Saat tidur dalam kondisi tengkurap, Anda tidak lagi mengandalkan tulang belakang untuk menyangga tubuh. Bahkan, Anda akan menarik otot-otot leher hingga terasa tak nyaman, dan membatasi pernapasan. Posisi tidur ini mungkin akan dokter rekomendasikan bagi Anda yang selalu mengorok dengan suara keras setiap tidur.
Namun, masalah kesehatan yang mungkin timbul akibat tidur dalam kondisi tubuh tengkurap juga cukup banyak. Mulai dari jantung yang berdetak lebih cepat, kesulitan bernapas, hingga kematian yang mungkin terjadi pada bayi jika tidur pada dalam kondisi seperti ini.
Oleh sebab itu, hanya segelintir orang yang merasa nyaman tidur tengkurap. Sebagian besar dari mereka mengalami beberapa perubahan gaya saat tidur. Ini artinya, posisi saat bangun mungkin sudah berbeda dan tidak dalam kondisi tengkurap lagi. Namun, Anda tidak bisa kan mengatur perubahan tersebut selama tidur?
Jika tetap ingin tidur dengan cara tengkurap, Anda perlu mengetahui risiko apa saja yang mungkin terjadi. Setidaknya gunakan bantal tipis pada bagian bawah perut untuk menyangga tulang belakang. Tidur tengkurap dengan bantal tipis atau tidak menggunakan bantal sama sekali pada perut dapat meningkatkan kekuatan tulang belakang.
3. Tidur miring

Sebagian besar orang pasti mengaku tidur dalam kondisi tubuh menghadap ke samping. Ya, posisi ini memang terasa nyaman saat tidur. Bahkan, menurut Sleep Advisor, ada beberapa manfaat kesehatan yang mungkin Anda rasakan jika tidur dalam kondisi tubuh menyamping.
Sebagai contoh, tidur dalam kondisi tubuh miring ke kiri dapat melancarkan sirkulasi darah menuju jantung sekaligus mengurangi risiko heartburn. Sementara, tidur miring ke kanan memberikan manfaat kesehatan lain. Jika tidur menghadap ke kanan, Anda dapat melindungi jantung dari posisi tertindih atau tertekan oleh organ tubuh lainnya.
Selain itu, tidur dalam keadaan miring dapat mencegah sakit leher, sakit punggung, mengurangi dengkuran, dan bermanfaat bagi Anda yang memiliki sleep apnea obstruktif, atau gangguan tidur saat napas terhenti sementara saat tidur.
Bahkan, wanita yang sedang hamil juga disarankan untuk tidur dalam kondisi ini. Untuk ibu hamil, kondisi tidur menyamping ke sisi kiri juga merupakan yang paling baik karena membantu melancarkan peredaran darah.
Meski begitu, bukan berarti ini adalah posisi tidur yang paling baik. Pasalnya, tidur dalam kondisi menyamping juga kurang tepat bagi beberapa orang dengan masalah kesehatan tertentu. Sebagai contoh, ternyata tidur menghadap ke samping kanan bagi penderita gangguan lambung dapat memperparah kondisinya.
Saat tidur menghadap ke sisi kanan, esophageal sphincter (saluran antara perut dan kerongkongan) melemah. Alhasil, asam lambung dapat naik ke kerongkongan dan menyebabkan rasa perih pada lambung Anda. Hal tersebut bisa menyebabkan gejala-gejala seperti dada terasa perih terbakar (heartburn), batuk, dan mulut yang terasa asam.
Jika di malam hari Anda sering berganti posisi tidur, cobalah untuk mengganjal belakang punggung dengan guling atau bantal. Dengan begitu, Anda pun jadi lebih susah untuk ganti berganti posisi miring ke sisi kanan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar