
Jika Anda memiliki kebiasaan mengonsumsi alkohol, sebaiknya hindari kebiasan tersebut. Begitu pula dengan kebiasaan mengonsumsi zat sedatif, seperti obat tidur. Pasalnya, alkohol dan zat sedatif tergolong sebagai relaksan otot yang dapat membuat otot menjadi rileks.
Sayangnya, kondisi tersebut justru meningkatkan risiko Anda mengorok saat sedang tidur. Hal ini terjadi karena saat otot tenggorokan menjadi rileks, lidah pun akan ikut rileks, sehingga berpotensi menyumbat jalan napas. Jika sudah demikian, risiko Anda mengorok pada malam hari pun semakin meningkat.
Cara mencegah hingga menghilangkan ngorok ini bisa Anda mulai dengan menghindari sebisa mungkin untuk tidak mengonsumsi alkohol dan zat sedatif. Bahkan, jika dokter menyarankan untuk mengonsumsi obat tidur yang mengandung zat sedatif, beri tahu terlebih dahulu kepada dokter bahwa Anda memiliki kebiasaan mengorok.
Masalahnya, mengonsumsi obat tidur dapat menyebabkan Anda tidur lebih nyenyak. Sayangnya, semakin nyenyak tidur, semakin parah pula suara mengorok yang mungkin Anda hasilkan saat tidur.
6. Membiasakan diri tidur tepat waktu

Salah satu penyebab Anda mengorok pada malam hari adalah kelelahan. Hal ini bisa saja terjadi karena Anda kurang tidur. Saat merasa kelelahan, Anda mungkin akan tertidur dengan pulas. Sayangnya, kondisi tersebut membuat otot tenggorokan menjadi lebih rileks hingga tenggorokan menimbulkan suara mengorok.
Oleh sebab itu, demi menghindari pola tidur yang berantakan, jam tidur yang tak tentu, dan berbagai kebiasaan yang dapat mengurangi jam tidur Anda, lebih baik buat rutinitas tidur yang baik. Ini artinya, pastikan untuk selalu tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari.
Tak hanya itu, Anda juga perlu tidur cukup, yaitu tujuh hingga sembilan jam setiap malam. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan istirahat yang cukup. Cara ini bisa Anda lakukan untuk menghilangkan kebiasaan mengorok karena kelelahan.
7. Melakukan olahraga secara rutin sebagai cara menghilangkan ngorok
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar