Perdarahan ini tidaklah normal karena kerap muncul di luar waktu haid. Perdarahan juga biasanya muncul pada vagina setelah menopause. Gejala lain yang juga sering kali muncul yaitu nyeri pada panggul.
Meskipun penyebab kanker endometrium tidak diketahui, wanita yang didiagnosis dengan kanker ini cenderung memiliki hiperplasia endomentrium atau melakukan terapi penggantian hormon (HRT).
Pengobatan pertama untuk kanker endometrium biasanya histerektomi, yang kemungkinan akan diikuti dengan kemoterapi dan atau radiasi.
8. Gangguan perdarahan turunan
Meski jarang, gangguan perdarahan turunan juga bisa jadi penyebab menstruasi yang berlebihan. Salah satu jenis gangguan darah yang paling umum pada wanita adalah Von Willebrand Disease (VWD).
Penyakit ini disebabkan oleh kerusakan atau hilangnya faktor von Willebrand, sejenis protein pembekuan darah. Padahal protein ini sangat membantu membentuk sumbatan trombosit selama proses pembekuan darah.
Ketika seseorang kehilangan protein yang satu ini, ia akan sering mimisan, mudah memar, hingga perdarahan parah setelah tindakan medis. Pada wanita, kondisi ini juga membuat aliran darah saat haid cenderung deras dan lebih lama dari normalnya.
9. Obat-obatan tertentu
Obat-obatan tertentu bisa jadi penyebab kenapa belakangan menstruasi Anda jadi berlebihan. Obat terapi hormon (estrogen dan progestin sintetis), antikoagulan atau pengecer darah, dan obat antiradang termasuk yang perlu diwaspadai.
Untuk itu, Anda perlu lebih peka terhadap berbagai efek samping yang dirasakan setelah minum obat-obatan ini. Jangan sungkan untuk mengatakan hal ini pada dokter. Pasalnya, tiap obat memang memberikan efek samping dengan keparahan yang bervariasi pada tiap orangnya.
Dengan mengonsultasikannya, dokter bisa mencarikan obat serupa yang lebih aman dan minim efek samping untuk Anda.
Faktor yang meningkatkan risiko menstruasi berlebihan

Menstruasi yang berlebihan rentan terjadi pada wanita di usia pubertas dan menuju menopause. Mengapa begitu?
Di usia pubertas dan menuju menopause, hormon estrogen dan progesteron berada dalam kadar yang tidak seimbang. Kadang, salah satunya terlalu tinggi atau bahkan terlalu rendah.
Progesteron adalah hormon yang membantu mengendalikan pertumbuhan jaringan rahim. Ketika kadarnya terlalu rendah, jaringan rahim bisa sangat menebal.
Akibatnya ketika meluruh darah yang keluar dari jaringan yang terlalu tebal ini menjadi sangat banyak.
Namun, Anda juga perlu berhati-hati. Menstruasi sudah masuk kategori tidak normal jika:
- Berlangsung lebih dari 7 hari dengan aliran darah yang deras setiap hari.
- Perdarahan bisa terjadi sebulan dua kali.
- Membuat Anda menghabiskan 1 pembalut setiap jamnya atau selama beberapa jam berturut-turut.
Ketika darah haid mengalir sangat banyak, jangan anggap hal ini normal. Lebih baik segera pergi ke dokter untuk mencari tahu penyebab pastinya, plus perawatannya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar