas 2 SD,,seiring berjalamx waktu suami mulai kambuh penyakit emosional nya lagi dan di depan mata cucu kami dia bentak2 dgn merendahkan dn mengintimidasi saya bahkan menghancurkan barang2 yg ada di rumah,,dan dampak psikologisnya sekarang cucu saya sudah berumur 14 tahun jadi lalot dalam berfikir,,,kurang bersosilisasi,pemarah dan melawan kpd saya,,susah di nasehati dan belajar pun sulit fokus dn konsentrasi bahkan nilain

... Lihat Lainnya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
1
1
Trauma atau rasa takut berlebih

hallo dok, aku pernah menjalin kisah sama seseorang kurang dari 1 th, hubungan kami baik baik saja sampai akhirnya dia tiba2 memutuskan untuk mengakhiri hubungan, dan saya menerimanya. tp setelah itu kami masih dekat, dia selalu datang kpd saya di saat dia terpuruk, dan dia akan pergi setelah dia menemukan orang baru, selalu seperti itu selama 4 th, tp di tahun terakhir kami sudah mulai membicarakan tentang pertunangan dan pernikahan, dan dia bilang siap menikah 2 thn lg, dan bebrpa bln kemudian sikap dia berubah sampai pada akhirnya saya memilih untuk melepas dia. dan ternyata 6 bln setelahnya dia menikah dengan wanita lain.

banyak hal yg terjadi yg ngga bisa diceritakan dok karna mungkin akan terlalu panjang. tp sekarang saya jadi mudah emosi dan merasa tidak nyaman jika ada laki2 yg mendekati saya, saya takut org itu hanya akan menambah rasa sakit di hati saya dok. rsa sakit yg prnh saya rasakan seperti kmbali lg dan memori masa lalu seperti berputar kembali dan mebuat dad

... Lihat Lainnya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
11
2
1
GANGGUAN KECEMASAN

Halo dok. Saya mau bertanya.


Di tahun 2020 saya memiliki kecemasan berlebih dimana saya bergejala jantung berdebar cepat, keringat dingin, tidak bisa tidur, dan jikalau emosi sesak dan pusing.


Darisitu saya memutuskan untuk ke psikolog dan mendapatkan terapi CBT, dan membaik secara perilaku maupun pikiran.


Namun hingga saat ini saya tidak bisa melakukan olahraga berat karena mudah sesak serta jantung yang terus berdebar jikalau melakukan gerakan yang sangat aktif sekali. Dan saya masih merasakan kecemasan yang terkadang muncul, walau intensitasnya tidak sebesar dulu.


Apakah dengan saya tidak bisa melakukan olahraga juga masih berkaitan dengan kecemasan tersebut? terimakasih.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
1
1
penat dengan keadaan :)

Assalamualaikum first saya hanya tinggal dengan keluarga tiri dia selepas arwah mama meninggal semasa 14 hidup saya betul betul hancur sampai lah sekarang ayah tiri saya dia tak pernah nak faham perasaan saya dia selalu lebih kan kakak saya yaitu anak kandung dia start dari arwah pergi hidup saya betul betul gelap sebab hanya arwah je yang sayang sangat dekat dia berbanding dorang 4 tahun saya hadap bende nie sorang sorang kakak saya buat saya macam orang gaji dia seseorang yang pemalas tapi dia dah tua saya dah banyak sabar saya penat setiap kali saya sakit ayah tiri tak pernah nak tnya tentang saya atau obat tapi kalau kakak saya dia terus ambil perhatian kadang saya cemburu tapi tak apa lah hahah setiap malam saya menangis selama 4 tahun kalau kakak saya yang buat salah mesti saya yang kena saya penat tinggal dalam family toxic saya alhamdulillah sekarang saya dah jumpa pasangan yang faham saya lagipun saya dah fikir untuk nak kawin muda saya dah mintak izin dengan ayan tiri saya

... Lihat Lainnya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
13
1
1
Kesepian

Kesepian ngebuat saya depresi banget .


mau ngajak orang ngobrol lagi sibuk,capek dll ,takut nge ganggu .

Butuh banget rasanya di sayang orang ,di perhatiin orang .


Lagi di fase liat temen" pada kerja/nikah juga , giliran aku masih blom apa" . Sedih banget selalu nyalahin diri sendiri .

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
15
2
3
Lihat komentar lainnya
Gangguan apa Dok?

Dok saya ingin bertanya. Adik saya sering tertawa sendiri, terkadang juga menangis. Dia tidak bisa merespon dengan baik. Bahkan tidak mengerti buang air, makan, maupun mandi sendiri.


Ini sudah ketiga kalinya kambuh, dia tidak pernah tidur.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
12
2
1
Rumination

Selamat sore,

Sebelum terimakasih sudah memudahkan untuk bergabung,

ini tentang orang terdekat saya, beliau terus terusan mengingat kesalahan orang dan mempertanyakan apa yg membuat org tersebut melakukan kesalahan tersebut, dan itu berjalan sampai 4 tahun tapi terus dibahas dan mebuatnya putus asa males ngapa2in seperti tidak ada semangat hidup


terimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
1
2
Lihat komentar lainnya
Bingung apakah hubungan dengan pasangan dapat di lanjutkan atau tidak

Dok pasangan saya memutuskan break dengan alasan dia lagi banyak pikiran dan tidak ingin jika saya merasa kalau di cuekin olehnya yang memang sekarang sedang menjalani PKL (praktik kerja lapang), tetapi keluhan saya kenapa ya dok saya selalu overthinking pada saat menjalani hubungan break ini, belum lagi saya tertekan oleh banyaknya tugas kuliah yang terlalu banyak. Bagaimana ya dok solusinya agar saya tidak overthinking dan lebih baik mana saya untuk tetap melanjutkan hubungan atau lebih baik memilih putus, saya takut akan mempengaruhi kuliah saya karna saya terlalu overthinking.??

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
11
3
1
Bingung

Hallo dok saya ingin bertanya akhir akhir ini saya sering merasa tertekan pada diri sendiri,saya merasa diri saya melakukan kesalahan.. padahal saya tidak pernah melakukan apa².saya berusia 21 tahun yg hidup tanpa sosok ayah dari saya bayi hingga saat ini..dulu dari kecil saya sering di-bully oleh teman saya..tapi kenapa sekarang saya malah merasa diri saya ini adalah beban dalam hidup saya,saya tidak suka dengan diri saya, bahkan hari ini kali pertama saya menggores bambu& batu pada kulit saya..dan saya merasakan ketenangan..batin saya merasa tidak tertekan seperti sebelumnya 🥺

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
1
1
Seperti trauma dan panik dengan yg belum pasti terjadi

Halo dok, saya dari kecil sering mendapatkan omelan yg tidak begitu jelas dari orang tua dan pernah ditinggal dengan nenek sendiri karena saya tidak ingin ikut pergaulannya orang tua saya dengan temannya. Ketika saya dewasa, orang tua saya mumutuskan bercerai setelah tidak adanya lagi komunikasi searah dan saling merasa paling dirugikan. Sebulan sebelum orang tua bercerai, saya mendapatin pacar saya yg sudah 4 tahun bersama, ternyata selingkuh dengan 2 perempuan. Saya biasanya jarang sekali curhat perihal kehidupan saya. Tapi karena semua kejadian terjadi bersamaan, saya rasa ingin inging menghilang dari semua orang karena merasa tidak ada yg butuh kehadiran saya. Setahun saya menutup diri, tapi memberanikan lagi untuk membuka hati. Namun saya malah berlebihan karena takut pacar saya melakukan perselingkuhan, dan membuat dia tidak nyaman. Untuk pekerja dan kuliah saya sering dilanda rasa panik berlebihan, seperti saat ada kunjungan kerja, tes ujian, dan yang lain2. Untuk kasus seper

... Lihat Lainnya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
17
2
1
TENTANG FORUM INI
Jiwa yang sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Kami peduli dengan kesehatan jiwa Anda, terut... Lihat Lainnya
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan