Umumnya, wanita mengalami haid sekali dalam sebulan. Namun, ada juga sebagian yang mengalami siklus haid atau menstruasi sampai 2 kali dalam sebulan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None
Umumnya, wanita mengalami haid sekali dalam sebulan. Namun, ada juga sebagian yang mengalami siklus haid atau menstruasi sampai 2 kali dalam sebulan.
Ada berbagai faktor penyebab seorang wanita mengalami kondisi ini, misal ketidakseimbangan hormon. Saat wanita mengalami haid dalam sebulan hingga 2 kali, sebenarnya ada pertanda apa? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Anda mungkin panik saat mengetahui Anda mengalami haid hingga 2 kali dalam sebulan.
Sebelum panik berlebihan, Anda perlu memahami bahwa haid 2 kali dalam sebulan umumnya adalah hal yang normal.
Ini tidak selalu menandakan adanya kondisi kesehatan tertentu, misal tanda hamil atau suatu penyakit sistem reproduksi wanita.
Pasalnya, beberapa wanita memiliki siklus menstruasi yang pendek.
Mengutip dari Women’s Health, siklus menstruasi rata-rata sebagian wanita adalah 28 hari. Namun, rentang terpendek hingga terpanjang menstruasi biasanya ada di kisaran 21 – 35 hari.
Maka dari itu, apabila siklus menstruasi Anda berada di siklus terpendek, hal yang mungkin terjadi, yaitu mengalami haid atau menstruasi 2 kali dalam sebulan.
Namun, perlu Anda pahami, apa yang disebut sebagai menstruasi normal bervariasi untuk setiap orang. Pasalnya, siklus Anda bisa sama setiap bulannya atau malah tidak teratur.
Di samping itu, meski sebagian besar kasusnya adalah normal, Anda tetap perlu mewaspadai haid 2 kali dalam sebulan yang tak biasa.
Ini terutama jika dibarengi dengan keluhan atau gejala tertentu. Pasalnya, perubahan pada tubuh yang tak biasa ini bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan tertentu yang membutuhkan pengobatan.
Meskipun haid sebulan 2 kali merupakan hal yang wajar atau normal terjadi, Anda juga perlu berhati-hati. Apalagi, kalau Anda semakin rutin mengalami kondisi ini.
Tidak ada salahnya untuk mencari tahu faktor penyebabnya, sehingga Anda tahu cara mengatasi haid 1 bulan 2 kali untuk mencegah terjadinya gangguan menstruasi yang berkepanjangan.
Berikut adalah beberapa kondisi kesehatan yang menjadi penyebab haid 2 kali dalam 1 bulan.
Faktanya, stres bisa memengaruhi menstruasi seseorang. Hal ini bisa membuat haid atau menstruasi menjadi lebih lama, pendek, hingga berhenti.
Maka dari itu, stres bisa menjadi penyebab haid 2 kali dalam sebulan. Cobalah untuk menenangkan diri Anda terlebih dahulu, sehingga tubuh bisa lebih rileks.
Siklus haid rata-rata seorang wanita berkisar antara 21 – 35 hari dan berlangsung selama 2 – 7 hari.
Terkadang, seseorang memiliki siklus menstruasi yang lebih pendek hingga membuatnya mengalami 2 kali haid dalam sebulan.
Oleh karena itu, mengalami menstruasi 2 kali dalam sebulan tidak selalu menandakan adanya masalah. Setelahnya, bisa jadi siklusnya kembali normal seperti sedia kala.
Perubahan siklus haid yang sesekali ini biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika terus berulang, Anda perlu memeriksakannya ke dokter untuk mencari tahu penyebab pastinya.
Wanita yang berat badannya bertambah atau berkurang secara berlebihan dapat mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur.
Kemungkinan besar, hal ini memengaruhi produksi estrogen yang berujung pada haid 2 kali dalam satu bulan.
Bahkan, efek yang paling ekstrem, yaitu bisa membuat siklus menstruasi Anda pun terhenti.
Hormon sangat memengaruhi siklus haid seseorang. Pada remaja perempuan usia pubertas misalnya, perubahan hormon rentan naik turun, sehingga siklus menstruasi sering tidak teratur.
Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology menyebutkan bahwa butuh waktu sekitar 6 tahun untuk memiliki siklus yang teratur, terhitung sejak pertama kali haid.
Ini merupakan salah satu cara alami tubuh melakukan penyesuaian karena adanya perubahan pada masa perkembangan remaja.
Jika Anda baru saja menggunakan alat kontrasepsi hormonal, seperti pil KB atau IUD, maka sangat lumrah mengalami haid 2 kali dalam sebulan.
Pasalnya, kondisi ini menyebabkan penurunan kadar hormon wanita. Biasanya, kondisi ini terjadi sekitar 2 minggu setelah periode terakhir dan akan lebih teratur pada 6 bulan ke depan.
