Anda mungkin termasuk satu dari sekian banyak orang yang begitu menikmati waktu tidur. Berbaring di atas tempat tidur yang nyaman sepanjang hari sungguh nikmat, daripada melakukan aktivitas lain yang melelahkan. Namun, melakukan hal ini justru dapat berbahaya. Apa saja bahaya tidur terlalu lama? Simak penjelasan berikut ini.
Beragam bahaya tidur terlalu lama
Secara umum, tidur adalah cara terbaik untuk memulihkan kondisi tubuh agar kembali sehat dan bugar. Namun, bukan berarti Anda boleh tidur seharian tanpa melakukan aktivitas yang lain. Sama halnya dengan kurang tidur, tidur berlebihan juga tak baik untuk kesehatan. Oleh sebab itu, hal yang terbaik adalah tidur cukup sesuai porsi.
Tidur terlalu lama bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan, di antaranya:
1. Mengalami sakit kepala
Pernahkah Anda tidur lebih dari 12 jam lamanya? Hal tersebut bisa menyebabkan otak seolah berembun dan timbul sakit kepala. Ya, kondisi ini bisa menjadi salah satu bahaya yang mungkin Anda alami jika tidur terlalu lama.
Pada saat Anda tidur, tubuh Anda tidak mendapatkan cairan hingga 12 jam lebih. Itu sebabnya, Anda bisa saja mengalami dehidrasi selama tidur dan bangun dalam kondisi kepala terasa sakit akibat kekurangan cairan.
2. Menyebabkan rasa sakit pada sekujur tubuh
Salah satu bahaya yang mungkin Anda alami saat tidur terlalu lama adalah sekujur tubuh yang terasa sakit. Kondisi ini bisa saja terjadi karena saat tidur Anda tidak melakukan banyak gerakan.
Namun, hal tersebut bisa juga terjadi jika Anda tidur pada kasur yang tidak nyaman. Bayangkan jika Anda harus tidur belasan jam pada kasur yang tidak empuk dan tidak dapat menopang tubuh dengan baik. Tentu nyeri tulang dan nyeri otot akan terasa di sekujur tubuh.
3. Meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung
Salah satu bahaya yang mungkin Anda alami saat tidur terlalu lama adalah meningkatnya risiko mengalami diabetes. Kondisi ini bisa terjadi baik saat Anda kurang tidur maupun terlalu lama tidur. Oleh sebab itu, penting sekali untuk mengatur siklus tidur Anda.
Ketika Anda terlalu lama tidur, itu artinya Anda menghabiskan banyak waktu untuk tidak aktif yang merupakan faktor risiko diabetes dan penyakit jantung. Hal ini secara tidak langsung meningkatkan risiko obesitas yang berkaitan dengan peningkatan kedua penyakit tersebut.
4. Meningkatkan risiko obesitas
Terlalu banyak tidur ternyata juga bisa menimbulkan bahaya terhadap berat badan Anda. Pasalnya, kebiasaan tak sehat ini juga berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan hingga obesitas. Secara logika, saat terlalu banyak tidur, tubuh menjadi jarang bergerak apalagi berolahraga.
Hal tersebut menyebabkan risiko mengalami obesitas semakin meningkat. Bahkan, meski masih rutin berolahraga, Anda masih tetap rentan mengalami kenaikan berat badan jika terlalu banyak tidur. Menurut para ahli, ada penyebab lain yang mungkin bisa memicu hal tersebut terjadi.
5. Meningkatkan risiko stroke
Selain penyakit jantung, stroke juga merupakan salah satu bahaya yang mungkin Anda alami jika tidur terlalu lama. Bahkan, kurang tidur juga bisa menyebabkan Anda mengalami kondisi ini. Hal ini juga telah dibuktikan oleh sebuah penelitian pada tahun 2017.
Menurut penelitian tersebut, durasi tidur sangat berpengaruh terhadap risiko stroke. Oleh sebab itu, baik kurang tidur maupun tidur secara berlebihan sama-sama meningkatkan kesempatan Anda mengalami salah satu penyakit mematikan ini.
6. Mengganggu kesuburan
Baik pada wanita maupun pria, terlalu banyak tidur dapat mengganggu kesuburan. Hal ini tentu menjadi salah satu bahaya tidur terlalu lama yang mungkin Anda alami. Sama halnya dengan kurang tidur, kondisi ini juga dapat memengaruhi kadar hormon dalam tubuh.
Sementara itu, kadar hormon sangat berkaitan erat dengan kesuburan. Oleh sebab itu, jika Anda tidak ingin kesuburan terganggu, lebih baik terapkan kebiasaan tidur yang sehat dan jangan tidur secara berlebihan.
7. Mengalami depresi
Ternyata, orang yang tidur terlalu lama bisa mengalami masalah pada kesehatan mentalnya. Ya, ternyata salah satu bahaya tidur terlalu lama adalah gangguan pada kesehatan mental, salah satunya depresi. Namun, kondisi ini masih cukup membingungkan bagi para ahli.
Pasalnya, para ahli masih belum bisa menentukan apakah kebiasaan tidur terlalu lama ini terjadi akibat depresi, atau sebaliknya? Yang jelas, kedua hal ini saling terkait. Ini tandanya, jika Anda tidur terlalu lama, kemungkinan mengalami depresi pun akan semakin besar.
8. Memperparah gangguan kecemasan
Orang yang memiliki gangguan kecemasan memang memiliki kecenderungan untuk tidur terlalu sebentar atau justru terlalu lama. Ada yang merasa kecemasan yang dialaminya membuat semakin susah tidur. Akan tetapi, ada pula yang justru merasa cemas hingga tidur terlalu lama sebagai cara lari dari kenyataan.
Meski begitu, saat bangun dari tidur, kondisi tersebut justru memperparah gangguan kecemasan yang terjadi. Hal tersebut menyebabkan efek yang diharapkan dari tidur terlalu lama juga tak dirasakannya.
[embed-health-tool-heart-rate]