Namun, hati-hati. Sama seperti obat lainnya, dekongestan juga menyimpan efek samping yang harus diwaspadai. Efek samping dekongestan berkisar dari ringan hingga berat. Mengantuk, pusing, mulut dan tenggorokan terasa kering, sakit perut, sembelit, dan kesulitan untuk tidur adalah beberapa efek samping dekongestan yang ringan.
5. Ekspektoran

Selain hidung tersumbat, flu juga bisa memicu batuk berdahak. Maka, obat flu yang paling ampuh untuk mengatasi gejala batuk dan pilek adalah ekspektoran.
Obat ekspektoran berfungsi untuk mencairkan lendir di tenggorokan ketika flu dan batuk menyerang. Selain itu, obat ini dapat mengencerkan dahak yang menyelimuti paru-paru supaya bisa lebih mudah untuk dikeluarkan.
Obat ekspektoran mengandung guaifenesin yang bertugas untuk meningkatkan kadar air di dalam lendir dan mengencerkannya. Guaifenesin juga bertugas untuk membuat Anda batuk-batuk supaya bisa mudah mengeluarkan dahak.
Obat ekspektoran tersedia dalam sediaan sirup atau tablet. Anda bisa mengonsumsi obat ini sebelum atau setelah makan sesuai dengan petunjuk pemakaian yang tertera di label kemasan. Setelah minum obat, Anda disarankan untuk banyak minum air putih. Asupan cairan yang cukup dapat membantu mengencerkan dahak dan melegakan saluran napas Anda.
Obat flu paling ampuh adalah antivirus

Masih banyak orang yang mengira bahwa antivirus dan antibiotik untuk flu adalah dua jenis obat yang sama. Faktanya, keduanya berbeda. Antibiotik adalah obat untuk membunuh bakteri. Sementara antivirus adalah obat untuk membunuh virus.
Penyebab flu adalah infeksi virus influenza. Maka, obat flu paling ampuh sebenarnya antivirus atau antiviral, bukan antibiotik. Obat antivirus bekerja dengan cara menghambat perkembangan virus di dalam tubuh sehingga tidak menimbulkan gejala yang lebih parah.
Obat antivirus membutuhkan resep dokter. Anda hanya bisa membelinya di apotek dengan menebus resep. Obat jenis ini tidak dijual bebas di warung, apotek, maupun supermarket besar.
Ada berbagai jenis antivirus yang bisa diresepkan dokter untuk mengobati flu. Oseltamivir, peramivir, zanamivir, baloxavir, rimantadine, dan amantadine adalah beberapa pilihan antivirus yang sering diresepkan dokter sebagai obat flu paling ampuh.
Supaya obat bekerja lebih efektif, antivirus harus diberikan setidaknya 48 jam (2 hari) setelah kemunculan gejala flu. Apabila diberikan di waktu yang tepat, obat antivirus dapat mempercepat waktu pemulihan.
Center for Disease Control and Prevention (CDC) dalam laman resminya mengatakan bahwa semakin cepat antivirus diberikan, akan semakin baik. Terutama bagi orang yang sudah mengalami flu parah dan berisiko tinggi terkena komplikasi flu serius.
Selain meresepkan obat antivirus, dokter mungkin akan meminta Anda untuk melakukan vaksinasi flu. Gabungan dari kedua pengobatan ini dinilai efektif untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh penderita terhadap infeksi.
Yang harus diperhatikan sebelum menggunakan obat antivirus

Walau dinobatkan sebagai cara pengobatan influenza atau flu paling ampuh, penting untuk dipahami bahwa berbagai antivirus tersebut tetap memiliki potensi efek samping. Beberapa efek yang paling sering dikeluhkan adalah mual, muntah, sakit perut, dan diare.
Selain itu, aturan minum serta dosis obat antivirus untuk mengatasi flu mungkin akan berbeda pada setiap orang. Dokter akan meresepkan obat sesuai dengan usia serta kondisi pasien secara menyeluruh. Dengan kata lain, jenis obat yang akan digunakan pada fase pencegahan dan pengobatan penyakit flu mungkin saja berbeda.
Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter dan memahami dengan jelas cara pemberian obat sebelum meminum obat flu apa pun.
Bisakah flu diobati dengan bahan-bahan alami?

Meski ada banyak pilihan obat flu yang dijual bebas di pasaran, beberapa orang lebih suka menggunakan obat flu dari bahan-bahan alami karena dinilai lebih aman dan minim efek samping.
Pada dasarnya, bahan-bahan alami ini tidak secara langsung spesifik menyembuhkan flu. Sampai saat ini tidak ada bukti ilmiah kuat yang membuktikan bahan alami mampu melawan virus flu.
Namun, para ahli percaya bahwa zat-zat aktif yang terkandung dalam tanaman herbal tertentu dapat membantu meringankan gejala flu, seperti melegakan hidung dan tenggorokan.
—
Tanya Dokter
Semua Pertanyaan
Pertanyaan populer
Mayang Sari
Kesehatan Pernapasan • 4 hari
Obat apa untuk mengobati konka hidung yg sering bengkak,bersin bersin,hidung gatal,
Dok saya sering sekali mengalami bersin bersin entah pagi siang malam,panas maupun dingin tetap benrsin . Hampir 20 kali bersin setelah itu konka hidung saya bengkak dan tidak bisa untuk bernafas d
... Lihat LainnyaFlu
anisahir1208
Kesehatan Pernapasan • 12 bulan
obat apa untuk anak 12 tahun mengalami flu dan bersin-bersin...
Flu
Seluruh pertanyaan sudah ditampilkan
Mau bergabung dalam diskusi?