Selain itu, perdarahan juga biasanya muncul ketika Anda lupa minum pil KB pada jadwal yang seharusnya.
Tiroid adalah kelenjar kecil di depan tenggorokan yang salah satu fungsinya adalah mengendalikan hormon di dalam tubuh, termasuk menstruasi serta masa subur wanita.
Apabila Anda mengalami haid sebulan 2 kali, ada kemungkinan penyebabnya adalah masalah pada kelenjar tiroid yang kurang atau terlalu aktif.
Salah satu kondisinya adalah hipertiroid, yaitu kondisi kelebihan hormon tiroksin yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid di dalam tubuh.
Ini dapat mengakibatkan gangguan pada metabolisme tubuh Anda, termasuk siklus menstruasi.
Endometriosis adalah kondisi saat jaringan yang seharusnya melapisi rahim justru tumbuh di bagian luarnya.
Masalah pada lapisan rahim ini dapat mengakibatkan perdarahan hebat, tidak teratur, hingga rasa kram perut yang lebih lama dari biasanya.
Kondisi ini pula yang menjadi penyebab Anda mengalami haid atau menstruasi 2 kali dalam sebulan serta terasa cukup berat.
Fibroid rahim adalah pertumbuhan otot serta jaringan fibrosa yang terjadi di dinding rahim, sehingga mengakibatkan perdarahan yang berat atau darah haid keluar secara berlebihan.
Tidak menutup kemungkinan Anda pun mengalami haid 2 kali dalam 1 bulan atau lebih lama dari biasanya karena adanya fibroid.
Penyakit radang panggul, atau disebut juga dengan pelvic inflammatory diseases (PID), adalah infeksi bakteri yang menyerang sistem reproduksi wanita.
Infeksi ini bisa menyebabkan menstruasi tidak teratur atau menimbulkan perdarahan melalui vagina yang terjadi di antara siklus menstruasi.
Sindrom ovarium polikistik adalah kelainan hormonal pada wanita yang bisa menyebabkan pembentukan kista kecil di ovarium.
Kondisi ini bisa menyebabkan haid menjadi tidak teratur, seperti haid 2 kali dalam 1 bulan.
Faktanya, haid yang terjadi 2 kali dalam sebulan belum tentu menjadi tanda bahwa Anda hamil.
Meski dapat terlihat menyerupai haid, darah yang keluar melalui vagina sebagai tanda hamil berbeda dari darah haid. Perbedaannya dapat disadari dari jumlah kedua darah tersebut.
Keluar darah tanda hamil tidak akan sebanyak saat menstruasi. Darah yang keluar hanya terlihat seperti bercak pada celana dalam atau pembalut. Warna darah juga biasanya merah gelap atau cokelat.
Ini berbeda dengan darah haid yang umumnya berjumlah lebih banyak, bahkan bisa memenuhi seluruh pembalut. Darah yang keluar pun bisa berwarna merah segar, merah mudah, merah gelap, hingga cokelat.
Meski begitu, untuk memastikannya, Anda bisa berkonsultasi ke dokter agar bisa dilakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai apakah benar kondisi ini merupakan tanda kehamilan.
Sebagian besar penyebab perdarahan yang sering terjadi adalah masalah yang wajar dan tergolong ringan.
Namun, jika Anda mengalami periode haid 2 kali dalam sebulan selama 2 – 3 bulan berturut-turut, segera konsultasikan ke dokter.
Di samping itu, Anda juga perlu segera berkonsultasi jika saat perdarahan mengeluarkan gumpalan darah yang besar hingga menghabiskan lebih dari satu pembalut dalam satu jam.
Berikut adalah sebagian tanda atau gejala lainnya yang membuat Anda perlu segera ke dokter.
Ketika Anda mengalami haid 2 kali dalam sebulan disertai dengan berbagai gejala tersebut, kemungkinan ada masalah kesehatan yang mendasarinya.
Segera luangkan waktu untuk berkonsultasi ke dokter. Ingatlah untuk melakukan beragam pemeriksaan kesehatan khusus wanita, sehingga dapat mencegah masalah yang memengaruhi organ reproduksi Anda.
Untuk mengatasi haid 1 bulan 2 kali, dokter perlu memastikan penyebabnya terlebih dahulu.
Bila siklus haid lebih pendek atau jika Anda baru mulai mengalami haid, maka pengobatan biasanya tidak diperlukan, terutama jika tidak disertai gejala lainnya.
Namun, dokter mungkin akan menyarankan penanganan mandiri seperti berikut ini.
Pengobatan baru akan dilakukan bila diduga haid 2 kali sebulan terjadi sebagai gejala menopause.
Dokter mungkin bisa melakukan terapi hormon dan terapi pengganti estrogen untuk membantu mengembalikan keseimbangan hormon di dalam tubuh.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar