Meski lebih banyak dialami oleh pria, wanita juga bisa mendengkur saat tidur. Kondisi ini bisa disebabkan oleh perubahan hormon serta gaya hidup yang kurang sehat. Simak berbagai penyebab tidur ngorok pada wanita dan cara mengatasinya berikut ini.
Penyebab tidur ngorok pada wanita
Secara umum, mendengkur saat tidur disebabkan oleh menyempitnya saluran pernapasan. Kondisi ini membuat udara harus melewati tenggorokan dengan tekanan lebih besar.
Tekanan ini kemudian memicu getaran pada saluran pernapasan dan menyebabkan timbulnya suara dengkuran.
Pada wanita, penyebab mendengkur bisa berbagai macam, seperti perubahan hormon hingga kondisi kesehatan tertentu seperti obesitas atau sleep apnea.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa macam penyebab tidur ngorok pada wanita.
1. Perubahan hormon

Saat hamil, kadar hormon estrogen dan progesteron meningkat. Hal ini dapat meningkatkan aliran darah ke saluran napas dan memicu pembengkakan di sekitar saluran napas.
Akibatnya, saluran udara menyempit dan memicu ngorok saat tidur. Mengutip situs Sleep Apnea, lebih dari 30% wanita hamil mulai mendengkur selama trimester kedua.
Perubahan hormon yang terjadi saat menopause juga dapat memicu hot flashes, kesulitan tidur, dan penambahan berat badan yang bisa memperparah dengkuran.
2. Anatomi tubuh
Anatomi tubuh seseorang ternyata bisa berkontribusi pada kebiasaan mendengkur.
Jika wanita memiliki kelenjar adenoid, amandel, atau lidah yang besar, jalur udara akan menyempit dan aliran udara akan menimbulkan getaran pada jaringan sekitarnya ketika bernapas. Getaran inilah yang menyebabkan dengkuran.
Selain itu, area septum, yakni area tulang rawan yang memisahkan lubang hidung bisa saja miring ke salah satu sisi (deviated septum) dapat menyebabkan saluran napas tersumbat dan memicu ngorok saat tidur.
3. Kelebihan berat badan
Faktor penyebab tidur ngorok pada wanita selanjutnya adalah karena kelebihan berat badan atau obesitas.
Wanita yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas cenderung mendengkur karena adanya jaringan lemak berlebih di leher, tenggorokan, dan lidah.
Penumpukan jaringan lemak di area tersebut dapat menyempitkan saluran napas saat tidur dan memicu ngorok.
Selain itu, obesitas bisa mengurangi kapasitas paru-paru dan mengganggu kerja otot-otot yang berperan dalam pernapasan. Akibatnya, orang dengan obesitas lebih rentan mendengkur.
4. Memiliki masalah pernapasan
Tidak hanya disebabkan oleh kelebihan berat badan, penyebab tidur ngorok pada wanita juga bisa terjadi ketika saluran pernapasan tersumbat, misalnya karena pilek, alergi, atau sinusitis.
Ketika pilek, lendir yang menumpuk di saluran hidung dapat menghalangi aliran udara sehingga memicu dengkuran.
Alergi dan sinusitis juga dapat menyebabkan pembengkakan dan peradangan pada jaringan hidung yang membuat saluran udara menjadi lebih sempit. Hal ini menyebabkan ngorok saat tidur.
5. Kebiasaan merokok dan minum alkohol
Kebiasaan merokok atau minum alkohol berlebihan juga bisa jadi penyebab tidur ngorok pada wanita.
Mengutip Sleep Foundation, alkohol dapat membuat otot-otot di mulut dan tenggorokan menjadi lebih rileks.
Ketika otot-otot ini terlalu rileks, jaringan di sekitar mulut dan tenggorokan menjadi lebih mudah bergetar ketika seseorang bernapas.
Tak hanya itu, kebiasaan merokok juga dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan. Kondisi ini bisa memicu peningkatan produksi lendir yang membuat saluran pernapasan menyempit.
6. Posisi tidur yang salah
Posisi tidur terlentang bisa jadi penyebab wanita tidur ngorok. Pasalnya, ketika seseorang tidur dengan posisi terlentang, lidah dan jaringan lunak di belakang tenggorokan akan menjadi lebih rileks.
Hal ini bisa membuat saluran udara di sekitar tenggorokan menyempit dan akhirnya memicu ngorok.
Dengkuran mungkin akan semakin parah jika seseorang memiliki faktor risiko tambahan, seperti obesitas, hidung tersumbat, atau sleep apnea.
7. Hipotiroidisme
Penyebab tidur ngorok pada wanita selanjutnya adalah karena mengalami hipotiroidisme, yakni kondisi kelenjar tiroid yang terletak di leher tidak menghasilkan cukup hormon tiroid.
Kondisi ini bisa menyebabkan penderitanya mengalami kelelahan dan bertambahnya berat badan.
Peningkatan berat badan sendiri merupakan salah satu faktor yang memicu mendengkur saat tidur.
Mengutip Cleveland Clinic, hipotiroidisme lebih sering terjadi pada wanita di atas 60 tahun, terutama setelah masa menopause.
8. Obstructive sleep apnea (OSA)
Kebiasaan tidur ngorok pada wanita juga bisa menjadi salah satu gejala obstructive sleep apnea (OSA).
Obstructive sleep apnea merupakan gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan berhenti sementara selama seseorang tidur.
Hal ini terjadi karena otot-otot pada bagian belakang tenggorokan terlalu rileks sehingga membuat saluran udara tersumbat sebagian atau seluruhnya.
Penyumbatan pada saluran pernapasan inilah yang bisa memicu ngorok saat tidur.
Cara mengatasi tidur ngorok pada wanita

Kebiasaan tidur ngorok pada wanita umumnya tidak berbahaya. Namun, kondisi ini mungkin dapat mengganggu pasangan atau teman yang tidur di satu kamar.
Cara menghilangkan ngorok pada wanita biasanya disesuaikan dengan penyebabnya, di antaranya sebagai berikut.
- Mengubah posisi tidur. Risiko ngorok saat tidur biasanya meningkat ketika tidur telentang. Oleh sebab itu, cobalah ganti posisi tidur dengan menyamping ke kanan atau kiri.
- Konsumsi obat-obatan. Jika ngorok dipicu oleh gangguan pernapasan, seperti pilek dan alergi, konsumsi obat flu atau antialergi mungkin bisa membantu melancarkan pernapasan saat tidur.
- Berhenti merokok dan kurangi konsumsi alkohol berlebihan. Menghentikan kebiasaan merokok atau mengurangi konsumsi alkohol juga bisa membantu mengurangi risiko ngorok saat tidur.
- Menurunkan berat badan. Orang dengan berat badan berlebih atau obesitas lebih rentan mendengkur saat tidur. Jadi, cobalah turunkan berat badan Anda dengan mengatur pola makan dan rutin olahraga.
Jika kebiasaan mendengkur yang Anda alami terasa mengganggu, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat.
Kesimpulan
- Ada berbagai macam penyebab ngorok pada wanita, yakni perubahan hormon, kondisi anatomi tubuh, kelebihan berat badan, masalah pernapasan, kebiasaan merokok dan minum alkohol berlebihan, serta posisi tidur yang salah.
- Ngorok pada wanita bisa diatasi dengan mengubah posisi tidur, minum obat flu atau antialergi, berhenti merokok, kurangi konsumsi alkohol, serta menurunkan berat badan.
[embed-health-tool-ovulation]