backup og meta
Kategori

5

Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi
Konten

Keguguran Diam-Diam

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 3 minggu lalu

Keguguran Diam-Diam

Setiap ibu hamil tentu menginginkan kehamilan yang sehat. Meski begitu, keguguran sering kali menjadi hal yang tidak bisa dihindari. Bahkan, ada pula keguguran diam-diam yang tidak terdeteksi karena tidak ada gejala khusus yang tampak pada ibu hamil.

Jika kondisi ini tidak memiliki ciri-ciri, lantas bagaimana cara mendeteksi dan menanganinya? Simak ulasan berikut untuk jawabannya.

Apa itu keguguran diam-diam?

Secara sederhana, keguguran diam-diam atau missed miscarriage adalah kondisi ketika janin meninggal tanpa gejala.

Umumnya, keguguran akan menunjukkan gejala berupa perdarahan, kram perut, nyeri punggung parah, hingga keputihan.

Sementara itu, ibu hamil yang mengalami missed miscarriage tidak akan mengalami berbagai kondisi tersebut.

Jenis keguguran ini biasanya diketahui secara tidak sengaja melalui pemeriksaan USG. Pada pemeriksaan, detak jantung janin tidak terdeteksi atau ukuran janin tampak terlalu kecil untuk usianya.

Tak jarang, hasil USG memperlihatkan kantong kehamilan kosong yang berarti bahwa janin gagal berkembang pada tahap yang sangat awal.

Akan tetapi, karena plasenta sudah terbentuk dan tubuh Anda sudah menghasilkan hormon kehamilan, test pack akan tetap memberikan hasil positif.

Ciri-ciri keguguran diam-diam

keguguran atau abortus

Sesuai namanya, keguguran diam-diam umumnya tidak menimbulkan ciri-ciri keguguran seperti biasanya.

Kondisi ini sering kali membuat ibu hamil terkejut, sebab mereka mungkin merasa bahwa kandungannya baik-baik saja karena tidak mengalami gejala keguguran.

Satu hal yang mungkin Anda rasakan saat mengalami missed miscarriage adalah hilangnya tanda kehamilan, seperti pembesaran payudara, mual, hingga gerakan janin.

Namun, perlu Anda ingat bahwa tidak semua wanita mengalami gejala kehamilan yang sama. Intensitas tanda kehamilan pada tiap wanita pun bisa berbeda.

Belum lagi, gejala-gejala kehamilan tersebut mungkin tidak sepenuhnya hilang karena masih ada hormon kehamilan yang tersisa.

Oleh karena itu, cara terbaik untuk mengonfirmasi keguguran diam-diam sedini mungkin adalah dengan melakukan pemeriksaan rutin.

Dengan pemeriksaan melalui USG, dokter bisa melihat ciri-ciri keguguran diam-diam yang tidak tampak pada fisik ibu hamil.

Dari pemeriksaan ini pula, dokter bisa memberikan perawatan tambahan jika memang dibutuhkan.

Artikel terkait

Penyebab keguguran diam-diam

Sampai saat ini, penyebab keguguran diam-diam masih belum diketahui secara pasti.

Meski begitu, laman Greater Baltimore Medical Center menyebutkan bahwa kelainan genetik merupakan penyebab dari sekitar 50% kasus keguguran pada awal kehamilan.

Di samping itu, lingkungan, gangguan hormonal, usia, gaya hidup, dan kondisi kesehatan ibu hamil juga bisa menjadi faktor yang meningkatkan risiko keguguran diam-diam.

Namun, satu hal yang pasti adalah keguguran bukanlah salah ibu hamil. Ada banyak sekali faktor penyebab keguguran yang berada di luar kendali Anda.

Oleh karena itu, Anda tidak perlu menyalahkan diri sendiri ketika dokter memberi tahu bahwa Anda mengalami keguguran diam-diam.

Cara mengatasi missed miscarriage

keguguran berulang

Tujuan utama dari perawatan setelah keguguran diam-diam adalah mengeluarkan jaringan janin yang tidak berkembang dari dalam rahim.

Jika tidak, sisa jaringan tersebut mungkin dapat menyebabkan perdarahan berat, perdarahan berkepanjangan, atau infeksi yang membahayakan Anda.

Menurut laman Tommy’s, perawatan pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi missed miscarriage adalah menunggu sisa jaringan keluar dengan sendirinya melalui perdarahan.

Dokter biasanya akan memberi waktu tunggu selama 14 hari. Jika perdarahan tidak juga terjadi, dokter bisa memberikan obat yang disebut misoprostol.

Obat ini bisa diberikan secara oral maupun melalui pesarium (alat lepasan yang dimasukkan ke dalam Miss V). Misoprostol akan membuka leher rahim sehingga sisa jaringan janin bisa keluar.

Opsi perawatan lainnya adalah prosedur bedah yang disebut kuret. Usai menjalani kuret, Anda biasanya akan mengalami perdarahan selama kurang-lebih dua minggu.

Di samping perawatan dengan dokter kandungan, Anda juga bisa berkonsultasi ke psikolog apabila membutuhkannya.

Bagaimanapun, tak dapat dipungkiri bahwa keguguran tidak hanya berdampak pada tubuh Anda, tetapi juga dapat meninggalkan kesedihan yang mendalam.

Kesimpulan

  • Keguguran diam-diam adalah jenis keguguran tanpa gejala. Inilah alasan mengapa kondisi ini sering kali ditemukan secara tidak sengaja melalui pemeriksaan USG.
  • Gejala yang mungkin dirasakan ketika mengalami missed miscarriage adalah hilangnya pertanda kehamilan secara tiba-tiba.
  • Untuk mengatasi missed miscarriage, dokter bisa memberi Anda waktu selama 14 hari untuk menunggu darah keluar dengan sendirinya. Jika tidak berhasil, dokter bisa memberikan obat atau melakukan kuret.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 3 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan