Peluang wanita untuk mengalami keguguran bertambah, bila:
1. Usia wanita sudah tua saat kehamilan
Kehamilan di usia tua menempatkan wanita lebih tinggi untuk mengalami risiko keguguran. Wanita yang berusia 40 tahun saat hami memiliki risiko 2 kali lipat untuk mengalami keguguran dibandingkan dengan wanita yang hamil di usia 20 tahun. Semakin tua usia saat hamil, semakin tinggi juga risiko mengalami keguguran.
2. Obesitas atau kekurangan berat badan
Kelebihan maupun kekurangan berat badan, keduanya sama-sama dapat meningkatkan risiko keguguran. Penelitian yang diterbitkan oleh International Journal of Obstetrics and Gynaecology menunjukkan bahwa wanita yang kekurangan berat badan (underweight) mempunyai kemungkinan 72% untuk mengalami keguguran selama trimester pertama kehamilan dibandingkan dengan wanita yang mempunyai berat badan normal.
3. Merokok dan minum alkohol
Wanita yang merokok (atau mantan perokok) dan minum alkohol selama kehamilan dapat meningkatkan risiko mengalami keguguran dibandingkan dengan wanita yang tidak pernah merokok dan minum alkohol. Penelitian juga menunjukkan bahwa ibu dan ayah yang mengonsumsi tinggi alkohol di sekitar waktu pembuahan dapat meningkatkan risiko keguguran saat hamil.
4. Obat-obatan
Hati-hati bila mengonsumsi obat saat hamil. Bertujuan untuk mengobati, tetapi salah obat justru dapat membuat Anda keguguran. Beberapa obat yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami keguguran adalah misoprostol dan methotrexate (untuk mengobati rheumatoid arthritis), retinoids (untuk mengobati eksim dan jerawat), dan obat jenis non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAID), seperti ibuprofen (untuk mengobati nyeri dan peradangan).
5. Riwayat keguguran
Wanita yang pernah mengalami keguguran sebanyak 2 kali atau lebih secara berturut-turut lebih mungkin untuk mengalami keguguran lagi dibandingkan dengan wanita yang belum pernah mengalami keguguran.
6. Kadar vitamin
Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan kadar vitamin D dan vitamin B dalam tubuh juga dapat meningkatkan risiko keguguran saat hamil. Oleh karena itu, sebaiknya penuhi kebutuhan zat gizi Anda saat hamil, konsumsi vitamin prenatal jika perlu.
BACA JUGA
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar